Biografi Abraham Lincoln

"Tak pernah sekali pun saya berusaha untuk dikenang dunia, hidupku ini kubaktikan pada peristiwa-peristiwa di sekitar, bagi generasi dan jamanku, semata-mata agar diriku terjalin dengan sesuatu yang penting bagi sesamaku". [ english ]

Itulah kata-kata Abraham Lincoln saat ia berusia 32 tahun. Kekecewaan yang datang beruntun membawanya ke suatu titik dimana ia ingin mengakhiri hidupnya. Lincoln menulis kata-kata di atas saat ia memutuskan untuk memulai lembaran baru dalam hidupnya. Di kemudian hari, ia menjadi salah satu Presiden Amerika yang paling dikenal dan dicintai masyarakat. Namanya terkenal ke seluruh dunia sebagai seorang yang mengakhiri Perbudakan di Amerika.



Lincoln lahir di Kentucky, AS, di mana ayahnya bekerja sebagai tukang kayu. Ia telah kehilangan ibunya sejak usia dini, kemudian ayahnya menikah lagi. Namun Lincoln dan saudara perempuannya sangat mencintai ibu tirinya itu.

Lincoln cilik tumbuh menjadi pemuda jangkung dan tegap. Pakaiannya selalu tak pernah tampak pas. Lengan bajunya selalu terasa pendek dan celananya selalu menggantung diatas mata kaki. Bila diamati, sepertinya ia tak pantas menjadi orang besar di kemudian hari, yang ternyata terwujud.

Pertama kali Lincoln menyaksikan Perbudakan, adalah ketika ia menyewa kapal angkut untuk membawa muatan menuju New Orleans di tahun 1828. Kemudian, ketika ia mengunjungi kota itu untuk ke dua kalinya, ia berjanji kepada dirinya sendiri bahwa ia harus menghapus praktik perbudakan ini.

Lincoln tidak mengikuti pendidikan seperti pada umumnya, namun ia giat belajar membaca dan menulis sampai berhasil menjadi seorang pengacara. Meskipun kadang-kadang dia dianggap sebagai seorang ‘homo’ oleh para tetangga karena tingkah dan cara berpakaiannya, namun ia cukup supel kepada warga sekitar. Ini semata-mata karena ia memiliki rasa humor yang menonjol dan selalu membuat orang lain gembira. Cinta pertamanya jatuh pada seorang wanita bernama Anne Rutledge, anak tetangga pemilik losmen di mana ia tinggal. Ayah Anne-lah yang menyarankan agar Lincoln terjun ke dunia politik.

Di awal karir, Lincoln terpilih menjadi anggota DPRD untuk wilayah Illinois pada tahun 1834. Kemudian terpilih kembali pada tahun 1838 dan tahun 1840. Ketika itu, ia bertemu seorang bernama Stephen Douglas, yang kemudian menjadi saingan baik dalam soal cinta maupun urusan politik. Mary Todd, perempuan yang mereka perebutkan, berasal dari Kentucky, lebih memilih Lincoln sebagai suami, namun pernikahn mereka tidak bahagia. Pada tahun 1842, setelah setahun pernikahan mereka, Lincoln membuka biro hukum dengan seorang teman bernama William H. Herndon. Persahabatan kedua orang ini ternyata terus bertahan hingga akhir hayat Lincoln. Di kemudian hari, Herndon-lah yang menulis biografi Abraham Lincoln.

Pada tahun 1846, Lincoln terpilih menjadi anggota Kongres. Namun keanggotaannya tidak diperpanjang karena ia mengusulkan undang-undang untuk meng-akhiri perbudakan di distrik Columbia. Karena kecewa, ia kembali mengaktifkan biro hukumnya. Ia menghentikan kegiatan politiknya untuk beberapa waktu, namun kemudian ia lebih dikenal oleh masyarakat sebagai pengacara yang jujur.

Nyatanya, Lincoln tak bisa berhenti terlalu lama dari dunia politik. Pada tahun 1854, isu perbudakan membuatnya terjun kembali ke dunia politik. Taampaknya ia harus bersaing dengan Stephen Douglas, yang mencoba menundukkan wilayah Selatan Amerika yang mendukung perbudakan, sementara wilayah Utara menentangnya. Lincoln tak menyangka bahwa setengah dari negeri ini mempertahankan praktek perbudakan ketika separuh saudara sebangsanya menentang. Ia berfikir, tak mungkin bangsanya terdiri dari separuh budak separuh bukan. Bagaimanapun, ternyata Lincoln terpukul pada putaran pertama melawan Douglas, dalam memperebutkan kursi Senat AS.

Meski kali ini ia kalah, pada bulan Mei 1860, Lincoln terpilih sebagai calon presiden dari Partai Republik. Sementara itu, Partai Demokrat menyerangnya habis-habisan, dan mereka menyebutnya sebagai 'pengacara kacangan', 'tak becus berbahasa Inggris' dan sebagainya. Namun akhirnya, ia ternyata terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. Empat hari setelah ia menjadi Presiden, negara bagian Selatan itu keluar dari Federasi Amerika Serikat. Negara-negara Selatan itu kemudian membentuk sebuah Konfederasi sendiri. Lincoln merasa sedih karenanya, dan berusaha mengupayakan diakhirinya pemisahan tersebut. Tetapi, konflik antara Utara dan Selatan itu malah semakin memuncak dan menjadi Perang Sipil. Lincoln terus berusaha menghentikan konflik tersebut sekuat tenaga meskipun tak berhasil.

Untuk memahami latar belakang politik terjadinya Perang Sipil Amerika, perlu dijelaskan bagaimana asal mula Amerika terbentuk. Pada abad ke 17, para pendatang dari Inggris, Perancis, Spanyol, Belanda dan Jerman dating ke Amerika Utara, yang mereka anggap sebagai negeri tak berpenghuni yang baru mereka temukan. Mereka datang demi mencari kemakmuran, mendapatkan kebebasan beragama, serta untuk memperluas kekuasaan negeri asal mereka dan membangun imperium baru. Kerajaan Inggris kemudian menerapkan Undang-Undangnya di situ, sehingga negeri yang baru itu mereka sebut sebagai New England. Seusai perang kemerdekaan Amerika, wilayah-wilayah bebas itu kemudian membentuk federasi yang kemudian mereka sebut Amerika Serikat. Masing-masing Federasi baru ini sepakat untuk tetap mengurusi pemerintahannya sendiri-sendiri, meskipun mereka juga harus mengurusi kepentingan bersama. Karena, hal-hal seperti Pertahanan tetap menjadi urusan bersama.

Bagian selatan Amerika yang bergabung dalam federasi, mengembangkan pertaniannya yang bergantung pada tenaga perbudakan. Bagian utara lebih banyak bergantung pada perdagangan dan industri, meskipun tetap menganggap penting pertanian. Karena itu tak ada perbudakan di utara. Sementara, soal perbudakan menjadi isu panas bagi wilayah yang baru bergabung ke dalam Perserikatan, sedangkan rakyat di negara-negara bagian ini belum betul-betul siap dengan soal perbudakan itu. Sementara undang-undang Amerika menyatakan semua manusia sama-sama berhak atas 'kehidupan dan kebebasan untuk memperoleh kebahagiaan', namun juga melindungi hak milik pribadi. Budak adalah milik pribadi. Pendapat bahwa budak merupakan milik pribadi sangat bertentangan dengan pendapat lain bahwa para budak adalah menusia yang juga memiliki hak atas kemerdekaannya. Inilah yang menjadi dasar persoalan bagi orang-orang di seluruh wilayah AS itu.

Sebenarnya banyak segi yang bisa dilihat dari isu ini. Pertama, apakah memperbudak manusia juga adalah sebuah hak? Saat ini, perbudakan sudah tidak dibenarkan di banyak negeri lain di seluruh dunia. Semua orang setuju bahwa jelas tidak dibenarkan mengekang kebebasan orang lain. Namun orang-orang Selatan telah mengeluarkan banyak uang untuk membeli budak-budak. Kehidupan social, ekonomi, dan politik mereka berjalan di atas dasar kepemilikan budak-budak. Jadi, sesungguhnya tak sulit memahami betapa pentingnya praktik perbudakan bagi mereka.

Ada pula sisi politisnya dalam problem kepemilikan budak bagi negeri-negeri Selatan. Bagaimana menjalankan sebuah 'Union States' bila beberapa wilayah terdiri dari 'orang-bebas' sementara lainnya adalah 'budak'? Meski, memang ini yang diinginkan pesaing Lincoln, Douglas. Jelas negeri-negeri Selatan khawatir bila semakin banyak wilayah Federasi yang 'jadi-bebas', maka perbudakan akan jadi benar-benar dihapuskan. Mereka pikir bila ini terjadi, mereka akan bangkrut, baik secara sosial maupun politik. Jalan satu-satunya mungkin harus membentuk dua federal yang terpisah. Tetapi ini pun ternyata tak mungkin.

Segera setelah Lincoln terpilih sebagai Presiden, wilayah Selatan mundur dari federasi. Pada 12 April 1861, wilayah Selatan menyerang wilayah Utara di kota Fort Sunter. Perang Sipil atau 'Perang antara negara-negara bagian federasi' telah dimulai.

Ada perbedaan-perbedaan yang besar antara Utara dan Selatan. Di wilayah Utara lebih banyak populasi kulit putihnya. Mereka lebih maju dalam bidang produksi barang sementara Selatan lebih baik dalam pertanian. Dalam banyak hal, Utara melebihi Selatan, meski militer wilayah Selatan amat terampil, nyatanya perang lebih banyak terjadi di Selatan. Meski mereka lebih baik dalam hal bertempur. Peperangan tidak mudah mereka menangkan. Seperti kita ketahui, setelah beberapa penyerangan, wilayah Utara memenangkan peperangan. Ketika perang berlangsung, Lincoln, tetap mendesak diadakannya pemilihan lagi di akhir masa ia menjabat sebagai Presiden, dan ternyata ia terpilih kembali untuk periode berikutnya.

Pada bulan November 1863, dalam pertempuran Gettysburg, Lincoln menyampaikan pidato, yang dikenang sepanjang sejarah. Ia mengatakan “…lahir sebuah bangsa baru, yang didirikan berdasarkan kebebasan yang menjunjung tinggi pengakuan bahwa semua manusia diciptakan sederajat.” Kata-kata Lincoln di Gettysburg ini memberi dua prinsip kebebasan dan kesamaan – yang menjadi dasar didirikannya negara Amerika.

Lincoln meninggal dengan cara yang tak disangka-sangka. Saat sedang menyaksikan teater bersama istrinya, ia ditembak oleh seorang bernama John Wilkes Booth. Kematian menjemputnya tatkala perdamaian telah sampai bagi Amerika. Mungkin itu merupakan puncak peristiwa yang harus terjadi sebagai tumbal berakhirnya perbudakan di Amerika. Setelah kematiannya, Lincoln dikenal sebagai orang besar, dan cita-cita yang telah ditegakkannya terus dipertahankan oleh seluruh warga Amerika.

ref:http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-abraham-lincoln.html

Apa Yang kita Sombongkan

Oleh: Tidak Diketahui

Seorang pria yang bertamu ke rumah Sang Guru tertegun keheranan. Dia melihat Sang Guru sedang sibuk bekerja; ia mengangkuti air dengan ember dan menyikat lantai rumahnya keras-keras. Keringatnya bercucuran deras. Menyaksikan keganjilan ini orang itu bertanya,

"Apa yang sedang Anda lakukan?"

Sang Guru menjawab,

"Tadi saya kedatangan serombongan tamu yang meminta nasihat. Saya memberikan banyak nasihat yang bermanfaat bagi mereka. Mereka pun tampak puas sekali. Namun, setelah mereka pulang tiba-tiba saya merasa menjadi orang yang hebat. Kesombongan saya mulai bermunculan. Karena itu, saya melakukan ini untuk membunuh perasaan sombong saya."

Sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua, yang benih-benihnya terlalu kerap muncul tanpa kita sadari. Di tingkat terbawah, sombong disebabkan oleh faktor materi. Kita merasa lebih kaya, lebih rupawan, dan lebih terhormat daripada orang lain.

Di tingkat kedua, sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan. Kita merasa lebih pintar, lebih kompeten, dan lebih berwawasan dibandingkan orang lain.

Di tingkat ketiga, sombong disebabkan oleh faktor kebaikan. Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah, dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.

Yang menarik, semakin tinggi tingkat kesombongan, semakin sulit pula kita mendeteksinya. Sombong karena materi sangat mudah terlihat, namun sombong karena pengetahuan, apalagi sombong karena kebaikan, sulit terdeteksi karena seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita.

Akar dari kesombongan ini adalah ego yang berlebihan. Pada tataran yang lumrah, ego menampilkan dirinya dalam bentuk harga diri (self-esteem) dan kepercayaan diri (self-confidence). Akan tetapi, begitu kedua hal ini berubah menjadi kebanggaan (pride), Anda sudah berada sangat dekat dengan kesombongan. Batas antara bangga dan sombong tidaklah terlalu jelas.

Kita sebenarnya terdiri dari dua kutub, yaitu ego di satu kutub dan kesadaran sejati di lain kutub. Pada saat terlahir ke dunia, kita dalam keadaan telanjang dan tak punya apa-apa. Akan tetapi, seiring dengan waktu, kita mulai memupuk berbagai keinginan, lebih dari sekadar yang kita butuhkan dalam hidup. Keenam indra kita selalu mengatakan bahwa kita memerlukan lebih banyak lagi.

Perjalanan hidup cenderung menggiring kita menuju kutub ego. Ilusi ego inilah yang memperkenalkan kita kepada dualisme ketamakan (ekstrem suka) dan kebencian (ekstrem tidak suka). Inilah akar dari segala permasalahan.

Perjuangan melawan kesombongan merupakan perjuangan menuju kesadaran sejati. Untuk bisa melawan kesombongan dengan segala bentuknya, ada dua perubahan paradigma yang perlu kita lakukan. Pertama, kita perlu menyadari bahwa pada hakikatnya kita bukanlah makhluk fisik, tetapi makhluk spiritual. Kesejatian kita adalah spiritualitas, sementara tubuh fisik hanyalah sarana untuk hidup di dunia. Kita lahir dengan tangan kosong, dan (ingat!) kita pun akan mati dengan tangan kosong. Pandangan seperti ini akan membuat kita melihat semua makhluk dalam kesetaraan universal. Kita tidak akan lagi terkelabui oleh penampilan, label, dan segala "tampak luar" lainnya. Yang kini kita lihat adalah "tampak dalam". Pandangan seperti ini akan membantu menjauhkan kita dari berbagai kesombongan atau ilusi ego.

Kedua, kita perlu menyadari bahwa apa pun perbuatan baik yang kita lakukan, semuanya itu semata-mata adalah juga demi diri kita sendiri. Kita memberikan sesuatu kepada orang lain adalah juga demi kita sendiri.

Dalam hidup ini berlaku hukum kekekalan energi. Energi yang kita berikan kepada dunia tak akan pernah musnah. Energi itu akan kembali kepada kita dalam bentuk yang lain. Kebaikan yang kita lakukan pasti akan kembali kepada kita dalam bentuk persahabatan, cinta kasih, makna hidup, maupun kepuasan batin yang mendalam. Jadi, setiap berbuat baik kepada pihak lain, kita sebenarnya sedang berbuat baik kepada diri kita sendiri. Kalau begitu, apa yang kita sombongkan?

Apa Yang kita Sombongkan Oleh: Tidak Diketahui

Seorang pria yang bertamu ke rumah Sang Guru tertegun keheranan. Dia melihat Sang Guru sedang sibuk bekerja; ia mengangkuti air dengan ember dan menyikat lantai rumahnya keras-keras. Keringatnya bercucuran deras. Menyaksikan keganjilan ini orang itu bertanya,

"Apa yang sedang Anda lakukan?"

Sang Guru menjawab,

"Tadi saya kedatangan serombongan tamu yang meminta nasihat. Saya memberikan banyak nasihat yang bermanfaat bagi mereka. Mereka pun tampak puas sekali. Namun, setelah mereka pulang tiba-tiba saya merasa menjadi orang yang hebat. Kesombongan saya mulai bermunculan. Karena itu, saya melakukan ini untuk membunuh perasaan sombong saya."

Sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua, yang benih-benihnya terlalu kerap muncul tanpa kita sadari. Di tingkat terbawah, sombong disebabkan oleh faktor materi. Kita merasa lebih kaya, lebih rupawan, dan lebih terhormat daripada orang lain.

Di tingkat kedua, sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan. Kita merasa lebih pintar, lebih kompeten, dan lebih berwawasan dibandingkan orang lain.

Di tingkat ketiga, sombong disebabkan oleh faktor kebaikan. Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah, dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.

Yang menarik, semakin tinggi tingkat kesombongan, semakin sulit pula kita mendeteksinya. Sombong karena materi sangat mudah terlihat, namun sombong karena pengetahuan, apalagi sombong karena kebaikan, sulit terdeteksi karena seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita.

Akar dari kesombongan ini adalah ego yang berlebihan. Pada tataran yang lumrah, ego menampilkan dirinya dalam bentuk harga diri (self-esteem) dan kepercayaan diri (self-confidence). Akan tetapi, begitu kedua hal ini berubah menjadi kebanggaan (pride), Anda sudah berada sangat dekat dengan kesombongan. Batas antara bangga dan sombong tidaklah terlalu jelas.

Kita sebenarnya terdiri dari dua kutub, yaitu ego di satu kutub dan kesadaran sejati di lain kutub. Pada saat terlahir ke dunia, kita dalam keadaan telanjang dan tak punya apa-apa. Akan tetapi, seiring dengan waktu, kita mulai memupuk berbagai keinginan, lebih dari sekadar yang kita butuhkan dalam hidup. Keenam indra kita selalu mengatakan bahwa kita memerlukan lebih banyak lagi.

Perjalanan hidup cenderung menggiring kita menuju kutub ego. Ilusi ego inilah yang memperkenalkan kita kepada dualisme ketamakan (ekstrem suka) dan kebencian (ekstrem tidak suka). Inilah akar dari segala permasalahan.

Perjuangan melawan kesombongan merupakan perjuangan menuju kesadaran sejati. Untuk bisa melawan kesombongan dengan segala bentuknya, ada dua perubahan paradigma yang perlu kita lakukan. Pertama, kita perlu menyadari bahwa pada hakikatnya kita bukanlah makhluk fisik, tetapi makhluk spiritual. Kesejatian kita adalah spiritualitas, sementara tubuh fisik hanyalah sarana untuk hidup di dunia. Kita lahir dengan tangan kosong, dan (ingat!) kita pun akan mati dengan tangan kosong. Pandangan seperti ini akan membuat kita melihat semua makhluk dalam kesetaraan universal. Kita tidak akan lagi terkelabui oleh penampilan, label, dan segala "tampak luar" lainnya. Yang kini kita lihat adalah "tampak dalam". Pandangan seperti ini akan membantu menjauhkan kita dari berbagai kesombongan atau ilusi ego.

Kedua, kita perlu menyadari bahwa apa pun perbuatan baik yang kita lakukan, semuanya itu semata-mata adalah juga demi diri kita sendiri. Kita memberikan sesuatu kepada orang lain adalah juga demi kita sendiri.

Dalam hidup ini berlaku hukum kekekalan energi. Energi yang kita berikan kepada dunia tak akan pernah musnah. Energi itu akan kembali kepada kita dalam bentuk yang lain. Kebaikan yang kita lakukan pasti akan kembali kepada kita dalam bentuk persahabatan, cinta kasih, makna hidup, maupun kepuasan batin yang mendalam. Jadi, setiap berbuat baik kepada pihak lain, kita sebenarnya sedang berbuat baik kepada diri kita sendiri. Kalau begitu, apa yang kita sombongkan?

dua bayi dalam palungan

Di tahun 1994, dua orang Amerika menanggapi undangan Departemen Pendidikan Rusia untuk mengajar Moral dan Etika berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab di sekolah-sekolah umum. Mereka diundang mengajar di penjara-penjara, kantor-kantor, departemen kepolisian, pemadam kebakaran, dan disebuah tempat yatim piatu yang besar.

Ada sekitar 100 anak laki-laki dan perempuan penghuni di situ, yang terbuang, ditinggalkan dan sekarang ditampung dalam program pemerintah. Beginilah kisah dalam kata-kata mereka:

Waktu itu mendekati musim libur tahun 1994, sewaktu anak-anak yatim piatu kita - untuk pertama kalinya - mendengar kisah Natal. Kami cerita soal Maria dan Jusuf, yang sesampai di Bethlehem, sebab tak mendapat penginapan, lalu pergi kesebuah kandang binatang, dimana bayi Yesus lahir dan diletakkan dalam sebuah palungan.

Sepanjang cerita itu, anak-anak maupun staf rumah yatim itu terpukau diam, terpaku takjub mendengarkan. Beberapa diantaranya bahkan duduk diujung depan sekali kursi mereka seakan agar bisa lebih menangkap tiap kata. Seusai ceriteranya semua anak-anak kami beri tiga potong kertas karton untuk membuat palungan, juga sehelai kertas persegi, dan sedikit sobekan kertas napkin berwarna kuning yang kami bawa. Maklum, masa itu kertas berwarna sedang langka dikota ini.

Sesuai petunjuk anak-anak itu menyobek kertasnya, lantas dengan hati-hati, menyusun sobekan pita-pita seakan-akan jerami kuning dipalungan. Potongan-potongan kecil kain flanel - digunting dari gaun-malam bekas dari seorang ibu Amerika saat meninggalkan Rusia - dipakai sebagai selimut kecil bayi itu. Bayi mirip bonekapun digunting dari lembaran kulit tipis yang kami bawa dari Amerika.

Mereka semua sibuk menyusun palungan masing-masing saat aku berjalan keliling, memperhatikan kalau-kalau ada yang butuh bantuan. Semuanya kelihatan beres, sampai aku tiba dimeja sikecil Misha (seorang anak laki-laki). Kelihatannya ia sekitar 6 tahun dan sudah menyelesaikan proyeknya.

Sewaktu kulihat palungan bocah kecil ini, saya heran bahwa bukannya satu, melainkan ada dua bayi didalamnya. Cepat kupanggil penterjemah agar menanyai anak ini kenapa ada dua bayi.

Dengan melipat tangannya dan mata menatap hasil karyanya, anak ini mulai mengulang kisah Natal dengan amat serius.

Untuk anak semuda dia yang baru sekali mendengar kisah Natal, ia mengurutkan semua kejadian demikian cermat dan telitinya - sampai pada bagian kisah dimana Maria meletakkan bayi itu kedalam palungan. Di sini si Misha mengubahnya. Ia membuat penutup akhir kisah ini demikian:

"Sewaktu Maria menaruh bayi itu dipalungan, Yesus lalu melihat aku dan bertanya apa aku punya tempat tinggal. Aku bilang aku tak punya mama dan tak punya papa, jadi aku tak punya tempat untuk tinggal. Lalu Yesus bilang aku sih boleh tinggal sama dia. Tapi aku bilang tidak bisa, sebab aku kan tidak punya apa-apa yang bisa kuberikan sebagai hadiah seperti orang-orang dalam kisah itu. Tapi aku begitu ingin tinggal bersamanya, jadi aku pikir, apa yah yang aku punya yang bisa dijadikan hadiah. Aku pikir barangkali kalau aku bantu menghangatkan dia, itu bisa jadi hadiah."

"Jadi aku bertanya pada Yesus, 'Kalau aku menghangatkanmu, cukup tidak itu sebagai kado?' Dan Yesus menjawab, 'Kalau kamu menjaga dan menghangatkan aku, itu bakal menjadi hadiah terbaik yang pernah diberikan siapapun padaku.' Jadi begitu, terus aku masuk dalam palungan itu, lantas Yesus melihatku dan bilang aku boleh kok tinggal bersamanya - untuk selamanya."

Saat sikecil Misha berhenti bercerita, air matanya menggenang meluber jatuh membasahi pipinya yang kecil. Wajahnya ia tutupi dengan tangannya, kepalanya ia jatuhkan ke meja dan seluruh tubuh dan pundaknya gemetar saat ia menangis tersedu.

Yatim piatu kecil ini telah menemukan seseorang yang takkan pernah melupakan atau meninggalkannya, yang takkan pernah berbuat zalim padanya, seseorang yang akan tetap tinggal dan menemaninya - untuk selamanya.

STOP MENCONTEK


STOP NYONTEK
nyontek adalah dosa..
ingat : "Mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang yang baik dan yang jahat."
jika anda tukang nyontek, mvka anda adalah calon koruptor, pemalas, curang, tidak jujur, penipu, dan tidak menghargai diri sendiri.

kalimat inilah yang menghiasi 2/3 lembaran soal pada ujian semester di Sma Kristen Eben Haezar Manado.

langkah ini di ambil pihak sekolah dalam rangka meningkatkang kualitas generasi muda kristen. karena menurut kepala sekolah bpk.J. Jeremias "mencontek dapat menurunkan kualitas bangsa" selain itu kita sebagai generasi kristen harus memancarkan terang kristus dalam segala hal. dan di awali dengan berlaku jujur di sekolah.

Saya cukup terkejut melihat kalimat pada lembar soal ini, bukan karena saya sering mencontek, tetapi karena kepedulian pihak sekolah terhadap hal ini.

mungkin tidak banyak pengaruh dari kalimat tersebut, dan mungkin sebagian besar para "Tikus Sekolah" masih melakukan aktivitasnya. tapi setidaknya langkah kecil ini dapat mengingatkan kita tentang teladan kristus yang mengajarkan setia dalam hal-hal yang paling keci, sehingga bapa di sorga akan membirikan perkara yang besar bagi kita.
sebagai siswa sayapun pernah melakukan hal ini. tapi berkat dorongan dari pihak sekolah saya berani mengambil keputusan untuk jujur. saya berpikir jika kebiasaan ini tidak diubah sekarang mungkin nanti kita juga akan tidak jujur dengan hl-hal yang besar. jika generasi kita tidak diubah dari saat ini pengaruhnya akan berlajut peda masa depan bangsa. karena suatu saat nanti generasi kitalah yang memegang peran.

saat ini bangsa kita menjadi nomor satu dalam kasus korupsi.
apakah kita semagai generasi muda kristen mau melanjutkan "prestasi" ini?
dimulai dari kitalah perubahan akan terjadi. mari sebagai generasi kristen kita menjadi berbeda. jangan menjadi terang di tempat yang terang. jadilah terang di tempat yang gelap agar nyalamu berguna.

yo teman-teman semua mari sama-sama kita serukan STOP MENCONTEK

long time no see

syalom bro n sist...
setelah sekian lama ngga update blog ini, akhirnya saya kembali lagi bisa memainkan keyboard laptop saya untuk berbagi kisah dengangan bro n sist semua.
selama menghilang dari aktifitas blogger, banya kisah menarik yang saya alami yang menyatakan kasih tuhan dalam hidup saya.

beberapa kisah yang akan saya bagi akan saya posting di artikel berikutnya..

GBU

TUHAN MEMBERITAHU SAYA SECARA PERIBADI



KESAKSIAN BEKAS IMAM HAMRAN AMBRIE

(ISLAM MASUK KRISTEN)

Pada waktu dahulu saya merupakan seorang yang amat aktif dalam Islam,juga merupakan salah seorang daripada Pengerakkan Muhammadiah dan seorang pengajar Islam.Pada tahun 1947,saya telah dipilih untuk menjadi pengerusi kepada Kongress Muslim Kalimantan di Amutai,bersama-sama dengan K.H Idham Chalid. Pada tahun 1950-51 saya menjadi Imam Muslim bagi pasukan tentera di Banjarmasin,dengan kedudukan yang tinggi.Rencana saya telah diterbitkan dalam beberapa majalah Islam seperti Mingguan Adil di Solo,Mingguan Risalah Jihad di Jakarta dan Mingguan Anti-komunis di Bandung.Saya telah bekerjasama dengan Gerakkan Anti-Kristian dari tahun 1936 di Muara Teweh (Barito) dan sehingga tahun 1962 bersimpati dengan kumpulan yang merancang untuk membina undang-undang Islam di seluruh Indonesia,yang mana secara tidak langsung adalah bertentangan dengan pendirian Kristian.

Sebenarnya saya telah memiliki Kitab Suci Injil sendiri semenjak tahun 1936.walau bagaimanapun,saya tidak membaca dan mencari kebenarannya,tetapi mencari perenggan yang boleh membantu saya untuk berdiri teguh sebagai seorang Muslim yang mempunyai sikap anti-Kristian,dan bersedia untuk menyerang keimanan orang Kristian secara lebih berkesan.

Saya juga mengutuk 'Isa Al-Masih sehingga saya berumur 40 tahun,menolak terus yang mengatakan Dia adalah daripada Tuhan.Saya sengaja mentertawakan dan menolak kebenaran.Tetapi kasih Tuhan sungguh hebat,Dia berusaha,mencari dan menyelamatkan saya.

Dalam tahun 1961,semasa saya mencatat khotbah saya di masjid,saya melihat ayat daripada surah Al-Maidah 68, yang berbunyi:

“Katakanlah,wahai orang yang beriman! Kamu tidak mempunyai apa-apa kecuali kamu berpegang kepada Taurat dan Injil,dan semua ini akan membuka mata kamu kepada Tuhan kamu.”

Saya sudah membaca ayat ini beratus kali,tetapi akhirnya Tuhan telah berbisik kepada jiwa saya tentang ‘Taurat dan Injil’ yang mana tertulis di dalam Al-Quran adalah sama Taurat dan Injil yang terdapat di dalam Kitab Suci Injil sekarang.Saya selalu berpendapat bahawa Taurat dan Injil yang terdapat dalam Al-Quran telah lenyap,dan kandungan ini adalah ringkasan di dalam Al-Quran.Saya merasa yakin bahawa Taurat dan Injil,yang terdapat dalam Kitab Suci Injil sekarang adalah palsu,dan kandungan yang sebenar telah disalah-atur dan dilupakan serta ditambah-tambahkan oleh sesetengah pihak.

Bagaimanapun,jiwa saya memberitahu saya bahawa Taurat/Injil yang ada di dalam Al-Kitab sekarang adalah benar.Fikiran saya tidak percaya apa yang dikatakan oleh hati saya: “Tidak!Taurat dan Injil yang ada di dalam Al-Kitab sekarang adalah palsu”.Fikiran saya bertentangan dengan jiwa saya dan perasaan saya,dan saya menjadi tidak pasti serta ragu-ragu terhadap apa yang betul sebenarnya.

Untuk membuatkan jiwa saya merasa aman,saya menyerahkan masalah saya ini dengan melakukan sembahyang tahjud,yang mana sembahyang ini adalah untuk meminta pertolongan daripada Tuhan agar Dia memberi petunjuk yang pasti kepada kebenaran.Saya meminta Tuhan menolong saya untuk memilih yang mana satu daripada dua kepercayaan ini yang benar.Ini adalah doa saya:

“Oh Tuhan,Pencipta Syurga dan bumi,Tuhan orang Islam, Kristian,Budha, Tuhan bulan dan bintang,lembah dan gunung;Tuhan semesta alam,tolong tunjukkan aku kebenaran tentang apa yang tertulis di dalam Al-Quran yang berkaitan dengan Taurat dan Injil.Adakah ini membawa makna bahawa Taurat dan Injil yang sebenar sudah lenyap yang terdapat ringkasan dalam Al-Quran ?Jika ini adalah benar,aku merayu kepadaMu untuk kuatkan hatiku bahawa aku mungkin tidak belajar Kitab Suci Injil .Tetapi jika “kebenaran di dalam Taurat dan Injil” yang tertulis di dalam Al-Quran ,bermakna kebenaran harus dicari di dalam Kitab Suci Injil sekarang,aku merayu padaMu untuk membuka pintu hatiku semoga aku lebih bersungguh-sungguh untuk belajar Kitab Suci Injil secara jujur.”

Saya tidak bertanya kepada sesiapa pun untuk menolong saya membuat keputusan saya.Saya tidak bertanya kepada Imam,orang yang alim dalam Islam,atau kawan-kawan saya yang bijak pandai.Saya bertanya terus kepada Tuhan yang Maha Tahu untuk membuat pilihan bagi saya,jadi saya membuat pilihan yang betul menurut kehendak Tuhan.Saya sembahyang sesungguhnya dan menaruh harapan kepada Tuhan agar Tuhan memberi petunjuk dan hidayah bahawa Dia yang memilih kebenaran untuk saya dan menolong saya mengetahui dan mengaku kepada agama yang benar.

Setiap orang yang mempunyai agama berharap bahawa di sana terdapat kehidupan yang benar selepas mati dan salah seorang daripada mereka adalah saya,saya menaruh harapan yang tinggi kepada Tuhan.Saya percaya kepada kehidupan selepas mati,di mana kita cuma ada dua tempat untuk dituju:ke neraka,dengan hukuman yang tidak berhenti-henti kekal abadi di dalam api;atau ke Syurga,bersama dengan Tuhan dalam kemuliaan selama-lamanya.Saya tidak fikir tentang kehidupan abadi saya.

Sebagai contohnya;mari kita andaikan bahawa kita membawa 10 gram emas tulin, kita harus menelitinya secara berhati-hati,untuk memastikan bahawa tidak ada sesiapa yang boleh menipu kita,jadi kita tidak akan menyesal di kemudian hari.Berapa banyak agaknya kita memikirkan tentang kehidupan masa depan jiwa kita.Kita mesti belajar dan meneliti kebenaran untuk sembahyang kepada Tuhan menurut kehendak Tuhan,yang memiliki kehidupan di Syurga.Kalau tidak,kita akan menyesal untuk selama-lamanya kerana kecuaian kita.Saya selalu yakin bahawa pencipta Syurga dan neraka adalah Tuhan sendiri,atas sebab itulah saya tidak bertanyakan nasihat kepada sesiapa pun,samada Kristian atau Guru Islam.Saya mendekati Tuhan,yang memiliki segala kebenaran,peraturan,dan merayu kepadaNya dengan penuh harapan dan percaya bahawa Dia akan memberi petunjuk yang benar kepada saya.

Puji Tuhan kerana segala doa saya telah dikabuliNya! Ini membuktikan bahawa Dia memberikan kebenaranNya kepada orang yang menghendakinya,dan bertanya dengan sesungguhnya.

Ini harus dicatat,selain daripada ayat 68 surah Al-Maidah,di mana terdapat banyak lagi ayat-ayat lain yang terkandung di dalam Al-Quran ,yang menarik hati saya pada waktu itu.Sebagai contohnya;Surah Al-Sajadah 23:

“Dan pastinya kami memberikan Musa sebuah Kitab(Taurat),jadi adakah kamu (Muhammad) ragu-ragu untuk menerimanya,”

Surah Al-Maidah 46:

“Dan kami biarkan mereka (nabi-nabi yang terdahulunya) mengikut jejak Isa,anak Maryam,memenuhi apa yang ada di tangannya daripada Taurat.dan kami memberi Dia kitab yang mengandungi petunjuk dan cahaya,dan mengesahkan apa yang ada di tangannya yang daripada Taurat,sebagai petunjuk dan amaran kepada orang yang takut kepada Tuhan.”

Surah Al-Maidah 47:

“Dan orang di dalam Kitab harus mengikuti apa yang telah ditentukan mengikut kehendak pernyataan Tuhan itu.Dan sesiapa yang tidak mengikut apa yang telah ditetapkan oleh Tuhan,adalah orang yang busuk hati,”

Surah Al-Baqarah 62 :

“orang yang benar daripada Yahudi,Kristian dan Sabian,sesiapa yang percaya kepada Tuhan dan hari kiamat ,melakukan amalan yang baik,mereka akan mendapat pahala daripada Tuhan mereka,dan ketakutan tidak akan mendesak mereka berputus asa.”

Di sana terdapat banyak lagi ayat di dalam Al-Quran yang menunjukkan bahawa Taurat dan Injil adalah jalan yang benar kepada kebenaran menurut kehendak Tuhan.Ayat Al-Quran ini memberi kesedaran kepada saya untuk meneliti Kitab Suci Injil dengan lebih mendalam lagi,kerana Tuhan telah berbisik kepada jiwa saya tentang kebenaran ini.

Pada hari yang berikutnya,selepas saya meminta petunjuk daripada Tuhan semasa sembahyang tahjud,saya merasakan satu perubahan yang jelas pada diri saya.Bermula dari hari itu saya menganggap Kitab Suci Injil adalah seperti rakan saya dan bukan lagi sebagai musuh.Setiap pagi saya melihat Kitab Suci Injil dengan penuh harapan dan memberi perhatian pada setiap perkataan yang saya baca,kerana saya mahu tahu makna yang sebenarnya.

Dengan perkataan:

“Dengan nama Allah yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasihani”.

Saya membuka Kitab Suci Injil .Pada masa itu saya bertujuan untuk membaca Ulangan 18:15.Kitab ini menarik perhatian saya kerana pada waktu dahulunya saya mengunakan ayat ini untuk menyerang keimanan orang Kristian,samada mereka adalah guru,Penginjil,dengan niat supaya mereka tahu dan percaya kepada Nabi Muhammad sebagai nabi yang telah diramalkan di dalam Kitab Suci Injil ini.Sebelum ini saya sudah tahu tentang ayat ini,tetapi sekarang maknanya telah berubah sama sekali kepada saya.Sebenarnya untuk memahami Kitab Suci Injil lama adalah sukar bagi orang yang tidak mahu mempercayainya, tetapi dari segi yang lain pula ia menjadi lebih jelas kepada orang yang mahu mempercayainya dan hati mereka yang telah disentuh oleh Roh Kudus.

Ayat-ayat di dalam Ulangan 18:15 dibaca seperti:

“Sebaliknya Tuhan,Allah kamu akan mengutus seorang nabi kepada kamu ;nabi itu akan seperti aku dan Dia daripada bangsa kamu sendiri;kamu mesti taat kepadanya.”

Dahulunya saya menganggap ayat ini memberi ramalan tentang nabi Muhammad.Perkataan “nabi itu akan seperti aku (Musa)”menunjukkan kepada saya tentang peribadi nabi Muhammad sebagai janji nabi kerana :

* Musa dilahirkan mempunyai ibubapa.Muhammad juga dilahirkan seperti Musa,mempunyai ibubapa.Ini tidak seperti Isa Al-Masih yang dilahirkan hanya mempunyai ibu dan tanpa bapa.

* Apabila Musa meningkat dewasa,dia berkahwin.Muhammad juga berkahwin,dan ini bertentangan dengan Isa yang tidak pernah berkahwin.

* Musa mempunyai anak lelaki,dan Muhammad juga mempunyai ramai anak.Tetapi Isa tidak mempunyai keturunan kerana Dia tidak pernah berkahwin.

* Musa meninggal pada umur yang lanjut dan dikuburkan dan ini terjadi juga pada Muhammad.Tetapi Isa tidak meninggal.Dia telah diangkat ke Syurga dan tidak dikuburkan.

Dahulunya ia menjadi jelas kepada saya tentang ayat Ulangan 18:15 yang menunjukkan bahawa nabi Muhammad adalah nabi yang dijanjikan oleh Musa, tetapi bukannya ramalan terhadap Isa sebagai nabi keseluruhannya, sebagai Putera Tuhan,seperti kepercayaan orang Kristian.

Tetapi pada hari ini,saya membaca ayat ini secara perlahan-lahan dan berhati-hati untuk memahami makna yang sebenarnya.Apabila saya sampai kepada pernyataan “…..nabi itu akan seperti aku (Musa)”,Roh Kudus berbisik ke dalam jiwa saya yang berbunyi: “Jika kamu mentafsirkan persamaan di antara Muhammad dan Musa dan kedua-duanya adalah dilahirkan mempunyai ibubapa,mereka adalah sama dengan manusia lain yang mempunyai ibubapa.”Sifat ini tidak boleh digunakan untuk menunjukkan kebenaran ramalan itu.

Selanjutnya jika Muhammad seperti Musa kerana dia berkahwin,dan kedua-duanya adalah seperti orang lain di dunia ini!Jadi ini tidak boleh dijadikan sebagai bukti untuk mengatakan bahawa Muhammad itu adalah nabi.

Jika Muhammad dianggap sama seperti Musa,kerana dia mempunyai keturunan,fakta ini juga tidak boleh digunakan untuk menentukan ramalan itu kerana hampir semua orang di dalam dunia ini mempunyai keturunan.

Muhammad hanya seperti Musa,meninggal dalam usia yang tua dan dikuburkan.Jika contoh ini digunakan sebagai bukti tentang ramalan itu,dan fakta ini tidak boleh digunakan sebagai bukti untuk persamaan,setiap orang di dunia ini akan meninggal dan dikuburkan.Kematian dan penguburan adalah perkara biasa dan ini tidak menjadikan seseorang itu lain daripada yang lain.

Ia menjadi lebih ketara dan jelas kepada saya bahawa ramalan Musa itu hanya menunjukkan tentang Isa sebagai yang dijanjikan.Dengan alasan itu saya cuba mencari suatu perbezaan yang lain daripada yang lain dan luarbiasa persamaannya di antara Musa dan Isa.Sememangnya saya menemui beberapa persamaan yang luarbiasa di antara dua manusia ini yang tidak dikongsi dengan orang lain.

* Semasa zaman kanak-kanak,Fir’aun mengugut untuk membunuhnya,seperti juga Isa pada zaman kanak-kanaknya telah diugut untuk dibunuh oleh Herodas.Tidak semua orang yang dilahirkan menghadapi ugutan bunuh pada waktu yang masih kecil lagi.
* Semasa kelahiran Musa,Fir’aun sangat marah dan mengarahkan semua budak-budak lelaki yang berusia dua tahun ke bawah harus dibunuh.Apabila Isa dilahirkan Herodas juga sangat marah dan mengarahkan agar budak lelaki di bawah umur dua tahun dibunuh.Di dalam dunia ini hanya dua peribadi ini sahaja yang menghadapi pengalaman pembalasan dendam.
* Semasa zaman kanak-kanaknya,Musa telah dijaga oleh anak perempuan Fir’aun.Dan semasa kecil Isa telah dijaga oleh Yusuf iaitu bapa angkatnya.Tidak semua anak di dunia ini dipelihara oleh orang yang dipilih oleh Allah semasa zaman kanak-kanaknya ketika dia menghadapi amcaman.
* Semasa zaman kanak-kanaknya juga,Musa tinggal jauh daripada rumahnya di Mesir.Ini terjadi sama dengan Isa yang hidup di dalam buangan di Mesir.Tidak semua kanak-kanak semasa kecil hidup jauh daripada negerinya,seperti Mesir.
* Apabila Musa telah menjadi utusan Tuhan,dia menerima kuasa daripada Tuhan untuk melakukan mukjizat,seperti juga Isa yang menerima kuasa sebagai Firman yang hidup,dan menerima kuasa untuk melakukan mukjizat seperti menyembuhkan orang sakit dan membangunkan orang yang telah mati.
* Musa telah membebaskan orangnya daripada dipaksa terus menjadi hamba abdi,tetapi Isa telah membebaskan orangnya daripada cengkaman dosa dan maut.

Bukti yang istimewa ini telah mengizinkan saya untuk saya membuat kesimpulan bahawa ramalan yang luarbiasa yang dinyatakan ini di dalam Ulangan 18:15 tidak bermaksud untuk membuktikan Muhammad sebagai nabi yang telah diberitahu terlebih dahulu,tetapi untuk menunjukkan bahawa Isa adalah jelmaan Firman Allah.

Meskipun kasih Allah itu sangat agung dan Dia telah menyedarkan saya untuk melihat dengan lebih jelas lagi ke dalam Kitab Suci Injil sebagai Firman Allah yang benar,tetapi saya masih lagi tidak bersedia untuk menjadi seorang Kristian.Mengapa? Kerana terdapat beberapa perkara di dalam kepercayaan Kristian yang tidak dapat diterima oleh akal saya,khususnya kepercayaan terhadap Isa adalah Putera Tuhan.Semenjak kecil lagi saya telah diajar,dan saya juga mengajar sedemikian,iaitu:

“Tuhan tidak mempunyai anak dan Dia tidak diperanakkan.”

Saya juga tidak dapat menyatakan dengan jelas bahawa Isa adalah Tuhan kerana saya telah diajar dan saya juga mengajar seperti:

“TIDAK ADA TUHAN MELAINKAN ALLAH”

Saya juga bersikap anti Triniti. Ini tidak berasas kepada hakikat dan kebenaran tetapi sebaliknya dipengaruhi oleh prasangka yang terpesong. Saya telah mengajar murid-murid saya sedemikian:

“Kepada sesiapa yang mengatakan Allah itu adalah tiga merupakan orang yang fasik”

Saya juga tidak dapat menerima kepercayaan Kristian bahawa Isa benar-benar mati di atas kayu salib.Jika “Isa Al-Masih” adalah nabi, penyayang, utusan Tuhan, atau ‘Putera Allah’ sepertimana orang Kristian memanggilNya,bagaimana dengan senangnya orang Yahudi boleh menyiksaNya dan mengantungNya di atas kayu salib sehingga mati?Mengapa Tuhan tidak membela Dia, tetapi membiarkan Dia mati di atas kayu salib?Katakanlah saya mempunyai seorang anak lelaki yang disiksa,atau digantung di atas kayu salib,sudah pastinya saya akan melawan orang yang menyiksa anak saya itu untuk menyelamatkannya walau apa pun yang akan terjadi.Bagaimana boleh Allah hilang kuasaNya terhadap orang Yahudi?Pada masa itu saya benar-benar tidak boleh menerima hakikat ini.

Dalam usaha untuk memdapatkan pertolongan untuk keterangan ini,saya melawat beberapa orang guru dan juga Penginjil dan bertanya kepada mereka kenapa Isa bergelar Putera Tuhan atau Tuhan dan apa sebenarnya makna tentang Triniti Tuhan.Saya menyelidik mengapa Isa Putera Tuhan telah dikorbankan di atas kayu salib dan disalibkan oleh orang Yahudi Saya juga bertanya kepada mereka tentang kenyataan tentang “dosa warisan daripada bapa kepada anak” yang saya ambil kira bahawa itu adalah hukuman yang tidak adil daripada Tuhan.

Semua guru yang saya tanya itu menjawab persoalan saya dan menerangkannya dengan mendalam,tetapi pada masa itu saya tidak dapat menerima ulasan mereka walaupun mereka telah menerangkannya dengan jelas sekali.Ini adalah kerana perbezaan lata rbelakang di antara saya dengan mereka,yang mana seperti teluk yang terpisah jauh di antara kami.Perbezaan di dalam agama yang tidak dikaji dengan sesungguhnya untuk mencari maksud yang sama,Pastinya kami mengkaji perbezaan di antara agama untuk mencari kenyataan yang logik berhubungan dengan ketidakfahaman.Pada masa itu saya seperti penerima radio dan guru adalah pembaca berita.Kedua-duanya mempunyai keadaan yang baik,tetapi oleh kerana perbezaan gelombang yang panjang menyebabkan siarannya dan penerimaan saya jauh berbeza. Penerima tidak dapat menangkap berita yang sedang disampaikan oleh penyiar.

Keterangan daripada guru dan Penginjil adalah seperti masuk telinga sebelah kiri dan keluar telinga sebelah kanan. Hati saya tidak tersentuh, kerana saya tidak faham cara pertuturan mereka.Guru itu sendiri tidak memahami dengan jelas kedudukan latar belakang saya sewaktu itu, jadi keterangannya tidaklah menurut keperluan saya seperti yang saya harapkan.Ini bukannya berlaku kerana keterangan guru itu salah,tetapi kerana perbezaan cara pemikiran dan penerangan,jadi sebab itu saya tidak dapat memahami keterangan yang lain.walau bagaimanapun saya masih berharap.Saya sentiasa yakin,Tuhan akan menolong saya untuk memilih kebenaran,sudah pasti Dia akan membuka pintu hati saya dan memberi petunjuk untuk memahami semua masalah yang menjadi halangan kepada saya.

Saya sentiasa berdoa kepadaNya: "Tuhan,aku merayu agar Engkau menunjukkan kebenaranMu kepadaku tentang perkataan ‘Putera Tuhan’ dan nama ‘Rabbana’ untuk Isa.Aku juga merayu agar Engkau menunjukkan kepadaku makna Triniti dan rahsia disebalik penyaliban Al-Masih. Tuhan, Engkau berilah aku pengertian bahawa Kitab Suci Injil adalah daripadaMu yang betul,jadi pastinya Engkau akan menerangkan dan menjelaskan halanganku melalui Kitab Suci Injil, yang mana FirmanMu yang benar yang tidak pernah bertukar daripada awal hingga sekarang dan untuk selamanya.

Sememangnya telah banyak kali,Tuhan menolong saya melalui Roh Kudusnya,yang bekerja di dalam hati saya.Saya akan menerangkan bagaimana Tuhan menolong saya untuk mengatasi halangan ini.


PERJUANGAN SAYA BERTENTANGAN DENGAN KEADAAN PERSEKITARAN

Meskipun saya menjadi tetap dan teguh serta yakin tentang kebenaran ini,dan bersedia untuk menerima Isa sebagai penyelamat peribadi saya,tetapi saya tidak menjadi Kristian secara rasmi,kerana kaadaan persekitaran yang menjadi halangan kepada saya.Ketakutan dan kebimbangan ini sentiasa menghantui fikiran saya.

Pengalaman saya menunjukkan bahawa terdapat ramai orang yang tegas dengan kehendak mereka untuk menerima Isa sebagai penyelamat mereka,tetapi mereka sering teragak-agak untuk menentang pengaruh persekitaran mereka,mungkin kerana mereka tidak rela ataupun takut untuk melawan ibu bapa mereka.Kadang-kadang mereka takut kalau-kalau majikan mereka memberhentikan kerja mereka kerana mereka memeluk Al-Masih. Orang yang percaya juga akan berselisih faham dengan isteri mereka kerana mereka ingin mengikuti Isa bersama-sama dengannya; ini juga merupakan rintangan yang menghalang mereka daripada mengikuti Isa untuk mempengaruhi hidup dan hati mereka.

Ketakutan terhadap keadaan sekitar telah ditunjukkan dalam amaran oleh Isa,ditulis dalam Matius 10:34-36. Dia mengambarkan penderitaan yang mungkin dihadapi oleh setiap orang yang mahu mengikutinya: “Jangan menyangka bahawa Aku membawa kedamaian ke dunia ini,Aku tidak membawa kedamaian tetapi pertentangan.Aku datang untuk menyebabkan anak lelaki melawan bapa mereka,anak perempuan melawan ibu mereka,dan menantu mereka melawan ibu mertua mereka.Demikianlah musuh terbesar yang dihadapi oleh seseorang ialah keluarga sendiri.”Bagaimanapun mereka yang membuat keputusan untuk mengikuti Isa sebagai Tuhan dan membiarkan Isa mempengaruhi hati mereka,segala kebimbangan adalah tidak berpanjangan.Setiap kebimbangan akan dapat diatasi dengan pertolongan daripada Tuhan.Saya sendiri mempunyai pengalaman dalam menghadapi tekanan dari persekitaran.Tetapi Tuhan selalu membuka jalan untuk keluar daripadanya.

Dari 1961 sehingga 1964,saya masih lagi melakukan dua tanggungjawab agama.Saya sembahyang mengikut cara Islam dan pergi ke masjid pada setiap hari Jumaat.Saya juga pergi ke gereja pada setiap hari ahad dan pada hari sabtu saya pergi sembahyang di Gereja Adventis.Tetapi di luar kenyakinan saya,saya tidak pergi ke gereja.Ini adalah kerana untuk saya belajar tentang kebenaran.Saya juga sering membaca risalah-risalah daripada orang bukan Kristian yang mengatakan bahawa orang di dalam gereja menyembah berhala,seperti patung dan gambar.Atas sebab itu saya pergi melawat setiap gereja di sekitar Jakarta mengikut giliran,pada hari ahad.Saya juga melawat lebih daripada satu gereja pada hari ahad,untuk mencari samada terdapat penyembahan patung atau tidak. Akhirnya,saya mendapat kesimpulan dan terbukti bahawa kesangsian saya selama ini sudahpun terjawab.Setiap gereja yang saya lawati tidak terdapat pun berhala atau gambar yang untuk disembah. Semenjak 1964, jiwa saya sebenarnya sudah dipenuhi dengan Roh Tuhan,Roh Kudus,atau semangat kebenaran.Bermula daripada hari itu saya mengambil keputusan untuk menerima Isa sebagai penyelamat peribadi saya sepenuh hati saya.Tetapi ia masih lemah.Saya tidak berani untuk menyatakan kenyakinan saya secara terbuka.Saya masih menyimpan kekristianan saya secara rahsia.Saya melawat gereja kristian di Kwitang Indonesia untuk pertama kali saya bertanyakan tentang pembaptisan secara rahsia, saya tidak mahu ianya diketahui oleh famili ataupun isteri saya.Saya tidak tahu siapa yang menjaga gereja itu,tetapi permintaan saya ditolak, tidak boleh dibaptiskan secara rahsia. Beberapa minggu kemudian,dengan hasrat yang sama yang seringkali berputar-putar di dalam fikiran saya, saya pergi berjumpa dengan Rev.J.Sapulete,dekat gereja Bethel di Jatinegara.Dia bersedia untuk membaptis saya, tetapi dengan satu syarat bahawa saya harus membawa dua atau tiga jiran Kristian,yang boleh membimbing pertumbuhan keimanan saya supaya saya boleh hidup secara Kristian.Saya tidak dapat menerima syarat ini, saya masih lagi tidak mahu mengumumkannya di khalayak ramai bahawa saya seorang Kristian. Ini berpuncak daripada pengaruh persekitaran ,terutamanya keluarga saya.Saya merasa risau yang mereka akan menentang dan menganiaya ahli keluarga saya.Saya juga takut untuk bertanyakan pada isteri saya untuk mengikuti saya pergi ke gereja.Saya takut jika isteri saya akan menuntut saya untuk pergi ke pejabat rasmi perkahwinan Islam untuk bercerai.Saya sangat takut untuk berhadapan dengan proses perceraian .Sebab itu saya mahu menerima Isa secara rahsia.Tetapi jiwa saya tidak bersetuju,saya tidak ada apa-apa keraguan tentang penerimaan Isa.

Oleh itu saya tidak lagi melakukan dua tanggungjawab keagamaan. Saya hanya pergi ke gereja.Tetapi ketakutan masih lagi berterusan dan kebimbangan mengenai reaksi keluarga saya.Saya tidak tahu bagaimana untuk mengatasinya.Saya tidak pergi jumpa sesiapa pun untuk meminta nasihat bagi masalah saya ini.Pada masa itu saya rasakan bahawa perjuangan saya betul-betul teruji. Walau bagaimanapun Tuhan memberi masa untuk membantu mengatasi masalah saya ini. Dahulunya saya menggangap jika saya berbincang dengan isteri saya tentang hal ini dan keluar Islam dan seterusnya memeluk Kristian akan menyebabkan masalah kepada kami..

Tetapi Tuhan sangat baik hati, membuka pintu kebenarannya kepada isteri saya sendiri.Dia merasa aman melalui cahaya dan kecantikan pokok Krismas yang mana pada masa itu bercahaya dengan terang di kebanyakkan rumah orang Kristian.Ia menjadi tanda kepadanya bagaimana cantiknya kehidupan di dalam keluarga Kristian.Dia merasa aman dengan lagu-lagu Kristian dan hangat serta bercahaya dengan semangat Krismas.
Untuk menjelaskan perasaannya,dia dan seorang anak perempuan saya datang kepada saya,untuk memberitahu saya tentang keinginan yang kuat untuk menjadi seorang Kristian.Ini adalah peluang yang sedang saya nanti-nantikan!Pada hari berikutnya selepas Krismas,saya berjumpa dengan Rev.J.Sapulete untuk kali kedua, bertanya kepadanya bahawa saya dan keluarga saya mahu dibaptiskan dan menerima Isa sebagai Tuhan kami.Permintaan saya diperkenankan dengan segera dan kami -yakni saya,isteri saya dan tujuh orang anak kami telah dibaptiskan pada 26 Dis 1969 oleh Rev.J.Sapulete,di gereja GPIB Jemaat Bethel.Satu minggu kemudian anak lelaki saya pun menuruti kami.Dia juga sering pergi ke gereja secara rahsia, kerana dia takut saya mendapat tahu.

Saya sendiri pergi ke gereja secara rahsia juga, sebab saya takut isteri-isteri ahli keluarga saya telah menjadi pengikut-pengikut 'Isa dan demi itu mempengaruhi hati kami.

Anugerah Berkat Tuhan yang Berkelimpahan

Selepas saya dan keluarga saya dibaptiskan pada 26 Disember 1969, keriangan dan kegembiraan seluruh isi rumah saya telah bertukar.Kami menerima terlalu banyak berkat-berkat Tuhan yang mencurahi hidup kami.

Pengikut Paulus berkata: "Apabila seseorang masuk ke dalam Al-Masih,dia menjadi insan yang baru, yang lama telah pergi dan yang baru sudah menyusul ".(2 Kor 5:17)

Apabila seseorang menerima Al-Masih 'Isa sebagai penyelamatnya,Tuhan akan mengubah kehidupannya.Bayangan Kristus akan menjadi ikutannya.Al-kitab berkata: "Tuhan mencipta manusia berdasarkan gambarnya"(Kej 1:27).Kelakuan baru ini akan bermula dengan keriangan yang baru,kasih dan keinginan yang berbeza.Apa yang dahulunya dia sayang,kini dia benci,dan apa yang dahulunya dia benci,kini bertukar menjadi sayang.Kehidupannya telah berubah.Perubahan ini amat ketara,dan dapat dilihat oleh orang di sekelilingnya.Jalan kehidupannya akan bertukar,dan perubahan ini akan dibawa dalam setiap perkataan yang dia ucapkan.Betapa hebatnya!

Saya mempunyai pengalaman dalam perubahan ini dan mereka dapat rasa dalam kehidupan kami sekeluarga.Panas baran sudah lenyap dan berubah kepada sayang.Dalam kehidupan kerohanian,kami merasa aman dan gembira.Kami tidak merasa ragu-ragu dan jiwa kami terjamin dan penuh dengan keriangan.Bahkan di dalam kehidupan seharian,kami mendapat keberkatan yang berkelimpahan.Ini adalah pengalaman yang membuktikan kebenaran janji Tuhan bahawa telah digenapi oleh 'Isa Al-Masih,utusanNya.

"Barangsiapa haus,baiklah ia datang kepadaKu dan minum!Barang siapa percaya kepadaKu,seperti yang dikatakan oleh kitab suci:dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."(Yahya 7:37-38)
"Aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyai dalam segala kelimpahan."(Yahya 10:10b)

Perubahan di dalam kehidupan isi rumah kami amat ketara dan berlaku dengan pantas di mana kami menjadi ejekan.Jiran tetangga dan saudara mara berpendapat bahawa kami telah menerima pertolongan daripada gereja sebagai ganjaran kerana menjadi Kristian.Orang ramai mengutuk kami dengan berkata:"Jika kamu ingin menjadi kaya dengan cepat,ikutlah cara en.Ambrie dan menjadi Kristian dan kamu akan mendapat berjuta-juta rupiah daripada gereja."

Mereka menyangka bahawa kehidupan kami diberkati melalui pemberian daripada gereja sebagai sogokan kerana menjadi Kristian.Tidak,bukan kerana itu!Kami tidak menerima sebarang pertolongan dari gereja atau dari sesiapapun sebagai balasan kerana kami menerima Kristus.Kami tidak menerima duit,harta benda atau janji peluang pekerjaan walaupun satu sen pun.Sememangnya keberkatan kehidupan kami pada masa itu hanyalah melalui kemurahan hati Tuhan.Ini adalah janji Tuhan bahawa semua orang yang mempercayainya akan memperolehi keberkatan yang berkelimpahan.


Tahun-tahun yang tidak aktif.

Saya menjadi Kristian yang tidak aktif bermula dari tahun 1970-1972.Saya sibuk mengendalikan urusan perniagaan saya dan membantu keluarga saya.Saya hanya pergi ke gereja pada hari Ahad dan membaca Al-kitab bila saya ada masa.Tuhan menyalahkan saya kerana bersikap sedemikian.Saya merasa sangat jelas apabila pada waktu itu Tuhan memberi amaran kepada saya: "Jika kamu mahu menjadi kristian,ia tidak cukup dengan bersikap pasif.Ia tidak akan berkembang jika kamu duduk sahaja.Bergembiralah dengan keberkatan Tuhan yang melimpahi hidup kamu.Sebagai orang Kristian iaitu pengikut Kristus,kamu mesti bangun dan memberitahu kesaksian kamu dengan jelas mengenai Al-kitab sepertimana Kristus telah memerintahkannya di dalam Matius 28:19-20)

Bagaimana saya hendak memulakan dalam memberikan kesaksian secara terbuka dan memberitahu tentang Al-kitab dengan cara paling mudah difahami?Sememangnya saya ingin melakukannya,tetapi saya tidak tahu bagaimana cara hendak memulakannya.Untuk ini,Tuhan telah membuka jalannya:dan ini adalah jalan yang bagaimana Tuhan tunjukkan;

Suatu hari kawan baik saya datang dari Banjarmasin untuk menghabiskan waktu malamnya bersama kami.Dia adalah kawan yang sebenarnya mengikut erti perkataan.Dia tetap berdiri bersama dengan saya dalam kaadaan susah ataupun senang.Apabila penangkapan dilakukan oleh askar-askar Belanda,kami selalu berjumpa antara satu sama lain di dalam penjara ataupun di dalam khemah banduan.

Kami menyambutnya seperti biasa,di dalam rumah kami tidak terdapat tanda ketara yang menunjukkan bahawa kami telah memeluki agama Kristian.apabila dia mengucapkan "Assalamualaikum",dan kami menjawab "waalaikumussalam".Kawan baik saya ini telah mendengarnya daripada jiran-jiran bahawa saya telah memeluk Kristian. Dia menerangkan bahawa hal ini tidak mungkin terjadi, dan telah menyakinkan kepada jiran saya tentang ini. Dia memberitahu mereka," Sudah lama saya kenal kawan saya Hamran Ambrie,bukan sahaja di Jakarta bahkan di Banjarmasin lagi. Dia bukanlah seperti kebanyakan Muslim yang lain,dia sangat risau tentang keimanannya.Di dalam wilayah dia dikenali sebagai pejuang tentera Muslim,dia adalah anti-Kristian,seorang daripada pemimpim Muhammadiyah,pemberita Muslim dan guru Islam yang terkenal di bandar dan di timur Kalimantan.Lebih-lebih lagi di kongres Islam di seluruh Kalimantan dalam Amuntai 1947, Hamran Ambrie adalah merupakan salah seorang daripada penganjurnya.Di dalam ketenteraan kebangsaan Indonesia,dia telah menjadi ketua guru-guru Muslim dalam pasukan tentera di Banjarmasin. Jadi saya yakin bahawa Hamran Ambrie tidak begitu mudah untuk menukarkan agama Islamnya kepada agama Kristian."

Tetapi jiran saya telah menyakinkan dia bahawa untuk beberapa tahun ini,orang di dalam kampung saya telah biasa melihat saya pergi ke gereja lazimnya dan menyediakan pokok Krismas semasa hari Krismas.Mereka memberitahu dia supaya bertanya kepada saya secara terus untuk mendapat kepastian selanjutnya.

Jadi dengan segera dia datang ke rumah saya untuk melawat,dan terus bertanya kepada saya samada berita yang mengatakan saya menjadi Kristian itu benar atau tidak?Saya menjawab soalan itu tanpa sebarang keraguan: "Ya,ia adalah benar dan saya serta seluruh keluarga saya telah dibaptiskan."

Mendengar jawapan saya dia menangis terisak-isak.Dia meminta maaf kerana dia sangat menyesal datang ke tempat itu.Tetapi dia tidak berbuat apa-apa dan berdiri kehairanan untuk beberapa ketika.Selepas dia kembali ke Banjarmasin,dia memberitahu orang lain, khususnya kawan baik saya tentang pemelukan agama saya kepada Kristian.

Berita tentang kejadian ini telah dimasukkan di dalam akhbar harian UTAMA yang diterbitkan di Banjarmasin oleh kawan baik saya yang lain,yang merupakan seorang pemberita Muslim.Dalam tajuk utama H.Arsyad Maran menulis:

Lebih Kuat


Sebuah majalah mingguan sekuler menceritakan kisah seorang anak yang mencapai usia harus mengenakan celana panjang. Hal ini membuat keseimbangan rohaninya terganggu. sampai saat itu dia adalah seorang Kristen yang taat dan setiap hari selalu berdoa meminta pertolongan Tuhan bersama adik perempuanya.
Namun, pagi itu, ketika ia memandang celana panjang barunya, dan merasa sudah menjadi laki-laki dewasa, dia menghentikan adik perempuanya saat berdoa seperti biasa, "Tuhan Yesus, jagailah Freddie hari ini, dan jauhkan dia dari marabahaya." dan seperti simon petrus yang malang karena merasa puas diri, dia berteriak, "Jangan, Jenie. Jangan berkata begitu sekarang, Freddie dapat menjaga dirinya sendiri."
Jenie terkejut dan takut akan tindakan kakaknya itu, tetapi tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Siang itu mereka memanjat pohon cherry. saat hendak meraih buah yang menggoda itu , kepala Freddie terjepit dahan. Dengan segenap Tenaganya dia mencoba menarik kepalanya, Tetapi malah makin di tarik, makin terasa sakitnya. Akhirnya, dengan bercampur antara intelektual dan rasa malu, dia menoleh kepada adiknya dan berkata, "jennie, berdoalah: Freddie tidak dapat menjaga dirinya sendiri."
Pada saat itu lewat seorang yang kuat dan jawaban atas doa Jenie tampaknya cepat terjawab ketika ia membebaskan Freddie dari jepitan dahan itu. anak laki-laki itu pulang kerumah dengan satu pelajaran yang sangat indah bahwa dia harus merendahkan dirinya dihadapan Tuhan yang lebih kuat darinya.
keangkuhan adalah tempat semua dosa lain bertumbuh, dan orang tua yang melahirkanya.

BAIK HATI

Shanghai, Cina, kita bisa melihat empat atau lima kuli menarik kereta beban yang berat. Hal itu merupakan pemandangan sehari-hari. Mereka bisa menarik kereta barang itu dengan mudah di tempat yang datar, tetapi ketika sampai di sebuah jembatan mereka sering kali mengalami kesulitan.
Saat saya melintasi jembatan itu, saya melihat seorang pria Cina berpakaian rapih, yang tanpa merasa khawatir bajunya menjadi kotor, menolong sebuah kereta barang yang sedang mengalami kesulitan. Perbuatanya itu tidak saja mengejutkan orang-orang yang lewat, tetapi juga para kuli itu. “Saya sangat tertarik dengan kelas pekerja ini”, ujar pria penolong itu kepada saya.
“ya,” jawab saya, “saya bahkan baru saja melihat anda menolong mereka.”
Dia menjawab “ itu pekerjaan saya. Kapan saja saya melihat mereka mengalami kesulitan sewaktu menarik kereta saya menolong mereka sampai ke tengah jembatan, dan kemudian saya memiliki kesempatan untuk mengkhotbahkan injil kepada mereka. Saya katakana kepada mereka, “ karena saya orang Kristen, saya menolongmu/ karena saya mengasihi Yesus saya harus baik hati kepada siapa saja.’dan jika saya melihat kereta dorong terbalik (hal ini pun merupakan pemandangan umum di sana,) saya menolong orang itu membereskan barang-barangnya, kemudian menginjilinya.” (china’s millions)
“ Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang Tuhan sudah dekat ! ”
(Flp. 4:5)

Mengubah desa kumuh menjadi kebanggaan”

Ketika John Wesley suatu kali berjalan-jalan di desa-desa di inggris pada pertengahan abad ke delapan belas, jiwanya tersentuh oleh kemiskinan, kekumuhan, dan keburukan kehidupan desa. Suatu hari, dia terbeban untuk membagika benih bunga kepada ibu-ibu rumah tangga dan memberikan hadiah besar bagi mereka yang kebunya paling indah. Hasilnya? Saat ini desa-desa di inggris memiliki reputasi menjadi desa paling indah di seluruh dunia. Seorang manusia dengan satu ide yang cemerlang berhasil mengubah desa yang kumuh menjadi desa kebanggan seluruh Negara.
“Tuhan Allah manusia itu dan menempatkanya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu
(kej. 25:15)

Orang Bebal

Ketika Dwight lyman (D.L) Moody (1837-1899) sedang memimpin kebaktian kebangunan rohani di berbagai kota di Amerika serikat dan Inggris, dia seringkali dihadapkan dengan orang-orang yang tidak setuju atau pengejek/ penolak ajaranya.
Di malam terakhir kebaktian penginjilan, seorang usher (penerima tamu) menyodori penginjil terkenal ini sebuah catatan saat dia memasuki auditorium. Karena mengira kertas itu berisi pengumuman, moody menenangkan hadirin yang melimpah dan bersiap membaca catatan itu. Dia lalu membukanya dan menemukan satu kata: “BODOH!”
Penginjil yang penuh semangat ini bisa mengendalikan dirinya dengan baik. Dengan tenang dia berkata, “ saya menerima surat yang luar biasa. Saya baru saja diberi catatan yang hanya terdiri dari satu kata saja: “Bodoh”. Saya ulangi, surat ini aneh sekali, saya sudah sering mendengar orang yang menulis surat, tetapi lupa mencantumkan namanya. Baru kali ini saya menerima surat yang hanya menuliskan namanya, namun lupa menuliskan suratnya! “
Dengan kepercayaan diri yang luar biasa, Moody bahkan memakai kejadian itu untuk mengubah tema khotbahnya menjadi: “ orang bebal berkata dalam hatinya. “ tidak ada Tuhan”
“orang bebal berkata dalam hatinya : “tidak ada Allah”. Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik.”
(Mzm 14:1)

orang tua selalu bertengkar

Mengatasi orang tua yang menjengkelkan

BERTAHANLAH, AKHIRNYA SUNGGUH SUDAH SANGAT DEKAT!!


Saudara2kuyg terkasih,





Saya br saja bermimpi aneh. Dalam mimpi itu, saya melihat diri saya sendiri dan saudara perempuan saya yg lainnya berjalan beriringan sambil bersendau gurau. Kemudian,seorang pria juga berjalan di sisi lain jalan, tiba2 pria itu menoleh ke arah kami dan berkata,



"Hey,pengangkatan (rapture) baru saja terjadi 30 detik yang lalu, dan liat skrg, waktu tlh menunjukkan 1.30 am"



Kemudian pria itu melanjutkan perkataannya,



"Kalian dapat ambil jalan ke kiri dan kalian akan menemukan banyak saudara2 kalian(Christians) di sana. Jangan pergi ke arah kanan, karena orang-orang di sanatelah menerima tanda 666 itu. Pergilah sekarang, aku memberimu waktu 1 menit."

Dengan kebingungan, saya bertanya pd dia, bagaimana dengannya?

Dia menolehkembali dan berkata bahwa dialah sang AntiKris itu yg telah menunggu waktu yangsangat sangat lama utk hari seperti ini.



Saya sangat kebingungan, tp roh saya berkata, "Lari, nak! Lari!"

Kami berlari menempuh jarak yang cukup panjang, kemudian saya menoleh ke belakang, pria tadi telah berubah menjadi AntiKris. Kami terus berlari dan kami melihat banyak orang yg juga berlari tak tentu arah. Kemudian kami sampai ke suatu auditorium hall yg sangat besar, terlalu besar, teramat besar utk digambarkan dan menampung byk sekali Christians.

Oh saudaraku, sungguh suatu pemandangan yg mengerikan. Pelayan-pelayan Tuhan yg terkemuka, pria dan wanita yg terkemuka, teman-teman, saudara, kerabat yg saya kasihi.



Saya sama sekali tidak dpt memahaminya, saya berteriak, "Oh Tuhan!!! Kami semuaa?? Tuhan, apa yg terjadi??"

Kemudian Tuhan membawa saya dlm Roh utk menilik ke-5 GerejaNya.

Dlm satu gereja yg cukup memiliki pengaruh trhdp masyarakatnya, saya melihat pastor2 memberi tahu bahwa pengangkatan (rapture) baru saja terjadi dan bahwa para jemaat harus menerima suatu tanda sebagai ganti tanda 666 (mark of the beast666) dan tanda ini akan memampukan mereka utk membeli dan menjual.

Yang membuat saya menangis adalah bahwa para jemaat dan orang2 yg begitu polos dan terkucilkan mulai menerima tanda tersebut tanpa mengetahui bahwa tanda itu sebenarnya adalah tanda binatang itu (mark of the beast 666). Tuhan memberitahu saya bahwa pastor-pastor ini sebenarnya mmg ditahbiskan utk menggiring orang-orang ke arah yg salah dan pastor-pastor ini telah memiliki tanda binatang ini sebelum bermanifestasi, dan saya melihat tanda itu pada lengan kanan dari pastor2 ini.

Seorang pria yg cukup beruntung dapatmenyadari hal ini kemudian mulai berlari ke suatu tempat di mana semua Christians ditembak pd kaki mereka krn mereka berusaha kabur.





Kemudian,Tuhan membawa saya ke gereja yg lain di mana pastor-pastor berkhotbah tntg hal-hal yg baik dr Alkitab dan tidak memberitahukan kpd para jemaatnya sama sekali tentang kedatangan Tuhan Yesus yg kedua dan mereka tidak memberitahukan juga tntg UPAH DOSA. Ironis sekali bahwa pastor-pastor ini SEMUANYA TERTINGGAL BESERTA JEMAAT MEREKA.





Kemudian,saya melihat suatu gereja lain lagi di mana para jemaatnya menekankan dan memberitahukan tntg kedatangan Tuhan Yesus yg kedua, tp tidak semua dr mereka ikut terangkat karena adanya DOSA YG TERSEMBUNYI dan mereka tidak menganggapnya sbg suatu dosa. Saya menangis tersedu-sedu karena gereja ini adalah gereja ygmenekankan kekudusan sebagai hal yg harus dipegang teguh.





Setelah itu,saya melihat pula sebuah gereja yg lain lagi di mana anggota2 gerejanya hanya memfokuskan diri utk menyerang dan melawan iblis. Meskipun dlm gereja ini Injil juga diberitakan, tapi para jemaat dan pelayan-pelayannya juga tertinggal pengangkatan dikarenakan oleh niat2 jahat dlm hati mereka dan kurangnya berkonsentrasi untk hal2 spiritual.





Saya melihat juga sebuah gereja yg lain di mana para jemaat dan pelayan-pelayannya terlibat secara aktif bersaksi dan memberitakan Injil serta memperingatkan orang-orang tntg kedatangan Tuhan Yesus yg kedua, tapi bagaimanapun juga, MEREKA TETAP TERTINGGAL. Permasalahannya adalah mereka sebagian besar adalah orang-orang yg MUNAFIK yg membuat mereka tdk layak mengenakan jubah yg diberikan Sang Gembala.





Saya kemudian dibawa kembali ke tempat semula, di mana banyak orang berada, dan tak berapa lama kemudian, orang-orang dr para AntiKris itu datang dan banyak org2 Kristen mulai gemetaran menggigil ketakutan utk mencari perlindungan.

Saudaraku, sungguh yg terjadi adalah sangat menakutkan. Para wanita melupakan anak2mereka, para suami melupakan istri mereka. Kami berlari, berusaha mencari tempat utk bersembunyi, tetapi hal yg mengejutkan yg membuat kami semua bergetar adalah POPULASINYA SETELAH PENGANGKATAN SANGATLAH TERHITUNG, sehingga sangatlah mudah bagi setiap mereka utk melacak keberadaan keluarga danteman-teman mereka. Kemudian Tuhan berkata, sisa yg lainnya telah menerima tanda binatang itu (mark of the beast 666)





Melihat semuanya itu, saya menangis tak terkendali; saya melihat banyak anak2 Tuhan,orang2 Kristen, dan mereka yg saya kasihi tertinggal dan harus mengalami jaman penyiksaan itu. Ketika saya bertanya pd Tuhan, mengapa semuanya tertinggal? DanTuhan menunjukkan anak2 Tuhan dan berkata: pria ini sungguh sempurna dan dia bersamaKu, tp tidak di 2 jam terakir (sebelum kedatanganKu). Tuhan menunjukkan lagi, bahwa yg lainnya membiarkan sebagian kecil dr hati mereka utk dikuasai iblis.





Pria yg lain lagi, Tuhan menunjukkan bahwa pria ini terlalu sibuk dengan hal-hal duniawi dan harta benda sehingga justru hal-hal inilah yg menguasai hidupnya. Yang lain adalah DOSA KRN KETIDAKTAATAN. Ada seorang pria yg tdk mau merelakan uangnya utk keperluan gereja. Ada jemaat yg lain lagi yg begitu mencintai BUKU CEKNYA, lebih dr hidupnya. Bahkan dia membawa buku ceknya bersama dgn dia setelah tertinggal pengangkatan (rapture). Saya berkata dlm hati, apakah dy masih bisa menggunakan buku ceknya dan membeli semua yg dyinginkan dgn semua uang yg ia miliki, setelah semuanya akan menggunakan chip utk membeli dan menjual?





Sayamenangis dan menangis karena BANYAK SEKALI HAL-HAL KECIL YG TDK DIPERHITUNGKAN MANUSIA, TETAPI ITU DIPERHITUNGKAN OLEH TUHAN!!





Saat saya berteriak dgn suara kebingungan, "Tolong kami, Tuhan!!"

Tuhan berkata, bahwa semua hal-hal yg telah dan sedang terjadi di bumi ini sedang mengarah pada AKIR JAMAN, tp BANYAK ANAK-ANAKKU TIDAK MEMPERHATIKANNYA!





"Aku memberi satu peringatan terakhir, KUDUSKAN HATIMU untukKu, anak2Ku. Sesungguhnya, TEROMPET SUDAH DIBUNYIKAN 1 JAM YG LALU, tetapi Aku memohon kpd BapaKu yg di sorga utk menundanya. Bagaimanapun, Aku tidak dpt memohon lebih lama lagi. Terompet ini sudah berada di mulut para malaikat, dan mereka sudah sangat siap utk meniup terompet mereka.

PERSIAPKAN JALAN UNTUKKU, ANAK2KU. Katakan pada anak2Ku utk membaca Matius 16:3 (* "dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata: hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya, tetapi tanda-tanda jaman tidak)

Dan peringatkan semua pelayanan yg telah menjadi pelayan-pelayan Baal.

HAL INI BENAR, APAKAH KALIAN AKAN MEMPERCAYAINYA ATAU TIDAK, PENGANGKATAN (RAPTURE)SUDAH SANGAT DEKAT!!! SURGA YG NYATA, DAN NERAKA YG NYATA PULA TELAH MENUNGGU!! BERTOBATLAH ANAK2KU!

Ketika ALLAH Bilang "Tidak"

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah ambillah kesombonganku dariku."
Allah berkata, "Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat."
Allah berkata, "Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku kesabaran."
Allah berkata, "Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan, tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku kebahagiaan."
Allah berkata, "Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri untuk menghargai keberkahan itu."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah jauhkan aku dari kesusahan."
Allah berkata, "Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada-Ku."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat."
Allah berkata, "Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah bantu aku mencintai orang lain, sebesar cinta-Mu padaku.
Allah berkata... "Akhirnya kau mengerti!!"

Allah tahu apa yang paling baik bagi kita. Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia in.i
Allah mengabulkan permintaan kita, justru karena Allah tahu yang terbaik, yang kita tidak tahu.

Amien...

Siau Island Tarsier

Siau Island tarsier (Tarsius tumpara) is a species of tarsier from the tiny volcanic island of Siau. It was described by Shekelle M, Groves C, Merker S. Supriatna J. (2008) Tarsius tumpara: a new Tarsius Siautarsier species from Siau Island, North Sulawesi. Primate Conservation (23):55–64[1].

Its existence as a distinct taxon was predicted by the hybrid biogeographic hypothesis for Sulawesi, described by Shekelle M, Leksono SM. (2004). Rencana konservasi di Pulau Sulawesi: dengan menggunakan Tarsius sebagai flagship spesies Biota IX(1):1-10. The rationale was that a geographic discontinuity existed between the northern tip of Sulawesi, and the population of tarsiers on Sangihe Island (Tarsius sangirensis), approximately 200 kilometres (120 mi) to the north. In between, lay very deep oceans and three island clusters, Biaro, Tagulandang/Ruang, and Siau. Like Sangihe Island, itself, each of these three island clusters are a part of the Sangihe Island volcanic arc. Volcanic arcs, like the Galapagos and Hawaiian Island chains, feature islands that erupt from the ocean floor. In such circumstances, islands form independently, are colonized independently, and remain geographically isolated. These characteristics lead to high levels of endemism. The presence of tarsiers on the most distant island group in the Sangihe volcanic arc (i.e. Sangihe island), led to curiosity about the presence of tarsiers on the other islands in the chain. Each of the three island clusters mentioned above were surveyed for the presence of tarsiers in 2004 and 2005, but tarsiers were only observed on Siau.

It was furthermore elaborated upon that the original description of T. sangirensis included mention of a specimen from Siau in the Dresden museum. Thus, Brandon-Jones D, Eudey AA, Geissmann T, Groves C, Melnick DJ, Morales JC, Shekelle M, Stewart CB. Asian primate classification. (2004). International Journal of Primatology 25(1):97-164, argued for further investigations of the Siau tarsier to see if it was taxonomically separable from T. sangirensis.

The Sangihe Islands are infamous for their critically endangered avifauna, and concerns about the conservation status of T. tumpara grew before its formal description, Shekelle M, Meier M, Indrawan M, Maryanto I, Salim A, Supriatna J, Andayani N, Wirdateti (2007) “When ‘Not Extinct’ is Not Good News: Conservation in the Sangihe Islands”. Conservation Biology 21(1):4-6.

Tarsius tumpara was selected to the list of Top 25 Most Endangered Primates by the IUCN Species Survival Commission, Primate Specialist Group, for the period 2006-2008, Shekelle, M. and Salim, A. (2007). Newly described, status of Siau Island Tarsier has not yet been assessed in IUCN redlist. Siau Island Tarsier, Tarsius sp. Shekelle et al., In: Primates in Peril: The World’s 25 Most Endangered Primates 2006-2008, R. A. Mittermeier et al. (compilers), pp.20–21, 43-44. IUCN/SSC Primate Specialist Group (PSG), International Primatological Society (IPS), and Conservation International (CI), Arlington, VA, and again for 2008-2010, Shekelle and Salim (in prep).[2]

Shekelle M, Salim A. (In Press). An acute conservation threat to two tarsier species in the Sangihe Island chain [North Sulawesi, Indonesia] Oryx, recommend that T. tumpara be listed as Critically Endagangered (CR A1acd).

jangan terlewatkan

Satu waktu garam pernah menjadi begitu berharga dan akhirnya tidak berharga lagi...!!

Satu waktu emas pernah menjadi begitu tidak berharga dan akhirnya kini menjadi barang yg begitu dicari...!!

Pernahkah kau berpikir,bahwa sesuatu yang kita anggap sangat berharga sekarang,bisa tidak berharga sama sekali..??

Lalu sesuatu yang kita anggap tidak berharga,bisa saja sangat berharga sekali..???

Suatu saat penghargaan buatku menjadi begitu berharga,dan aku berusaha mencarinya setengah mati.
Namun hal yang benar-benar berharga bagiku ternyata telah terlewati dan tak mungkin kembali lagi..

Col 3:23
and whatever you do,do it heartily,as to the Lord and not to men.g

apa yang sebenarnya terjadi di GAZA??


forward from SLP

Saya rasa penting kita mendengar ke 2 sisi dari peristiwa yg saat ini terjadi. Demo mengutuki Israel byk terjadi di seluruh dunia, bahkan gereja Katolikpun di Semarang turut mengecam peristiwa terakhir ini.

Saya baru baca sebuah penulisan yg memberikan pandangan sisi lain. Kalau kita baca surat kabar atau majalah di seluruh dunia, mereka sedang ... Lihat Selengkapnyamengutuki perbuatan Israel. Yang tertulis dan dilaporkan benar2 hanya satu sisi, kita perlu melihat sisi yg lain.

Ada beberapa poin yg perlu kita ketahui bersama:
1. Israel mengblokir jalur masuk Gaza karena saat ini Gaza tengah dikuasai oleh Hamas.
2. Hamas sendiri beberapa saat yg lalu berperang melawan saudaranya sendiri, mereka bertindak sangat kejam membunuh pengikut pemerintahan Mahmoud Abbas. Di youtube banyak video yg menunjukkan kekejaman Hamas. Banyak orang Palestina sendiri yg mengatakan Hamas, meskipun sesama Palestina ternyata lebih kejam dari tentara Israel.
3. Hamas selalu menteror Israel dengan tembakan puluhan bahkan ratusan roket ke desa-desa Israel. Anehnya, dunia “silent” dalam hal ini, dan sekali Israel harus masuk dan menghancurkan kekuatan Hamas, dunia langsung mengecam.
4. Arab mengerti bahwa secara teknologi perang mereka kalah jauh dengan Israel, jadi satu2nya kemenangan yg mereka upayakan saat ini adalah secara politik. Dalam peperangan melawan Israel, mereka menempatkan wanita dan anak2 di atap-atap rumah, dengan sengaja menjadikan mereka tameng bagi Bom dan peluru Israel.

Mengenai kejadian Flotilla yg sedang terjadi.

Tujuan pengiriman barang-barang “kemanusiaan” ke Gaza melalui laut sesungguhnya BUKAN untuk menolong orang-orang Palestina yg menderita. Kepala dari Flotilla sendiri mengatakan bahwa tujuan mereka menerobos blokade ISrael adalah untuk menghancurkan blokade Israel ke jalur Gaza.

Laporan kemanusiaan yang sesungguhnya adalah tidak ada orang kelaparan di Gaza. Bahkan sudah banyak bermunculan resto-resto mewah di sana. PBB selama 60 tahun ini sudah terus menerus merawat penduduk Palestina.

Jika kita melihat peta Gaza, anda akan tahu bahwa Israel hanya memblokade 3 sudut masuk ke Gaza. Sudut yang ke 4 itu diblokade oleh MESIR, sebuah negara Arab sendiri.

Dari seluruh negara-negara Arabs, dan bahkan Mesir sendiri, mereka tidak perduli dengan kemanusiaan warga Palestina di Gaza. Mereka yang kaya raya dengan uang penghasilan minyak bisa dengan mudah membiayai makanan ataupun pembangunan di Gaza. Tetapi tahukah anda bahwa setiap bantuan yg diberikan ke Gaza untuk orang2 Palestina di sana akan dirampas oleh Hamas dan dipakai untuk kepentingan prajurit mereka. Jika ada dana sumbangan dalam bentuk keuangan, maka dana tsb akan dipakai untuk pembelian senjata. Ketahuilah bahwa negara Arabs sendiri tidak sayang terhadap saudaranya sendiri. Dipikiran mereka, orang Palestina memang dibiarkan disana sebagai alat perang mereka melawan Israel.

Untuk kasus Flotilla, sebenarnya Israel telah menawarkan untuk MEMBANTU pengiriman barang2 kemanusiaan seperti makanan dan obat-obatan ke Gaza, DENGAN syarat harus ada pengecekan terlebih dahulu supaya tidak ada senjata yang dimasukkan. Tetapi pihak organisasi Pro-Palestina dengan sengaja menerobos masuk lewat jalur laut. Israel memang harus menghentikan kapal-kapal tersebut dan membawanya ke port mereka. Tidak ada pilihan lain!!!

Ingat bahwa tujuan penerobosan blokade ini adalah POLITIKAL, bukan untuk membantu penduduk Palestina di Gaza.

Jika anda selidiki sejarah modern, maka anda akan kaget untuk melihat betapa kejamnya negara2 Arabs terhadap saudara mereka sendiri. Mereka dengan sengaja memakai orang-orang Palestina untuk tujuan politik mereka “mengalahkan Israel”

Saya menuliskan email ini hanya sebagai bentuk pengungkapan saja. Saya harap tidak ada anak Tuhan yang karena membaca isi berita di koran2 dan acara TV yg sudah dipolitik menjadi benci dan mengutuki Israel.

Israel memang tidak punya pilihan lain daripada melakukan penyerbuan kapal Flotilla. Bisa dibayangkan jika diijinkan kapal masuk seenaknya, berapa banyak senjata yg akan diselundupkan ke Hamas?

Omong2, Israel telah menemukan ratusan tunnel (jalur bawah tanah) yg dipergunakan untuk penyelundupan senjata. Tunnel2 ini terus dihancurkan setiap kali ditemukan. Bukti-bukti ini sudah ditembuskan ke PBB, namun tidak ada tindakan secara langsung bisa dilakukan, karena Arabs masih memegang kendali minyak dunia.

Kita perlu terus mendoakan Israel agar tangan Tuhan dengan segera dinyatakan atasnya. TIDAK ada negara lain yang di SETIAP HARInya harus memikirkan keselamatan hidup mereka lebih daripada Israel. Jika bukan Tuhan yg menjaga mereka, sudah lama habislah bangsa ini.

Doakan juga penduduk Indonesia yang benar-benar dibutakan (dibodohi). Perang agama secara kenyataan sedang terjadi. Begitu besar kebencian mereka terhadap Israel. Bentuk kebencian yang benar-benar buta.

Continue to speak blessing over Israel!

Sebuah Cerita Tentang Teman ...

Suatu hari, ketika saya masih siswa baru di SMA, aku melihat seorang anak dari kelas saya berjalan pulang dari sekolah. Namanya Kyle. Sepertinya ia membawa semua buku-bukunya. Saya berpikir, "Mengapa ada orang yang membawa pulang semua buku-bukunya pada hari Jumat? Dia benar-benar harus menjadi kutu buku." Aku telah cukup akhir pekan terencana (pihak dan permainan sepak bola dengan teman saya besok sore), jadi Aku mengangkat bahu dan melanjutkan. Saat aku sedang berjalan, saya melihat sekelompok anak berlari ke arahnya.mereka berlari ke arahnya, menjatuhkan semua buku keluar dari lengan dan tersandung, supaya dia mendarat di tanah.

Kacamatanya melayang, dan aku melihat mereka mendarat di rumput sekitar tiga meter darinya. Dia menengadah dan aku melihat kesedihan yang mengerikan di matanya. Hatiku pergi kepadanya. Jadi, aku berlari menghampirinya dan sambil merangkak berkeliling mencari kacamatanya, dan aku melihat air mata di matanya. Ketika aku menyerahkan kacamatanya, aku berkata, "Orang-orang yang tersentak Mereka benar-benar harus hidup.." Dia menatapku dan berkata, "terima kasih Hei!" Ada senyum lebar di wajahnya. Ini adalah salah satu dari mereka tersenyum yang menunjukkan rasa terima kasih nyata. Aku membantunya mengambil buku-bukunya, dan bertanya di mana dia tinggal. Ternyata, dia tinggal di dekat saya, jadi saya bertanya mengapa aku tidak pernah melihatnya sebelumnya. Dia mengatakan dia pergi ke sekolah swasta sebelum sekarang. Aku tidak akan pernah bergaul dengan anak sekolah swasta sebelumnya. Kami berbicara sepanjang perjalanan pulang, dan aku membawa buku-bukunya. Dia ternyata anak pretty cool. Aku bertanya apakah ia ingin bermain sepakbola pada hari Sabtu dengan saya dan teman-temanku. Dia mengatakan ya. Kami menutup akhir pekan dan semakin aku kenal Kyle, semakin aku menyukainya. Dan teman-teman saya mengira sama dia. Senin pagi datang, dan ada Kyle dengan setumpuk besar buku lagi. Aku menghentikannya dan berkata, "Sialan anak, Anda akan benar-benar serius membangun beberapa otot dengan tumpukan buku ini setiap hari!" Dia hanya tertawa dan menyerahkan setengah buku. Selama empat tahun berikutnya, Kyle dan aku menjadi bestfriends.

Ketika kami senior, kita mulai berpikir tentang kuliah. Kyle memutuskan Georgetown, dan aku akan Duke. Aku tahu bahwa kami akan selalu menjadi teman, bahwa mil tidak akan pernah menjadi masalah. Dia akan menjadi dokter, dan aku akan untuk bisnis dengan beasiswa sepakbola. Kyle mengucapkan pidato perpisahan kelas kami. Aku menggodanya sepanjang waktu menjadi seorang nerd. Dia harus mempersiapkan pidato untuk graduation.I begitu senang bukan aku harus naik ke sana dan berbicara. Hari wisuda, aku melihat Kyle. Dia tampak hebat. Dia adalah salah satu dari orang-orang yang benar-benar menemukan dirinya selama school.He tinggi diisi dan benar-benar tampak baik dalam gelas. Dia lebih dari tanggal saya dan semua gadis mencintainya! Boy, kadang-kadang aku cemburu. Hari ini adalah salah satu hari. Saya bisa melihat bahwa ia gugup pidatonya. Jadi, saya memukul punggungnya dan berkata, "Hei, orang besar, Anda akan menjadi besar!" Dia menatapku dengan salah satu terlihat (benar-benar bersyukur satu) dan tersenyum. "Terima kasih," katanya.

Saat ia mulai pidatonya, ia berdeham, dan mulai. "Kelulusan adalah waktu berterima kasih kepada orang-orang yang membantu Anda membuatnya melalui tahun-tahun sulit orangtua Anda, guru Anda, saudara Anda, mungkin pelatih ... tapi kebanyakan teman-teman Anda. Saya di sini untuk memberitahu anda semua. Bahwa menjadi teman kepada seseorang adalah hadiah terbaik yang dapat Anda berikan saya akan menceritakan sebuah kisah.. " Aku hanya menatap teman saya dengan tidak percaya ketika ia menceritakan kisah hari pertama kami bertemu. Dia telah merencanakan untuk bunuh diri selama akhir pekan. Dia berbicara tentang bagaimana dia telah membersihkan lokernya sehingga Ibu itu tidak perlu melakukannya nanti dan membawa pulang barang-barangnya. Dia menatap tajam padaku dan memberiku senyum kecil. "Untungnya, saya diselamatkan teman saya menyelamatkan saya dari melakukan tak terkatakan.." Aku mendengar napas melalui kerumunan karena hal ini tampan, anak populer memberitahu kami tentang saat nya paling lemah. Aku melihat Ibu dan ayahnya menatapku dan tersenyum senyum bersyukur sama. Tidak sampai saat itu aku menyadari itu mendalam. Jangan pernah meremehkan kekuatan dari tindakan Anda. Dengan satu gerakan kecil Anda dapat mengubah hidup seseorang. Untuk lebih baik atau buruk.

8 Cara Jadi 'Workaholic' yang Sehat

Pecandu kerja alias workaholic memang tak sehat. Mungkin Anda jadi jauh dengan keluarga gara-gara lebih sering menghabiskan waktu di tempat kerja. Namun, di zaman sekarang, jika tak bekerja lebih keras, mungkin sulit untuk bertahan di tengah kompetisi globalisasi.

Begini cara menjadi pecandu kerja yang sehat:

1. Luangkan Waktu untuk Olahraga
Punya jadwal teratur untuk olahraga dapat menjaga suasana hati di kantor saat sedang memanas. Olahraga tak hanya menjaga bentuk tubuh tetap indah, tetapi juga meringankan ketegangan di otot dan merilekskan pikiran. Usahakan bangun lebih pagi untuk lari di mesin treadmill sambil menonton berita pagi.

2. Bikin Spa di Kantor
Memang penting untuk tetap rileks sepanjang hari. Pijat adalah cara terbaik untuk mengenyahkan ketegangan di tubuh. Jika sulit untuk keluar kantor, cobalah mesin kursi pijat yang banyak ditawarkan di mal. Beli satu dan letakkan di kantor. Duduklah dan biarkan mesin bekerja ketika stres dan ketegangan sudah tak tertahankan lagi.

3. Pilih Minuman Hangat
Para pecandu kerja tahu bahwa kafein dapat membuat mereka tahan kerja lama. Supaya lebih nikmat, sajian kopi sebaiknya selalu hangat. Sekarang sudah dijual cangkir kopi yang disambungkan ke USB di komputer untuk menjaga minuman tetap hangat.

4. Utamakan Keluarga
Menurut para psikolog, keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kerja merupakan dasar untuk tetap sehat. Coba hitung berapa jam sehari Anda habiskan di kantor setiap pekan. Dari perhitungan itu, Anda akan mendapatkan gambaran realistis betapa tak seimbangnya hidup Anda. Jangan lewatkan peristiwa-peristiwa penting dalam keluarga seperti ulang tahun pasangan dan anak-anak, juga ulang tahun perkawinan.

5. Miliki Hobi
Percayalah, hobi itu bukan hanya milik kaum pensiunan. Hobi merupakan hal terbaik yang bikin pecandu kerja berhenti memikirkan pekerjaan.

6. Tinggalkan Pekerjaan di Kantor
Berada di tengah keluarga tak ada artinya jika Anda masih memegang PDA untuk menjawab e-mail soal pekerjaan dan tak henti-hentinya memberikan instruksi lewat telepon genggam. Buat peraturan ketat yang bikin Anda meninggalkan semua tetek bengek pekerjaan di kantor. Jika perlu, Anda tinggal 15 menit lebih lama untuk menjawab semua e-mail yang masuk. Keluarga akan berterima kasih akan perhatian Anda untuk mereka.

7. Tidur Cukup
Tidur cukup akan membantu Anda tetap efisien meskipun harus bekerja hingga larut malam. Sebaliknya, tidur siang selama 20 hingga 30 menit dapat menjaga Anda berada di puncak terus. Penelitian terakhir membuktikan bahwa tidur siang singkat merupakan cara mendapatkan energi kembali tanpa kesulitan tidur di malam hari.

8. Pilah-pilih Pekerjaan
Bikin daftar tugas yang ingin Anda kerjakan seharian. Pastikan untuk memprioritaskan tugas-tugas dan terus membenahinya. Buat batas untuk jumlah tugas yang dilakukan seharian dan terus patuhi itu. Coba untuk mengatakan “tidak” ketika ditawari mengerjakan satu proyek tambahan, khususnya ketika Anda tak mau proyek yang lain jadi hancur berantakan.
JAKARTA, KOMPAS.com

Menyelidiki Rahasia Allah

kali ini saya hanya ingin menceritakan tenteng pemikiran saya yang semakin tak jelas...
saya merasa hidup ini kosong, semua berjuang untuk hidupnya, berusaha dibawah terik matahari, untuk mencari pengisi perut, rela berbuat jahat untuk mendapatkan kepuasan yang sebenarnya tidak akan pernah di dapatkan... semua orang, teman, keluarga, sahabat, kerabat, bahkan rekan seiman dan sepelayanan saya... mereka selalu bergerak dengan memikirkan untung ruginya... hmmmm apa sebenarnya arti hidup ini???
mencari kekayaan kah?
tetapi kekayaan yang kita peroleh tidak akan pernah cukup untuk memenuhi kebutuhan kita, semakin besar yang kita peroleh semakin banyak pula yang kita butuhkan...
mencari kesenangan kah?
kesenangan pun tidak harus di cari, kesenangan dapat kita ciptakan, apakah hanya orang kaya yang merasa senang? tidak. orang miskin pun pasti pernah merasakanya. apakah hanya orang berhikmat yang measa senag? tidak. orang bodohpun pasti merasakanya.
jadi kesenangan dapat kita ciptakan kapan saja...

jadi untuk apakah?
menyelidiki Pekerjaan Tuhan mungkin jawaban nya... Kemuliaan Allah adalah merahasiakan sesuatu dan Kemuliaan raja adalah menyelidiki sesuatu...
jadi daripada hidup ini kosong, tidakkah lebih baik jika kita menyelidiki perkara yang di sembunyikan Allah. Perkara yang tak akan ada habisnya, Yang akan membuat kita tercengang ketika melihat Rahasia Kemuliaan NYa.

Beginilah Bila Bersaudara

Dua orang bersaudara bekerja bersama menggarap ladang milik keluarga mereka. Yang seorang, si kakak, telah menikah, dan memiliki keluarga yang cukup besar. Si adik masih lajang, dan berencana tidak menikah. Ketika musim panen tiba, mereka selalu membagi hasil sama rata. Selalu begitu.

Pada suatu hari, si adik yang masih lajang itu berpikir, "Tidak adil jika kami membagi rata semua hasil yang kami peroleh. Aku masih lajang dan kebutuhanku hanya sedikit." Maka, demi si kakak, setiap malam, dia akan mengambil sekarung padi miliknya, dan dengan diam-diam, meletakkan karung itu di lumbung milik kakaknya. Sekarung itu ia anggap cukuplah untuk mengurangi beban si kakak dan keluarganya.

Sementara itu, si kakak yang telah menikah pun merasa gelisah akan nasib adiknya. Ia berpikir, "Tidak adil jika kami selalu membagi rata semua hasil yang kami peroleh. Aku punya istri dan anak-anak yang akan mampu merawatku kelak ketika tua. Sedangkan adikku, tak punya siapa-siapa, tak akan ada yang peduli jika nanti dia tua dan miskin. Ia berhak mendapatkan hasil lebih daripada aku." Karena itu, setiap malam, secara diam-diam, ia pun mengambil sekarung padi dari lumbungnya, dan memasukkan ke lumbung mulik adik satu-satunya itu. Ia berharap, satu karung itu dapatlah mengurangi beban adiknya, kelak.

Begitulah, selama bertahun-tahun kedua bersaudara itu saling menyimpan rahasia. Sementara padi di lumbung keduanya tak pernah berubah jumlah. Sampai..., suatu malam, keduanya bertemu, ketika sedang memindahkan satu karung ke maring-masing lumbung saudaranya. Di saat itulah mereka sadar, dan saling menangis, berpelukan. Mereka tahu, dalam diam, ada cinta yang sangat dalam yang selama ini menjaga persaudaraan mereka. Ada harta, yang justru menjadi perekat cinta, bukan perusak. Demikianlah jika bersaudara.

kata-kata bijak tentang harapan

He who has health, has hope. And he who has hope, has everything.

if we hope for what we are not likely to possess, we act and think in vain, and make life a greater dream and shadow than it really is.

Hope calculates its scenes for a long and durable life; presses forward to imaginary points of bliss; and grasps at impossibilities; and consequently very often ensnares men into beggary, ruin and dishonor.

My great hope is to laugh as much as I cry; to get my work done and try to love somebody and have the courage to accept the love in return.

Hope is the expectation that something outside of ourselves, something or someone external, is going to come to our rescue and we will live happily ever after.

You have perhaps waited for years to be freed from some need. For a long, long time you have looked out from the darkness in search of the light, and have had a difficult problem in life that you have not been able to solve in spite of great efforts. And then, when the time was fulfilled and God

Engrave this Quote Before you give up hope, turn back and read the attacks that were made on Lincoln.

But what is Hope? Nothing but the paint on the face of Existence; the least touch of truth rubs it off, and then we see what a hollow-cheeked harlot we have got hold of.

The phoenix hope, can wing her way through the desert skies, and still defying fortune's spite; revive from ashes and rise.

The dead hand of the past must die. We are waking up and that gives me hope that the new age will truely be free and not filled with the lies and democide of the old world order.

menjadi seorang sahabat


Ada perbedaan antara menjadi seorang kenalan dan menjadi seorang sahabat…

Seorang kenalan adalah seorang yang namanya kau ketahui, yang kau lihat berkali-kali, yang dengannya mungkin kau miliki persamaan, dan yang disekitarnya kau merasa nyaman. Ia adalah orang yang dapat kau undang ke rumahmu dan dengannya kau berbagi.

Namun mereka adalah orang yang dengannya tidak akan kau bagi hidupmu, yang tindakan-tindakannya kadang-kadang tidak kau mengerti karena kau tidak cukup tahu tentang mereka.

Sebaliknya, seorang sahabat adalah seseorang yang kau cintai… Bukan karena kau jatuh cinta padanya, namun kau peduli akan orang itu, dan kau memikirkannya ketika mereka tidak ada.

Sahabat adalah orang dimana kau diingatkan ketika kau melihat sesuatu yang mungkin mereka sukai, dan kau tahu itu karena kau mengenal mereka dengan baik.

Mereka adalah orang-orang yang fotonya kau miliki dan wajahnya selalu ada di kepalamu.

Mereka adalah orang-orang yang diantaranya kau merasa aman karena kau tahu mereka peduli terhadapmu.

Mereka berkata jujur-pertama kali – dan kau melakukan hal yang sama.

Kau tahu bahwa jika kau memiliki masalah, mereka akan bersedia mendengar.

Mereka adalah orang-orang yang tidak akan menertawakanmu atau menyakitimu, dan jika mereka benar-benar menyakitimu, mereka akan berusaha keras untuk memperbaikinya.

Mereka adalah orang-orang yang ada ketika kau bahagia…

Mereka adalah orang-orang yang ada ketika kau bersedih…

Mereka adalah orang-orang yang akan selalu setia bersama mu…

Mungkin kau mempunyai banyak kenalan…
Tapi… Berapa Sahabat Yang kau Punya…

Tuhan Punya Rencana

Pada suatu waktu aku merasa sangat jenuh dan bosan dengan kehidupan ini dan ingin berhenti dari semuanya, berhenti dari pekerjaan, hubungan, spiritual... dan berhenti untuk hidup.

Aku pergi ke tengah hutan dan ingin berbicara untuk yang terakhir kalinya dengan Sang Pencipta.

"Tuhan, mohon berikan aku satu alasan untuk tetap hidup dan berjuang?"

Ternyata jawaban Maha Pencipta yang Agung sangat mengejutkan....

"Lihat di sekelilingmu, apakah kamu melihat tanaman Semak dan pohon Bambu?

"Ya," jawabku.

Yang Maha Pencipta mulai bertutur:

"Saat aku menanam benih Semak dan Bambu, aku memelihara mereka dengan sangat baik dan hati-hati. Aku memberi mereka sinar matahari, menyirami dengan air seadil-adilnya. Tanaman Semak tumbuh dengan sangat cepat. Daun-daunnya yang hijau tumbuh rimbun sampai menutupi tanah disekelilingnya. Sedangkan benih Bambu belum memperlihatkan apapun.

Tetapi aku tidak menyerah dan tetap memelihara mereka dengan baik dan adil. Pada Tahun ke-2, tanaman Semak tumbuh makin subur, rimbun dan makin bertambah banyak. Tetapi, benih Bambu tetap belum memperlihatkan tanda-tanda pertumbuhan.

Pada tahun ke-3, benih Bambu masih sama seperti sebelumnya. Tetapi, tetap Aku tidak menyerah. Begitu juga dengan tahun ke-4 masih sama saja. Aku bertahan untuk tidak menyerah.

Kemudian, pada tahun ke-5, tunas kecil mulai muncul dari benih bambu. Jika dibandingkan dengan tanaman semak, tunas ini sangat kecil dan sepertinya tidak sebanding dengan tanaman semak.

Tetapi 6 bulan kemudian pohon Bambu tumbuh hingga mencapai ketinggian 100 kaki.
Ternyata Bambu menghabiskan waktu 5 tahun untuk menumbuhkan dan menguatkan akarnya. Akar-akar tersebut membuat Bambu menjadi sangat kuat sehingga kokoh menghadapi keadaan alam yang berubah-ubah. Bahkan pohon Bambu sangat berguna untuk kehidupan.

Aku tidak akan memberikan cobaan yang lebih berat dari kemampuannya kepada ciptaanku."

Aku terdiam. Menyimak baik-baik.

"Anakku, apakah kamu sadar, selama ini kamu telah berjuang dan memperkuat akar? Aku tidak menyerah saat menanam benih dan memelihara pohon Bambu, begitu juga denganmu. Jangan membandingkan dirimu dengan yang lain. Bambu mempunyai fungsi yang berbeda dengan Semak, tetapi tetap mereka membuat hutan menjadi indah. Waktumu akan tiba dan kamu akan tumbuh dengan tinggi."

"Tetapi, seberapa tinggi saya harus tumbuh?" tanyaku.

Maha Pencipta menjawab: "Seberapa tinggi pohon Bambu tumbuh?"

"Apakah setinggi kemampuan dan usahanya?" tanyaku lagi

"Benar Anakku. Berusahalah sebaik dan semaksimal mungkin."

Kemudian aku pergi meninggalkan hutan dengan membawa kisah ini. Aku harap kisah ini dapat membantumu melihat bahwa Tuhan tidak pernah menyerah untukmu.

FBI (i am there)

Forum Backpacker Indonesia

pesta blogger

Pelita Hidup

CIBfast 2009

CIBFest 2008 Banner A kalo kalian suka blog ini vote di CIBfast yah...

parkour indonesia

Komunitas Parkour Indonesia

visitor

free counters

Mengenai Saya

Foto saya
manado, sulawesi utara, Indonesia
i belong to jesus