TUHAN MENGABULKAN SEMUA JENIS DOA


Ayat hari ini: MAZMUR,13:4 “PANDANGLAH KIRANYA, JAWABLAH AKU, YA TUHAN ALLAH KU! BUATLAH MATAKU BERCAHAYA SUPAYA JANGAN AKU TERTIDUR DAN MATI”

Saya adalah orang Kristen saya mengenal tuhan denga sungguh sejak kls 2 SMA, itu berkat saya bersekolah di SMA Kristen. Dan dari sanalah saya mengenal hambah Tuhan yang membawa Saya untuk menngenal Tuhan. Dalam hati saya merasa heran, saya merasa bahwa Tuhan terlalu baik kpd saya, dengan menjawab semua doa saya. Pertama saya menginginkan Motor, Sekitar 1 Tahun saya menunggu akhirnya saya di berikan kepercayaan oleh orang tua saya untuk membawa Motor, saya sangat yakin bahwa itu adalah berkat Tuhan. Kedua saya suka terhadap seorang Gadis teman sekelas saya, Saya sempat menembak dia, tetapi di “tolak” kemudian saya berdoa memohon kpd Tuhan untuk menjadikan dia milik saya, saya merasa permintaan ini terlalu konyol, tetapi tidak di sanggka setelah setahun saya menunggu akhirnya Saya di terima dan kamipun berpacaran. Di sini saya sangat di kuatkan dan saya menjadi percaya bahwa Tuhan mendengar doa kita tanpa latar belakang apapun dan kita harus meminta Tuhan agar iku campur dalam segala hal. Tetapi ada satu doa lagi yang membuat saya semakin yakin bahwa Tuhan itu benar-benar ada, yaitu saya ingin bertemu dengan ibu dan adik saya (11 Tahun berpisah akibat Orang tua saya bercerai dan sejak saat itu tidak ada kontak sedikitpun) kejadiannya suatu hari, ketika saya sudah mendapatkan kedua permintaan saya itu, Tiba-tiba pada suatu malam ada seorang saudara saya yang menelpon saya dan mengabarkan bahwa ia bertemu dengan ibu dan adik saya, dan kemudian dia memberikan nomor telepon saya kepada mereka. Akhirnya hari itu tiba, saya di hubungi wanita yang mengaku adalah “ibu saya” awalnya saya tidak percaya, tetapi saya mendapat berbagai penjelasan dan akhirnya saya percaya. Walaupun saya sedikit kecewa, karena mereka berbeda keyakinan dengan saya (non Kristen), tapi saya yakin bahwa Tuhan punya rencana dengan semua ini.
Saudara seiman, dari kisah ini saya bengajak kita semua untuk belajar bahwa Tuhan Menjawab segala jenis doa kita dia tidak pernah memilih-milih latar belakang kita, asalakan kita meminta yang baik pasti Ia mau mendengar doa kita. Jika pun ada di antara kita yang belum mendapat jawaban atas doa kita percayalah Tuhan menunggu waktu yang tepat untuk itu, dan yakinlah bahwa “Rencana tuhan indah pada waktunya” Filipi, 4 :6 “Nyatakanlah dalam segala hal keinginan mu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan mengucap syukur”

Kebenaran Iman dan Sains


Kebenaran karena sains adalah kebenaran mutlak. Kebenaran karena iman itu adalah kebenaran relatif. Karena itu, kebenaran sains bisa menilai kebenaran iman. Karena itu, kebenaran sains berada di atas kebenaran iman. Benarkah klaim kalimat di atas? Meskipun secara tersurat kalimat di atas jarang ditulis, tetapi bukankah dalam praksisnya, hampir semua ilmuwan dan bahkan orang kristen berpikir demikian? Ketika berbicara tentang Tuhan, kitab suci, iman, kekudusan, bukankah itu TIDAK MASUK AKAL? Bukankah itu tidak benar karena susah diverifikasi oleh logika?

KEKRISTENAN adalah RASIONAL.

Pertama perlu ditegaskan adalah kekristenan sangat rasional, bahkan rasionalitas Firman SEHARUSNYA menjadi penilai dan hakim bagi semua hukum rasionalitas di dunia. Mungkin kalimat ini terlalu berani. Bukankah dunia logika bisa terlepas dari rasionalitas kristen? Adakah pembagian logika duniawi dan logika surgawi? Tentu saja tidak. Merupakan hal kontradiksi jika ada pembagian logika duniawi ( yang dipakai orang non percaya) dengan logika surgawi ( yang memakai hikmat Roh Kudus). Masalah rasionalitas adalah masalah ketaatan pada presuposisi, atau berlandaskan kepada fondasi mana? Rasionalitas anda akan dinilai pada ketaatan dan konsistensi anda dalam peletakan presuposisi anda.

Orang kristen melandaskan pada fondasi Firman. Fondasi Firman adalah penentu awal dan penentu akhir segala kebenaran. Tetapi di zaman modern, orang kristen terlalu takut dengan klaim kebenaran dunia, khususnya dari sains dan budaya relativitas. Kalau berbicara masalah iman, ketika dilawankan dengan sains, orang kristen menjadi mundur. Dan menyerahkan penilaian kepada rasio yang tercemar oleh dosa untuk menilai kebenaran Firman. Mengapa? Karena TIDAK ILMIAH. Ketika bertemu dengan kata TIDAK ILMIAH, kita menjadi ciut. Mengapa? Karena keilmiahan menentukan kebenaran. Suatu fakta atau kesimpulan dikatakan benar jika ada unsur keilmiahan, misalnya ada penelitian, penarikan silogisme dan eksperimen berulang. Bukankah iman tidak bisa diteliti? Bukankah iman kristen tidak bisa dieksperimenkan berulang-ulang? Karena itu, iman kristen tidak logis. Maka, tidak benar. Benarkah kesimpulan ini? Tentu tidak. Darimana kebenaran ilmiah itu datang? Bukankah itu datang dari KESEPAKATAN para ahli? Bukankah itu adalah PARADIGMA KEBENARAN yang dibentuk oleh zaman?

Hukum Mekanika dan gravitasi oleh Newton adalah hukum PASTI yang berlaku di dunia. Itu PASTI BENAR. Membantahnya berarti mengingkari hukum alam semesta. Tetapi apakah itu kebenaran seluruhnya? Bukankah munculnya hukum relativitas membuktikan bahwa hukum Newton kurang memadai jika diterapkan pada seluruh alam semesta? APakah hukum relativitas adalah hukum PALING BENAR? Seandainya ada hukum sains yang mengklaim kebenaran mutlak, maka seluruh penelitian dan dasar ilmu sains akan berhenti. Kebenaran sains HARUS kebenaran relatif, karena akan dibantah atau diperbaiki oleh kesimpulan baru yang diteliti setiap saat. Apakah kebenaran sains yang rapuh dapat menjadi penentu bagi kebenaran mutlak?

Mengenai verifikasi kebenaran yang mengharuskan adanya suatu sistem untuk bisa menjelaskan secara logis semua unsur-unsur dan komponen untuk dianalisa. Kebenaran sains adalah kebenaran yang harus diverifikasi, dalam arti dapat dinilai dengan suatu STANDAR. STANDAR apakah itu? Standar metode ilmiah. Apakah standar tersebut dapat dipakai untuk menilai semua kebenaran? Jadi, siapa yang menyatakan bahwa iman kristen tidak benar karena tidak bisa diverifikasi, maka kalimatnya sendiri mesti diverifikasi supaya bisa benar. Standar verifikasi dari dunia keilmuan seringkali bias, bahkan standar verifikasi harus diverifikasi terus menerus sesuai dengan kebutuhan zaman. Jadi, apakah kebenaran sains itu mutlak? Tidak.

Lalu apakah ada kebenaran mutlak? Tentu. Kebenaran yang benar adalah kebenaran yang tidak membutuhkan apapun untuk membuat dia jadi benar. Untuk membantah kebenaran suatu hal, anda harus mengacu pada kebenaran mutlak. Ketika seseorang dengan yakin berkata :" TIDAK ADA KEBENARAN ABSOLUT." Ia harus mengakui ada kebenaran absolut pada kalimatnya, barulah kalimatnya bisa menjadi benar.

Karena kalau tidak, pernyataannya menjadi salah. Anda mesti memutlakkan diri atau memutlakkan objek lain supaya bisa menilai segala sesuatu. Dalam bahasa iman, anda harus mengakui : Allah adalah kebenaran mutlak, atau manusia adalah kebenaran mutlak. Pernyataan terakhir menunjukkan adanya kuasa dosa yang membuat manusia ingin menajdi Allah. Jadi, dalam kekristenan, hanya ada dua hal : ciptaan yang terpisah dari pencipta dan ciptaan yang bergantung pada pencipta. Ciptaan adalah relatif, karena bergantung pada kemutlakan pencipta. Karena itu, manusia berdosa memutlakkan dirinya melawan Tuhan.

IMAN KRISTEN adalah IMAN YANG MENGERTI

Iman kristen adalah iman yang mencari pengertian. Iman kristen adalah mengerti bahwa Allah adalah pencipta dan kebenaran mutlak.

Ibrani 11:3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

Jadi iman kristen adalah iman rasional, bukan iman membabi buta. Bukan iman kosong. Bukan iman sekedar iman. Karena itu, iman kristen dapat memakai hukum logika untuk menilai segala pernyataan di dunia. Iman kristen tidak melawan hukum logika. Justru iman adalah landasan segala pengetahuan. Tidak ada pengetahuan tanpa iman.

Amsal 1:7 Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Permulaan pengetahuan harus didahului oleh takut akan Tuhan. Karena segala pengetahuan tanpa dasar rohani akan sia-sia, khususnya di hadapan Yang Maha Kuasa.

Jadi, apakah kebenaran sains dapat menjadi penentu kebenaran iman? Tentu tidak. Justru rasionalitas iman kristen harus menjadi penilai dan penentu kebenaran di tengah zaman ini.

cerita-kristen.com

KISAH ARLOJI YANG HILANG


Written by Jack
Wednesday, 13 April 2005
Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu.
Teman-teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan. Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut.

Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Tapi anak ini cuma seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu.

"Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini ?", tanya si tukang kayu.

"Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak. Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada", jawab anak itu.

Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam 'kesibukan dan kegaduhan'. Ada baiknya kita menenangkan diri kita terlebih dahulu sebelum mulai melangkah menghadapi setiap permasalahan. "Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin." (Pengkhotbah 4:6). "


~ Tarsis Sigho IV Taipei

KRISTEN KTP

Ayat mas hari ini: 1 Yohanes 1:6
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 27-29

Kita kerap mendengar istilah Kristen KTP sebagai sebutan bagi orang-orang yang mengaku dirinya orang kristiani, tetapi hidupnya sama sekali tidak mencerminkan sikap hidup kristiani. Jadi, kekristenannya hanya tertera di KTP, tidak tampak dalam kehidupannya. Dari makna tersebut, ada orang yang kemudian memplesetkan kepanjangan KTP itu menjadi Kristen Tanpa Pertobatan, Kristen Tanpa Pertumbuhan, Kristen Tanpa Pelayanan.
Apabila mengacu kepada firman Tuhan hari ini, kita juga menemukan sebuah arti yang baru lagi, yaitu Kristen KTP yang berarti Kristen Tanpa Persekutuan. Persekutuan dengan siapa? Persekutuan dengan Allah. Artinya, orang tersebut pergi ke gereja, bahkan melayani Tuhan, tetapi sesungguhnya tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Tuhan. Aktivitas dan pelayanannya pun kering. Seumpama robot, yang bisa bergerak ke sana kemari, tetapi tanpa jiwa yang hidup. Yohanes menyebutkan bahwa salah satu ciri orang yang tidak hidup dalam persekutuan dengan Tuhan adalah masih hidup dalam dosa (kegelapan). Ia bisa rajin ke gereja, tetapi dalam hidup sehari-hari sama sekali tidak menunjukkan sikap kristiani, bahkan tidak jarang dengan sadar melakukan hal-hal yang tidak diperkenan oleh Allah.

Hari lepas hari, kita harus selalu mengevaluasi hidup kita, jangan biarkan kita hanya menjadi Kristen KTP karena hal itu tidak diperkenan oleh Allah. Persekutuan dengan Allah penting bukan hanya sebagai dasar pelayanan kita, melainkan juga sebagai landasan hidup sehari-hari kita. Kita harus cepat berbalik dengan membangun kembali relasi dengan Allah secara benar.

ANAK-ANAK TERANG PASTI TIDAK MENYUKAI KEGELAPAN

Penulis: Riand Yovindra - www.renunganharian.net

Saluran Curhat

Para atlit menggunakan internet untuk berbagi pengalaman selama olimpiade dengan para penggemar. Mereka pun menghujani blog dan situs pribadinya denga berbagai kisah. Diantara mereka juga tersilap nama-nama tenar yang di gandrungi public dunia bintang basket amerika KObe Bryan dan superstar Tenis Rojer federer misalnya, telah mempunyai situs sendiri. Demikian pula dengan petenis Serbia, Ana Ivanovic, yang mengungkapkan keluh kesah saat olimpiade melalui situs pribadinya. pengakses bisa tau Ana kehilangantas yang berisi pakaian khusus, untuk bertanding di olimpiade Beijing.
Ketika curhat di internet kita dapat berharap respons dengan berbagai isi - baik yang memberi dorongan maupun justru melemahkan . ketika kita curhat pada orang terpercaya , kita dapat berharap dukungan yang membereskan hati. ini pun kadang ada resiko,orang itu ternyata tidak mampuh menjaga kepercayaan kita - apa yang kita ceritakan, di ceritakannya lagi kepada orang lain. namun di satu tempat curhat yang paling terpercaya dan di jamin tidak akan mempermalukan kita, yaitu TUHAN YESUS. Dia menyediakan diri menjadi tempat curhat bagi semua orang. dia tidak pernah memilih tema atau latar belakang masalah, dia tidak pernah menolak atau meminta waktu dengan berkata "lain kali saja". saat kita membutuhkan Nya pada suatu waktu .dalam 24 jam sehari, 60 menit dalam 1 jam, dan 60 detik dalam 1 menit.
Singkatnya: Pribadi sempurna itu siap menerima ungkapan hati kita tentang apapun , dimana pun, dan bagaimana pun keadaan kita! jadi ,pertanyaan nya adalah apakah benar-benar kita mempercayai Nya ?? apakah kita benar-benar merasa membutuhkan Nya??

Debat Kairo season 1

MENUJU PERDEBATAN

Sejak mula percakapan dia memberikan tekanan-tekanan terhadap masalah penebusan dosa. Dia menegaskan bahwa tanpa mempercayai penebusan dosa dan kematian atas salib, tak ada jalan bagi manusia untuk membebaskan diri dari dosa. Saya menegaskan bahwa pengakuan ini tidak punya dasar karena tidak didukung oleh bukti-bukti dari kitab agama atau alasan-alasan yang masuk akal. Lagi pula tidak ada hubungan antara kematian Almasih diatas salib dengan keselamatan manusia (najat). Karena itu, kepercayaan Anda ini tidak dapat dipertahankan.

Dr. Philips tidak bersedia menerima kebenaran secepat itu, malahan menekankan lebih jauh dengan gigih bahwa tidak ada seorang manusia pun dari keturunan Adam yang tidak berdosa, kecuali Yesus, anak Tuhan. Dia, dengan kematian di atas salib, telah menebus dosa kita.

Akidah ini merupakan masalah yang membedakan antara Islam dan Kristen. Akhirnya, didapat kata sepakat antara Dr. Philip dan saya untuk mengadakan tukar pikiran tentang tiga soal:

Apakah, kecuali Yesus Almasih, ada orang yang tidak berdosa?

Apakah Yesus Almasih itu Tuhan hakiki?

Benarkah Almasih mati di atas salib?

Dr. Philips menghendaki supaya tukar pikiran itu dilakukan menurut Bible. Dalil atau keterangan-keterangan lain yang diambil dari luar Bible akan ditolak. Syarat ini saya terima dengan baik. Sebab, bahkan Bibel dalam kondisinya yang sekarang pun cukup mendukung pendirian kita, meskipun sudah mengalami interpolasi (penyisipan) dan pemutarbalikan. Penelitian-penelitian ilmuwan sepakat bahwa Bibel mengalami perubahan-perubahan.

Kesepakatan antara kedua belah pihak telah dicapai. Lalu berlangsunglah tukar pikiran dalam suasana aman tentram kira-kira satu minggu untuk membahas tiap-tiap masalah. Hasil dari tukar pikiran tersebut ialah, akidah Kristen terbantah dengan telak dan kebenaran akidah Islam terbukti.

Teman-teman meminta kepada saya agar mereka diizinkan menerbitkan ringkasan tukar pikiran itu supaya orang awam juga dapat mengetahui betapa lemahnya dalil-dalil Kristen yang dibantah oleh kitab-kitab ilhami yang dipercayai oleh mereka sendiri.

Saya terima baik usul itu dan sekarang saya akan mengemukakan laporan secara singkat mengenai proses tukar pikiran itu. Tukar pikiran yang sebenarnya berlangsung sesuai dengan batas-batas waktu yang ditentukan.

Perlu saya diutarakan bahwa Dr. Philips bersikap ragu-ragu dan dengan susah payah memberi jawaban. Mereka yang mengikuti tukar pikiran kami akan jadi saksi. Bahkan rasa kalah dan menyerah tampak jelas pada Dr. Philips dan air muka teman-temannya tak dapat menyembunyikan perasaan itu.

Kalau ada yang meragukan apa yang saya kemukakan, dipersilahkan membaca ringkasan jalannya perdebatan itu dengan cermat. Kalau ada yang merasa sanggup membantah dalil-dalil ini, ada kewajiban baginya. Biarlah dia tampil di depan dan membuktikan kebenarannya.

DEBAT ISLAM-KRISTEN tema MENSUCIKAN HARI SABAT

Islam :
Dalam alkitab ada yang disebut the ten commandments atau sepuluh perintah Allah. Yang ingin ku tanyakan, apakah ke sepuluh firman Allah tersebut masih berlaku atau tidak?

Kristen :
Oh jelas masih berlaku sampai sekarang

Islam :
Kalau boleh tahu di kitab mana itu?

Kristen :
Itu terdapat dalam Kitab Taurat Musa yaitu pada kitab Ulangan 5:7-21

Jangan ada padamu Tuhan lain di hadapanKu
Jangan membuat patung yang menyerupai apapun yang dilangit atas atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air dibawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya, atau beribadah kepadanya.
jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu dengan sembarangan
tetaplah ingat dan kuduskan hari sabat
hormatilah ayahmu dan ibumu
jangan membunuh
jangan berzina
jangan mencuri
jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu
jangan mengingini istri sesamamu dan harta-harta mereka


Nah, itulah bunyinya. Apakah saudara puas? Maaf, aku ingin balik bertanya, apa yang ingin anda tanyakan dari ke Sepuluh Firman Allah itu?

Islam :
Terimakasih, tentu saja aku puas. Yang ingin aku tanyakan, karena tadi anda mengatakan bahwa semua perintah itu masih berlaku, maka pertanyaannya, apakah sekarang ini anda masih tetap konsisten melakukan semuanya?

Kristen :
Oh itu jelas….bahkan jelas sekali! Siapapun yang beragama Kristen, pasti yakin, percaya dan harus konsisten melaksanakannya, sebab itu perintah suci yang datang langsung dari Allah.

Islam :
Syukurlah kalau begitu. Dan memang semestinya harus begitu. Artinya menjadi orang Kristen yang baik, benar dan setia, salah satu syaratnya yaitu melakukan semua yang diperintahkan Allah dan menjauhkan apa yang dilarangNya bukan? Apa anda setuju?

Kristen :
Tentu saja saya sangat setuju!!! Setahu saya, dalam ajaran Islampun demikian!

Islam :
Apakah anda merasa bahwa selama ini baik Katolik dan Protestan semuanya konsisten melaksanakan ke sepuluh firman Tuhan itu?

Kristen :
Saya kira demikian! Karena Sepuluh Firman Allah itu suci adanya, bahkan ditulis oleh jari Allah sendiri pada dua loh batu kemudian diberikan kepada Musa untuk disampaikan kepada segenap manusia. Oleh sebab itu, sebagai umat Kristen, mereka harus jaga, pelihara dan jalankan semua hukum-hukum itu.

Islam :
Seandainya ada sebagian hukum dalam Sepuluh Perintah Allah tersebut tidak dijalankan, tidak dihormati lagi oleh sebagian besar umat Kristiani, baik Katolik maupun Protestan, bagaimana pendapat anda?

Kristen :

Jika ada yang tidak melaksanakan, tidak menjalani dan tidak menghormatinya bahkan melanggar, saya yakin mereka itu telah tersesat dari jalan-jalan Tuhan.

Islam :
Terimakasih atas jawaban anda. Aku sangat puas dengan jawaban itu. Dan barangkali berangkat dari jawaban tadi, saat ini aku ingin menguji, sejauh mana anda bisa konsisten dengan pernyataan anda itu. Pada saat ini kejujuran andapun akan diuji. Sekali lagi aku bertanya, apakah sudah anda pikirkan baik-baik atas jawaban anda tadi yang mengatakan bahwa “umat Kristiani yang tidak menjalankan dan tidak menghormati dan melanggar salah satu dari Sepuluh Perintah Tuhan, mereka itu telah tersesat dari jalan Tuhan”?

Kristen :
Ya .. ya …saya berkata dengan jujur bahwa secara logika dan dari hati kecil saya, saya kira semua umat Kristiani pasti mengakuinya, karena ke Sepuluh Firman Allah itu sudah final dan harus diimani dan dijalankan dengan sepenuh hati dan ikhlas dalam rangka tunduk dan patuh atas segala firman Tuhan. Itu perintah yang sangat suci dan harus dipelihara dan dijalankan, sebab perintah itu ditulis langsung dengan jari-jari tangan Tuhan sendiri dan Dia sendiri yang menyerahkan langsung kepada nabi Musa.

Islam :
Baiklah kalau begitu hanya ada satu saja pertanyaanku kepada anda, yang berangkali menjadi topik utama pembicaraan kita pada hari ini. Salah satu hukum dari Sepuluh Firman Allah adalah menghormati dan mengkuduskan hari SABAT sebagai hari perhentian pada hari ke tujuh…..itu tertulis jelas dalam alkitab anda, yaitu sebagai hukum yang ke empat. Pertanyaannya, “hari apa yang anda kuduskan setiap minggu?”

Kristen :
Sejujurnya saya katakan bahwa saya mengkuduskan hari Minggu. Buktinya semua umat Kristen beribadah pada setiap hari Minggu, kecuali dari golongan minoritas Advent.

Islam :
Sebenarnya yang namanya hari Sabat itu hari apa? Sabtu atau Minggu?

Kristen :
Menurut Advent, hari Sabat itu jatuh pada hari Sabtu, tetapi kami Protestan dan juga Katolik dan Kristen lainnya, jatuh pada hari Minggu.

Islam :
Mengapa terjadi perbedaan Sabtu dan Minggu? Apakah seminggu itu ada dua hari Sabat?

Kristen :
Tidak, dalam seminggu Cuma ada satu Sabat. Kalau Advent merayakan pada hari Sabtu, karena mereka menggunakan penanggalan Yahudi. Sementara yang merayakan hari Minggu, mereka menggunakan penanggalan Gregorian.

Islam :
Memangnya berbeda antara penanggalan Yahudi dan penanggalan Gregorian?

Kristen :
Sama saja, Cuma menurut penanggalan Gregorian, jika dihitung hari kerjanya, hari Minggu adalah hari ketujuh. Hari mulai bekerja itu Senin. Jadi Minggu adalah hari ketujuh. Coba hitung : 1. senin 2 Selasa. 3. Rabu 4. Kamis 5 Jumat 6 Sabtu 7 Minggu.

Islam :
Lho …. Kok jadi begitu? Bukankah dalam alkitab jelas sekali disebutkan bahwa yang disebut hari pertama itu “Hari Minggu” bukan hari Senin.

Penanggalan Gregorian baru diperkenalkan pada tahun 1582. kemudian orang Scotlandia menyetujui penanggalan Gregorian baru pada tahun 1600-an. Jerman, Denmark dan Swedia baru menerimanya pada tahun 1700-an. Apalagi Inggris menerimanya baru pada tahun 1752. ini berarti bahwa penanggalan Gregorian baru dikenal sekitar 300-400 tahun yang lalu. Sementara informasi Alkitab, bahwa hari pertama “hari Minggu” sudah ribuan tahun. Mengapa anda tidak mengikuti saja apa yang tertulis dalam alkitab? Apakah anda sudah tidak yakin lagi dengan informasi dari kitab suci anda sendiri, lalu beralih percaya kepada penulis penanggalan Gregorian? Lagi pula dalam alkitab yang disebut “hari bekerja Tuhan”, tidak sama seperti “hari bekerja manusia”. Yang dimaksud dengan “hari bekerjanya Tuhan” yaitu hari-hari ketika Tuhan menciptakan alam semesta, sementara “hari bekerjanya manusia” yaitu hari kerjanya manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup, agar dia bisa melangsungkan kehidupan di bumi ini. Aneh!!! Bagaimana mungkin anda bisa menyamakan hari kerja Tuhan dengan hari kerjanya manusia? Dari mana anda mendapatkan dalil seperti itu, sementara dalil dari alkitab anda sendiri sudah sangat jelas ada.

Kristen :
Tentu saja aku percaya kepada kitab suciku alkitab, tetapi pada waktu Tuhan berfirman melalui para nabi, waktu itu kan belum ada nama hari dan penanggalan? Nah orang yahudi baru membuat perhitungan penanggalan setelah mereka menerima wahyu Tuhan. Jadi menurut perhitungan orang yahudi, hari sabat itu jatuhnya pada hari Sabtu. Tetapi, menurut gereja yang dihitung Sabtu adalah enam hari. Jadi hari ketujuh yaitu hari Minggu.

Islam :
Kalau begitu anda bukan mengikuti firman Tuhan tapi kata pemuka gereja. Menurut alkitab hari pertama itu hari minggu, sementara menurut pemuka gereja hari senin. Mengapa anda pilih hari Minggu bukan Sabtu seperti yang Tuhan firmankan?

Kristen :
Menurut saya hari itu tidak penting. Yang penting yaitu dalam tiap minggu harus ada “hari perhentian” yang dikuduskan untuk berbakti atau beribadah kepadaNya. Toh waktu Allah pertama menurunkan wahyu Nya, pada saat itu belum ada penanggalan. Setelah orang Yahudi membuat penanggalan, ternyata hari ketujuh sebagai hari perhentian yang disucikan dan dikuduskan adalah hari Sabtu.

Islam :
Jika anda menganggap bahwa “hari itu tidak penting”, berarti boleh dong jika ada orang Kristen atau salah satu sekte Kristen merayakan hari Sabat kapan saja mereka mau. Nah kalau begitu dimana lagi esensi perintah Allah atas “hari yang harus dikuduskan” itu? Kalau begitu “hari perhentian” itu menjadi tidak jelas dan kacau, karena sudah terserah kepada manusianya, bukan berdasarkan firman Tuhan lagi bukan? Bagaimana jika suatu saat ada orang Kristen merayakan hari Sabat pada hari Selasa, Rabu, Kamis atau Jumat?

Kristen :
Oh tidak boleh, sebab itu tidak masuk di akal dan tidak wajar karena hari-hari tersebut tidak lazim.

Islam :
Lho….. tadi kan anda sendiri yang mengatakan bahwa “hari itu tidak penting”, yang penting anda katakan “dalam seminggu harus ada ‘satu hari perhentian’ atau ‘peristirahatan’ untuk mengkuduskan hari Tuhan”.

Kristen :
Bagaimanapun hal itu tidak mungkin terjadi, sebab hari Minggu sudah merupakan ketentuan Gereja sejak dahulu. Jadi beribadah diluar hari Sabtu dan Minggu itu tidak lazim.

Islam :
Baiklah aku tunjukkan pada anda 6 (enam) bukti menurut kitab suci anda Alkitab bahwa “hari pertama” itu adalah hari Minggu!!!! Bukan Senin, sehingga jatuhnya hari sabat yaitu hari Sabtu, bukan Minggu. Tolong bacakan ayat-ayat berikut ini :

Matius 28:1
Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.

Markus 16:9
Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.

Lukas 24:1
tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka.

Yoh 20:1
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.

Yohanes 20:19
Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"

Apakah ke enam ayat tersebut bukan merupakan bukti bahwa “hari Minggu adalah hari pertama?” sehingga tepat pada hari ketujuh merupakan hari sabtu. Sekarang pertanyaannya, tolong tunjukkan mana dalilnya dalam Alkitab yang mengatakan bahwa hari yang dikuduskan adalah hari Minggu?

Kristen :
Memang tidak ada dalilnya yang tertulis bahwa hari kudus itu hari Minggu. Tapi ada tersirat, bahwa hari Minggu adalah hari yang dikuduskan, yaitu sebagai hari “kebangkitan Yesus”.

Semua umat kristiani yakin dan percaya bahwa Yesus bangkit pada hari Minggu. Nah untuk mengabdikan “hari kebangkitan Yesus”, maka gereja menetapkan hari Minggu sebagai hari yang harus diperingati sebagai hari suci. Sebab pada waktu itulah Yesus bangkit dari kuburnya. Sebab jika dia tidak bangkit, maka sia-sialah kematiannya. Nah kebangkitannya itulah merupakan hari kemenangan dari dosa, dimana yesus telah mati dan bangkit dalam rangka menebus dosa manusia.

Islam :
Memang benar bahwa menurut alkitab yesus bangkit pada hari minggu, tetapi bukan berarti bahwa Tuhan menyuruh mengkuduskan hari tersebut. Jika tuhan menyuruh menghormati dan mengkuduskan hari itu, mana dalilnya dalam alkitab dimana tuhan mengatakan “kuduskanlah hari Minggu”, tidak ada bukan? Yang ada “kuduskanlah hari Sabat”.

Kristen :
Memang tidak ada ayat yang berkata seperti itu, tapi menurut penanggalan Gregorian, Gereja menentukan bahwa, hari Kebangkitan Yesus pada hari Minggu harus dirayakan oleh umat Kristiani, menggantikan hari Sabtu sebagai hari sabat menurut penanggalan orang Yahudi.

Islam :
Baiklah kalau begitu. Sekarang aku bertanya, apakah anda yakin dan percaya bahwa menurut alkitab yesus mati pada hari Jumat dan bangkit pada hari Minggu??

Kristen :
Ya…..tentu saya percaya, karena Alkitab mengatakan seperti itu.

Islam :
Nah kalau begitu mestinya anda juga harus akui bahwa hari Sabat itu jatuh pada hari Sabtu. Coba kita baca kronologi ketika Yesus mati, dikubur dan bangkit dari kuburnya.

Lukas 23:52-54
23:52 Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus.

23:53 Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat.

23:54 Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai.

Lukas 23:55-56
23:55 Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan.

23:56 Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. (23-56b) Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat

Matius 28:1
Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.

Ayat ayat tersebut sangat jelas mengatakan bahwa Sabat itu hari Sabtu, bukan Minggu. Tadi anda katakan bahwa anda percaya bahwa Yesus mati hari Jumat dan bangkit hari Minggu. Ini berarti anda harus percaya bahwa antara hari Jumat dan hari Minggu ada satu hari lain, yakni Sabtu. Nah hari Sabtu inilah jatuhnya hari Sabat. Menurut saya, definisi Sabtu itulah hari sesudah Jumat dan sebelum Minggu.

Kristen :
Ya benar, semuanya benar, tetapi sudah saya katakan bahwa “hari itu tidak penting”, yang penting adalah dalam seminggu harus ada hari perhentian yang dikuduskan. Kalau sabat hari Sabtu, itu kan menurut penanggalan yahudi. Kan waktu Allah berfirman menurunkan ayatnya pada waktu itu belum ada penanggalan.

Islam :
Wah anda ini tidak rasional, disatu pihak anda mengatakan bahwa itu menurut penanggalan Yahudi. Tetapi dilain pihak anda yakin dan percaya bahwa Yesus mati pada hari Jumat dan bangkit pada hari Minggu. Padahal itupun menurut penanggalan Yahudi juga. Yang jujur aja dong, jangan akal-akalan.

Apakah menurut penanggalan Gregorian, Yesus bukan mati pada hari Jumat?

Kristen :
Ya…menurut penanggalan Gregorian, Yesus memang mati pada hari Jumat. Makanya disebut “Jumat Agung”. Tetapi oleh Gereja, hari kebangkitan Yesus itu hari Minggu adalah hari yang perlu dikuduskan sebagai pengganti hari Sabat orang Yahudi. Menurut penanggalan Gregorian hari bekerjanya manusia adalah selama enam hari, yaitu Senin sampai Sabtu dan beristirahat pada hari ketujuh, yaitu Minggu.

Islam :
Kalau begitu anda bukan mengikuti kebenaran menurut Firman Tuhan dalam Alkitab, tetapi menurut pemimpin gereja. Padahal dengan tegas dan jelas Tuhan sendiri berfirman bahwa yang harus dikuduskan yaitu hari Sabat yang jatuh pada hari Sabtu. Perhatikan firman Allah dalam kitab anda sendiri, silahkan baca Keluaran 20:8-11.

20:8 Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:

20:9 enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,

20:10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.

20:11 Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.

Saudaraku, firman Allah itu sangat jelas bahwa Dia menyuruh beristirahat pada hari ketujuh dan mengkuduskan hari Sabat, karena itu adalah hari yang Dia berkati. Seharusnya anda patuh pada perintahNya daripada perintah gereja, bukan? Lagi pula tidak ada satu dalilpun dalam alkitab menyatakan bahwa Tuhan mengkuduskan hari Minggu.

Kristen :
Ya …. Ya….benar, tapi menurut kami, hari Minggu juga hari kudus, sebab hari itu sangat menentukan keselamatan umat manusia. Sebab Tuhan memilih Yesus bangkit pada hari Minggu, berarti juga adalah hari pilihan Tuhan.

Islam :
Wah, ….. saya kagum pada anda, karena anda begitu ngotot membela kesalahan dengan mencari-cari dalil pembenaran atau ketidakrasionalan pendapat anda. Padahal dalam alkitab setebal itu, tidak ada satu ayatpun yang menyuruh mengkuduskan hari Minggu. Bahkan nama hari “minggu” pun tidak disebutkan dalam alkitab, kecuali disebut “hari minggu pertama”. Cobalah berpikir yang sehat, dan renungkan ancaman Tuhan bagi orang yang melanggar perintah Nya pada Keluaran 31:12-18. tolong baca!!

31:12. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:

31:13 "Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu.

31:14 Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya.

31:15 Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, hari kudus bagi TUHAN: setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari Sabat, pastilah ia dihukum mati.

31:16 Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal.

31:17 Antara Aku dan orang Israel maka inilah suatu peringatan untuk selama-lamanya, sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja untuk beristirahat."

31:18 Dan TUHAN memberikan kepada Musa, setelah Ia selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai, kedua loh hukum Allah, loh batu, yang ditulisi oleh jari Allah.

Wah ……. aku saja yang bukan orang Kristen, merinding membaca ancaman Allah terhadap orang yang melanggar perintah Allah itu jelas sekali menyuruh memelihara hari Sabat turun temurun. Berarti perintah itu berlaku kekal. Bahkan yang melanggarnya mendapat ancaman hukuman mati. Tapi anda dan orang Katolik serta sekte Kristen lainnya tenang-tenang saja, bahkan sama sekali tidak menggubrisnya.

Anda anggap enteng suatu ketetapan yang begitu penting bahkan saking pentingnya perintah itu, Allah sendiri yang menuliskan dengan jari-jari tanganNya sendiri, kemudian Dia sendiri juga yang menyerahkan kepada nabi Musa untuk disampaikan dan diajarkan kepada manusia? Perhatikan firman Tuhan ini dalam Keluaran 24:12 tolong baca!!!

24:12. TUHAN berfirman kepada Musa: "Naiklah menghadap Aku, ke atas gunung, dan tinggallah di sana, maka Aku akan memberikan kepadamu loh batu, yakni hukum dan perintah, yang telah Kutuliskan untuk diajarkan kepada mereka."

Setelah nabi Musa menerimanya, turun lah Musa dari gunung dengan membawa kedua loh batu tersebut. Perhatikan firman Tuhan pada Kel 32:15-16 ini, tolong dibaca!!!

32:15. Setelah itu berpalinglah Musa, lalu turun dari gunung dengan kedua loh hukum Allah dalam tangannya, loh-loh yang bertulis pada kedua sisinya; bertulis sebelah-menyebelah.

32:16 Kedua loh itu ialah pekerjaan Allah dan tulisan itu ialah tulisan Allah, ditukik pada loh-loh itu.

Nah apakah ayat-ayat tersebut belum cukup meyakinkan anda bahwa sesungguhnya hari Sabat yang semestinya dipelihara, dan dikuduskan serta dipertahankan selama-lamanya adalah hari Sabtu, bukan hari Minggu!!! Dan apakah karya Tuhan yang maha penting dan maha agung bahkan ditulis dengan jari tanganNya sendiri tidak ada harganya???

Pelukis yang menoreh tintanya diatas kanvas atau kertas atau kulit, apalagi dari pelukis kenamaan yang dilukis ratusan tahun lalu, begitu dihargai dan bahkan harganya sangat mahal sampai milyaran rupiah. Kok lukisan langsung dari jari tangan Tuhan sendiri tidak anda jaga, tidak anda hargai dan tidak anda pelihara dan kuduskan???

Bukankah harga lukisan termahal dari tangan manusia hanya sebatas kenikmatan dunia dan tidak menyelamatkan nyawa anda?? Sementara lukisan dan tulisan dengan jari tangan Tuhan menyelamatkan jiwa anda dunia dan akhirat?

Jika anda mengikuti perintah pendeta atau pemimpin gereja berarti sama saja anda lebih menghormati dan lebih menghargai lukisan karya tangan manusia daripada lukisan tangan Tuhan, bukan? Cobalah anda renungkan dan pikirkan dengan hati yang tulus.

Kristen :
Yah…..gimana ya??? Itulah yang diajarkan dan disampaikan selama ini kepada umat Kristen. Biarlah hari Sabtu tetap Sabat bagi orang Yahudi dan bagi kami hari Sabat adalah hari Minggu. Bagi kami hari itu tidak penting, yang penting, inti daripada merayakan hari Sabat yang kami jalankan yaitu dalam seminggu harus ada satu hari yang dikuduskan, dan yang kami kuduskan yaitu Minggu.

Islam :
Saya tidak akan memaksakan anda supaya berbakti pada hari Sabtu sebagaimana umat Advent melakukan dan memelihara serta mengkuduskannya. Cuma yang saya heran dan tak habis pikir, hari Sabat yang jatuhnya jelas pada hari Sabtu dan ancamannya begitu mengerikan, kok seenaknya dilanggar oleh umat Katolik dan Protestan serta sekte-sekte Kristen lainnya, termasuk anda sendiri!! Apalagi tidak ada satu ayatpun dalam alkitab, dimana Allah pernah mengkuduskan hari Minggu, tidak ada samasekali!!!

Kristen :
Kalau begitu mengapa bapak tidak merayakan hari Sabat pada hari Sabtu seperti orang-orang Advent? Kalau bapak yakin bahwa Sabat itu hari Sabtu dan hari itu hari yang dikuduskan Tuhan, mengapa bapak bahkan beribadah pada hari Jumat?

Islam :
Lho kok anda ini tambah ngawur saja. Aku kan beragama Islam. Dalam Islam hari beribadah dalam setiap minggu jatuhnya pada hari Jumat, bukan Sabtu dan bukan Minggu. Pertanyaan anda itu mestinya anda ditujukan kepada sesama orang Protestan atau Katolik atau sekte Kristen lainnya yang mengkuduskan hari Minggu.

Kristen :
Apakah dalam Islam ada anjuran beribadah pada hari Jumat?

Islam :
Tentu saja ada. Karena ada perintah untuk beribadah pada hari Jumat, maka umat Islam setiap minggu juga punya satu hari khusus untuk beribadah secara berjamaah kepadaNya.

Kristen :
Boleh aku tahu umat Islam beribadah pada hari Jumat, di Al Qur’an terdapat dalam surat apa dan bagaimana bunyinya?

Islam :
Sebenarnya tema dialog kita bukan membahas tentang Al Qur’an. Karena anda ingin mengetahuinya, walaupun agak sedikit keluar dari konteks yang kita sepakati, biarlah kutunjukkan pada anda, beribadah pada hari Jumat terdapat dalam Qur’an surat 62 Al Jumuah (Hari Jumat), ayat 9 bunyinya :

“hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk shalat pada hari Jumat, maka hendaklah kamu bersegera untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Demikianlah yang lebih baik bagi kamu, jika kamu mengetahui.”

Kristen :
Kalau tidak salah, aku pernah dengar bahwa di dalam kitab suci Al Qur’an katanya ada berbicara tentang masalah hari Sabat. Apakah itu termasuk hari yang harus disucikan dan dikuduskan juga oleh umat Islam?

Islam :
Memang ada ayat-ayat Al Qur’an yang menceritakan tentang hari Sabat, tetapi ayat itu bukan ditujukan kepada umat Islam, melainkan kepada orang-orang Yahudi yang melanggar hukum Sabat. Mereka tidak mensucikan hari Sabat, bahkan mereka terus saja bekerja pada hari tersebut, sehingga Allah memberikan peringatan bahkan kutukan kepada mereka.

Kristen :
Maaf aku tertarik informasi Qur’an tentang hari Sabat. Boleh kutahu ayat-ayatnya dalam Al Qur’an itu, dan kutukan apa yang Tuhan timpakan bagi mereka yang tidak mengkuduskan hari Sabat?

Islam :
Tentu saja boleh. Kalau tidak salah ada sekitar lima kali kata Sabat atau Sabtu disebutkan dalam Al Qur’an, yaitu surat Al Baqarah 65-66, An Nisa 47 dan 154, Al A’raf 163 dan An Nahl 124. baiklah aku bacakan untuk anda ketahui :

Qs Al Baqarah 65 -66
Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina". Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang dimasa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

An Nisa 47, 154
47. Hai orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu sebelum Kami mengubah muka (mu), lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuki mereka sebagaimana Kami telah mengutuki orang-orang (yang berbuat ma'siat) pada hari Sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku.

154. Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina untuk (menerima) perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan kami perintahkan kepada mereka : "Masuklah pintu gerbang itu sambil bersujud", dan Kami perintahkan (pula) kepada mereka : "Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu", dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh.

Al A’raf 163
Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik.

An Nahl 124
Sesungguhnya diwajibkan (menghormati) hari Sabtu atas orang-orang (Yahudi) yang berselisih padanya. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar akan memberi putusan di antara mereka di hari kiamat terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu.

Bunyi ayat Al Qur’an tersebut, dapat kita ketahui bahwa pada masa itu pernah Allah buktikan, memberikan kutukan bagi yang melanggar dan tidak mensucikan hari Sabat, yaitu dengan merobah muka merka jadi kera yang hina. Maksud Allah yaitu memberikan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa agar tetap memelihara hukum-hukumNya, karena bagi yang melanggar pasti ada sangsinya. Sangsi itu jika tidak dibuktikan di dunia, pasti akan dibuktikan di akhirat.

Menurut saya, mestinya umat Katolik, Protestan dan sekte lainnya, jika ingin menjadi pengikut Yesus yang setia dan menjalankan perintah-perintah Tuhan, harus beribadah pada hari Sabtu sebagai hari Sabat yang dikuduskan Tuhan, bukan hari Minggu. Kenapa? Sebab perintah Tuhan itu kekal dan abadi, berlaku terus sampai kiamat dan seumur hidup Yesus tidak sekalipun beribadah pada hari Minggu.

Menurut kamus berbagai bahasa, Sabat itu artinya Sabtu, bukan Minggu. Bahasa Jawa (Sabbat). Makassar (Saba’na). Bugis (Saba’e). Arab (sabt). Greek/Yunani (Sabbaton). Italia (Sabato). Inggris (Sabbath). Polandia (Sobota). Spanyol (Sabado). Dan bahasa Indonesia (sabtu).

Islam :
Sejak kapan Gereja menetapkan hari Minggu sebagai hari istirahat dan hari beribadah?

Kristen :
Wah saya tidak tahu persis hal itu.

Islam :
Perlu anda ketahui, penetapan hari Minggu sebagai hari peristirahatan dan hari ibadah yaitu pada tahun 364 M pada Konsili Laodikea. Pada saat itulah dewan gereja menetapkan, Minggu sebagai hari istirahat dan ibadah bagi umat Kristiani.

Oleh sebab itu beribadah pada hari Minggu, bukan ketentuan dan ketetapan dari Tuhan, tetapi hanya hasil musyawarah para dewan gereja. Makanya tidak terdapat walau satu ayatpun dalam alkitab, dimana Tuhan maupun Yesus yang mengkuduskan dan memberkati hari Minggu. Yang dikuduskan dan diberkati adalah hari Sabat yaitu hari Sabtu!

Dari seluruh alkitab di dunia ini, dalam bahasa apapun, semuanya menunjukkan bahwa hari beribadah yang diperintahkan dan dikuduskan Tuhan, adlaah hari Sabtu, bukan Minggu. Dan Al Qur’an juga mengatakan demikian.

Oleh sebab itu semakin jelaslah bahwa beribadah pada hari Minggu, samasekali tidak ada dasarnya dan dalilnya, baik dalam Alkitab maupun dalam Al Qur’an. Kenapa seperti itu? Sebab beribadah pada hari Minggu hanyalah rekayasa oleh Dewan Gereja pada konsili Laodikea sejak tahun 364 M, tiga abad lebih setelah Yesus meninggal.

Kristen :
Bapak dulunya kan beragama Katolik!! Jika waktu itu bapak belum masuk Islam atau masih beragama Katolik, apakah bapak juga akan turut mengkuduskan Sabat pada hari Sabtu?

Islam :
Seandainya waktu itu aku masih beragama Katolik, jelas aku akan tetapi beribadah menurut ajaran pastur saya, yaitu beribadah dan mengkuduskan hari Minggu. Tetapi jika pemahaman saya tentang Alkitab sudah seperti sekarang ini, aku akan memilih hijrah atau pindah ke Advent, karena walaupun mereka minoritas, tetapi mereka lebih konsekuen dan konsisten dalam memelihara firman-firman Tuhan yang tertulis dalam alkitab. Tetapi rupanya Allah yang Maha Kuasa menghendaki lain, dan menunjukkan aku jalan yang mesti aku tempuh seperti sekarang ini, yaitu beragama Islam.

Kristen :
Terus terang saya masih kurang mendalami alkitab. Rupanya bapak lebih paham dari saya. Kalau begitu biarlah kita berjalan pada jalan masing-masing. Menurut saya kami harus mengkuduskan hari Minggu, sebab hari itu adalah hari pilihan Tuhan dimana Dia membangkitkan Yesus. Kebangkitannya itulah yang merupakan kemenangan atas dosa, dia telah mengalahkan penguasa gelap yaitu setan dan dia telah menebus dosa-dosa manusia. Sebab menurut keimanan kami, jika Yesus tidak bangkit hari ketiga dari kuburnya, maka sia-sialah keimanan kami.

Islam :
Yah….kalau kita berbicara hanya mengedepankan logika, perasaan dan pendapat manusia, maka kita tidak akan pernah mencapai titik temu dan tidak akan menemukan kebenaran yang hakiki. Aku ingin bacakan kepada anda beberapa ayat untuk anda renungkan dan pikirkan, bahwa seumur hidupnya Yesus hanya beribadah pada hari Sabat (Sabtu), bukan hari Minggu. Tolong baca Lukas 4:16, Lukas 4:31, Lukas 6:6, Lukas 13:10, Markus 1:21, Markus 6:2

Lukas

4:16
Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.

4:31
Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat.

6:6
Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.

13:10
Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.


Markus

1:21
Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.

6:2
Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?


Dari ayat-ayat tersebut ternyata seumur hidupnya Yesus mengajar dan beribadah pada hari Sabat yaitu hari sabtu, bukan Minggu. Hitung saja, menurut alkitab, Yesus meninggal pada usia 33 tahun. Ini berarti seumur hidupnya yesus telah mengkuduskan hari Sabat pada hari Sabtu sebanyak lebih kurang 1700 kali.

Tidak pernah satu kalipun yesus beribadah dan mengkuduskan hari Minggu. Terserah anda mau jadi pengikut Yesus atau pengikut ajaran Manusia yang tidak bertanggung jawab. Bukankah yesus panutan anda? Ingat kata Yesus pada hari nanti : Enyahlah kalian pembuat kejahatan, kalian melaksanakan ajaran manusia.!!!!

Jika aku masih beragama Kristen, aku pasti memilih menjadi pengikut Yesus yang setia dengan jalan mengikuti apa yang dia teladani dan contohkan.

Kristen :
Rasanya membahas masalah ini tidak akan habisnya, apakah masih diteruskan atau kita beralih saja pada materi lain???

Islam :
Materi lain sebaiknya kita bicarakan pada kesempatan lain saja. Biarlah kita tuntaskan masalah Sabat ini dulu sampai selesai, sebab bagi saya ini masalah besar, bukan masalah sepele, karena ancamannya begitu mengerikan bagi yang melanggar hukum-hukumNya.

Jika saya yang peringatkan anda mungkin tidak perlu anda gubris, tetapi jika Tuhan yang memperingatkan anda, apalagi melalui FirmanNya dalam kitab suci anda sendiri yaitu alkitab, sebaiknya anda perhitungkan. Biarlah kubacakan untuk anda sebagai bahan renungan untuk anda pikirkan dengan kepala dingin dan hati yang tulus, yaitu Yak 2:10.

2:10
Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.


Berdasarkan ayat alkitab tersebut, berarti dari Sepuluh Firman Tuhan, jika hanya 9 (sembilan) yang dijalankan tetapi satu diabaikan yaitu melanggar hukum Sabat, maka anda bersalah atas keseluruhan perintah tersebut. Ini berarti sia-sialah iman anda.

Hal ini lebih diperkuat dengan Yakobus 2:14 yang bunyinya sebagai berikut :

2:14
Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?


Dan dalam Yakobus 2:17 dikatakan :

2:17
Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.


Nah berdasarkan ayat-ayat tersebut, karena ada salah satu hukum yang anda langgar yaitu tidak menghormati dan tidak melakukan dengan perbuatan (tidak mengkuduskan hari Sabat), maka sia-sialah iman anda, atau iman anda telah dinyatakan “mati” oleh Tuhan.

Maaf saya tidak punya hak untuk mengatakan dan menyatakan atau memvonis anda bahwa iman anda saat ini sia-sia atau mati, tapi alkitab anda sendiri yang mengatakan demikian, dan saya hanya mengingatkan dan memperlihatkan kebenaran ini pada anda.

Kristen :
Sepertinya saya harus banyak belajar dari bapak. Terus terang saja, selama ini baru kali ini aku merasa paling sulit berdebat dengan seseorang. Dan baru kali ini aku mendapatkan lawan debat yang sangat menguasai persoalan. Dan yang sangat mengagumkan saya, adalah bapak justru beragama Islam. Saya hargai dan salut atas ilmu bapak!!!

Islam :
Terimakasih atas pujian dan penghargaan anda, tetapi seharusnya anda tidak perlu memuji saya berlebihan, sebab ilmu yang kuperoleh juga berasal dari Allah. Oleh sebab itu menurut ajaran saya dalam agama Islam, yang berhak menerima pujian hanyalah Allah Swt.

Sebenarnya banyak sekali yang ingin saya sampaikan, tetapi yang paling penting dan perlu anda renungkan cukup sekitar 7 (aslinya 20) hal, masalah “hari Minggu” sebagai berikut :

Allah tidak berhenti bekerja pada hari Minggu.
Allah dan Yesus tidak pernah memberkati hari Minggu.
tidak ada hukum yang menyuruh memelihara hari Minggu
Allah dan Yesus tidak pernah mengkuduskan hari Minggu
tidak ada pelanggaran hukum jika bekerja pada hari Minggu
tidak ada berkat yang dijanjikan jika memelihara hari Minggu
Alkitab tidak pernah menyebutkan hari minggu sebagai hari ibadah bagi kristen.


Kristen :
Sekali lagi seperti yang sudah saya katakan bahwa menurut iman kami, “bukan harinya yang penting”, tetapi yang penting dalam seminggu harus ada “satu hari perhentian” yang dikuduskan sebagai hari ibadah. Dan kami menganggap hari Minggu adalah juga hari suci, karena yesus bangkit dari kematiannya pada hari Minggu.

Islam :
Maaf, rasanya tidak perlu lagi saya mengomentari jawaban anda yang bolak balik ke itu-itu. Harapanku jujurlah dalam menanggapi sesuatu, apalagi kita ini sedang membicarakan masalah-masalah firman Tuhan yang dianggap benar datang dari Tuhan. Jika kita membohongi, tapi hati kecil kita katakan itu benar, maka hal itu hanya akan menambah banyaknya rentetan dosa yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Nya nanti. Cobalah renungkan nasihat Yesus seperti ini :

Yohanes :

14:15
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

15:10
Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.


Saya kira sabda Yesus dalam dua ayat itu sangat jelas sekali maknanya. Anak kecilpun paham apa maksud sabda Yesus tersebut yakni jika ingin mencintai dan menjadi pengikutnya yang setia, ikutilah segala perintahnya, agar anda berada dalam kasihnya. Jika anda tidak mengikuti perintahnya, berarti anda tidak mencintai dia.

Kristen :
Saya tetap mencintai Yesus dan menjalankan perintahnya, hanya saja mungkin dengan cara yang berbeda.

Islam :
Justru karena anda jalankan secara berbeda itulah, maka anda menjadi bukan pengikutnya, tetapi pengikut ajaran pendeta atau gereja anda. Apa susahnya anda tinggalkan ajaran manusia dan mengikuti ajaran Yesus? Yang namanya pengikut Yesus, berarti dia harus konsekuen dan konsisten dengan apa yang yesus katakan. Coba anda renungkan sabda yesus ini :

Matius

5:18
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.


Nah ini berarti bahwa seluruh hukum Taurat itu masih berlaku dan harus anda jalankan, termasuk mengkuduskan hari Sabat. Artinya anda harus tinggalkan beribadah hari Minggu dan kembali ke hari Sabtu. Apalagi seumur hidupnya Yesus hanya beribadah dan mengkuduskan hari Sabat, dan tidak sekalipun Yesus beribadah dan mengkuduskan hari Minggu!

Kristen :
Biarlah kita berjalan pada garis masing-masing. Bagi kami, yesus adalah sebagai juruselamat umat manusia. Menurut saya yang penting adalah jaminan keselamatan yang pasti, yaitu bila kita beriman dan percaya kepada Yesus yang telah bangkit pada hari Minggu sebagai hari kemenangannya atas iblis, untuk menebus dosa-dosa manusia.

Islam :
Kalau salah satu jalan keselamatan itu hanya beriman dan percaya kepada yesus, maka semua umat Islam juga beriman dan percaya kepada Yesus yang disebut sebagai nabi Isa As. Menurut saya, keselamatan yang pasti, bukan hanya sekedar beriman dan percaya kepada Yesus, tetapi bagaimana melakukan semua perintahnya dan perintah Tuhannya Yesus yaitu Allah Swt.

Percuma anda hanya beriman dan percaya Yesus, jika semua perintahnya tidak anda lakukan !!!

Yesus beribadah seumur hidupnya pada hari Sabat, anda malah beribadah pada hari Minggu. Bukankah anda telah mengingkari bahkan menghianati beliau? Bukankah apa yang yesus contohkan harus diikuti oleh penganutnya? Coba simak baik – baik sabda Yesus ini :

Matius

7:21
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.


Saya rasa, ayat ini sangat jelas dan bagus sekali buat anda renungkan, sebab sabda Yesus tersebut jelas sekali dia sendiri yang mengatakan kepada pengikutnya, yang bermakna bahwa keselamatan itu harus melakukan semua kehendak Bapanya yaitu Allah. Jadi pernyataan iman itu harus disertai perbuatan, jika tidak maka sia-sialah iman anda. Kan tadi sudah dibacakan yaitu Yoh 14 :15

Yohanes :

14:15
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.


Ini bermakna, jika anda benar-benar mengasihi dia, ikutilah apa yang dicontohkan dan diajarkan yesus. Jika anda tidak mengikuti jejak beliau, berarti anda tidak mengasihinya bukan?

Kristen :
Rasanya kita tutup saja masalah Sabat dan bagaimana jika kita beralih ke materi lain?

Islam :
Karena sudah cukup larut malam, materi lain kita bicarakan pada hari berikutnya. Aku mau tuntaskan sekali lagi bahwa masih ada yang perlu anda renungkan untuk dibawa tidur pada malam hari, yaitu bagaimana Allah menganjurkan agar mengikuti Perintah-perintahNya.

Ulangan

11:1
"Haruslah engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia kewajibanmu terhadap Dia dengan senantiasa berpegang pada segala ketetapan-Nya, peraturan-Nya dan perintah-Nya.


1 Raja

8:61
dan hendaklah kamu berpaut kepada TUHAN, Allah kita, dengan sepenuh hatimu dan dengan hidup menurut segala ketetapan-Nya dan dengan tetap mengikuti segala perintah-Nya seperti pada hari ini."


Yesaya

66:22
Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap.

66:23
Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN.


Firman Tuhan seperti itu sudah sangat jelas, tegas dan sangat rasional. Anak kecilpun paham apa yang Tuhan kehendaki dari isi firman Nya itu. Apakah masih perlu aku jelaskan ?

Kristen :
Terimakasih biar nanti akan kupelajari dirumahku lagi.

Islam :
Kalau tadi adalah ayat-ayat anjuran Tuhan agar mengikuti Perintah dan ketetapan serta Peraturan Nya, maka ada juga ayat-ayat yang berisi ancaman bila anda tidak melaksanakannya. Mudah-mudahan dengan adanya ancaman dari Tuhan, anda akan pikirkan lebih serius lagi, sebab ini menyangkut keselamatan abadi di akhirat nanti. Lebih baik kita tidak disukai manusia, asal disukai dan disayangi oleh Tuhan.

Yesaya

8:20
"Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.


Yakobus

2:10
Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.

2:14
Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?

2:17
Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.


Kristen :
Wah….terimakasih….anda begitu menguasai, dan biarlah ini menjadi PR saya. Tetapi kami yakin bahwa kami umat Kristen tetap menghormati dan mengkuduskan Sabat, Cuma harinya saja hari Minggu.

Islam :
Baiklah biarlah semua itu menjadi PR bagi anda. Sekedar renungan, bahwa sebelumnya Tuhan telah informasikan bahwa pada suatu saat nanti hukum-hukumNya serta hari-hari SabatNya akan dibengkokkan orang, dan hal ini telah terbukti hampir semua orang Kristen telah membengkokkannya, termasuk anda sendiri. Coba anda baca Yehezkiel 22: 26.

22:26
Imam-imamnya memperkosa hukum Taurat-Ku dan menajiskan hal-hal yang kudus bagi-Ku, mereka tidak membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan yang tahir, mereka menutup mata terhadap hari-hari Sabat-Ku. Demikianlah Aku dinajiskan di tengah-tengah mereka.


Nah, jika anda ingin meluruskan kembali informasi Tuhan tersebut, maka berbuatlah sesuatu untuk membela firman-firman Allah yang benar, dan jangan sampai anda ikut terjerumus seperti mereka-mereka itu.

Mestinya anda harus menjadi pelopor dalam mengembalikan ke 10 firman Tuhan yang telah mereka obah dan langgar. Kristen protestan adalah agama “reformasi” yaitu apa yang dilakukan oleh Martin Luther. Banyak hal yang berhasil Martin Luter protes, sehingga muncullah agama baru yaitu protestan, tetapi sayangnya, salah satu dari beberapa kegagalan Martin Luther adalah masalah penyucian hari Sabat, yang telah dirobah oleh penguasa Katolik menjadi hari Minggu.

Jika anda merasa benar hari Sabat yang jatuh pada hari Sabtu itu sudah dilanggar bahkan dirobah oleh pemimpin Gereja menjadi hari Minggu, berarti anda dan semua umat Kristen dan Katolik telah melanggar salah satu dari Sepuluh Firman Tuhan tersebut, berarti mereka telah berbuat salah atas seluruh hukum itu. Coba renungkan ayat alkitab ini :

Yakobus

2:10
Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.


Saya kira ayat ini sangat baik sekali. Bahkan rasanya satu ayat ini telah mewakili seluruh isi dari 10 firman Allah. Artinya hanya dengan melanggar salah satu hukum Tuhan, sama saja telah bersalah atas seluruh hukum itu.

Kristen :
Baiklah saya kira cukup diakhiri sampai disini saja, nanti dilanjutkan besok lagi. Anda sangat luar biasa sekali!!! Terang terang saja, baru kali ini aku ketemu dengan orang yang bisa berdialog sedetail ini. Saya mendapatkan banyak ilmu dan pemahaman dari Bapak. Paling tidak aku mendapatkan banyak wawasan ilmu kristologi dari dialog ini. Saya harap dialog seperti ini bisa diteruskan pada hari-hari berikutnya dengan materi yang lain.

Islam :
Sebelum kita akhiri, saya ingin sampaikan, bahwa apabila anda ingin menjadi orang Kristen yang baik, cobalah anda kritisi kandungan kitab suci anda, karena bukan tidak mungkin banyak ajaran-ajaran yang benar telah diselewengkan oleh mereka yang tidak bertanggungjawab.

Salah satu bukti otentik, yaitu seperti yang kita bahas yaitu masalah keabsahan hari Sabat dalam 10 firman Tuhan. Ternyata hanya sebagian kecil saja yang masih konsisten dan konsekuen memelihara dan mengkuduskan yaitu dari sekte Advent.

Ini berarti sebagian besar telah melanggar kekudusan hari Sabat, padahal ancaman bagi mereka yang melanggar begitu berat, yaitu dihukum mati. Coba anda renungkan jaminan Allah bagi mereka yang memelihara hukum Sabat Tuhan.

Yesaya

58:13
Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan hari kudus TUHAN "hari yang mulia"; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong,

58:14
maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya.


Ingat!!! Tuhan tidak mungkin ingkar janji, apa yang keluar dari mulut Nya, pasti akan terjadi. Hal ini sesuai dengan firman-Nya dalam :

Mazmur

89:34
(89-35) Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah.


Oleh sebab itu janji yang Dia ucapkan dalam Yesaya 58: 13-14 tadi, merupakan sesuatu yang sangat menggembirakan dan menyenangkan. Tidak ada lagi kesenangan yang lebih besar selain kesenangan yang langsung diberikan Tuhan atas janjiNya terhadap mereka yang taat menjalankan hukum-hukum Nya.

Bayangkan saja, janji dan jaminan Nya begitu menggiurkan, begitu menjanjikan kesenangan yang tiada tara hanya karena memelihara salah satu hukumNya saja, yaitu memelihara dan mengkuduskan hari Sabat, apalagi jika anda menjalankan semuanya, sungguh luar biasa!!!

Kristen :
Baiklah. Semoga semua ini menjadi PR bagiku. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas diskusi kita pada malam hari ini, terimakasih juga telah merepotkan bapak menyediakan minuman dan makanan. Kalau boleh besok kita ganti dengan materi yang lain saja, dan saya kira masalah hari Sabat kita tutup saja sampai disini.

Islam :
Terimakasih kembali. Dan saya mohon maaf jika selama kita berdialog, ada kata-kata yang salah atau menyinggung perasaan anda. Apa yang saya sampaikan itu bukan dari pikiran saya, kemauan dan kehendak saya sendiri, tetapi semua itu berdasarkan dalil-dalil yang saya ambil dari kitab anda sendiri. Saya hanya sekedar menunjukkan apa yang mestinya anda ketahui, anda pelihara dan anda amalkan.

Saya yakin, jika anda benar-benar ingin mencari jalan yang benar, Insya Allah Tuhan akan membimbing anda pada ajaran yang hakiki dan yang diridhoi Nya.

Amin.

FBI (i am there)

Forum Backpacker Indonesia

pesta blogger

Pelita Hidup

CIBfast 2009

CIBFest 2008 Banner A kalo kalian suka blog ini vote di CIBfast yah...

parkour indonesia

Komunitas Parkour Indonesia

visitor

free counters

Mengenai Saya

Foto saya
manado, sulawesi utara, Indonesia
i belong to jesus