Telaga Hati

Technorati Tags:

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Pemuda itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Pemuda itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak mendengarkan dengan seksamalalu ia mengambil segenggam serbuk pahit dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan.

"Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya," ujar Pak tua itu.

"Pahit, pahit sekali ", jawab sang tamu, sambil meludah kesamping.

Pak Tua tersenyum kecil mendengar jawaban itu. Beliau lalu mengajak sang pemuda ke tepi telaga di dekat tempat tinggal Beliau. Sesampai di tepi telaga, Pak Tua menaburkan menaburkan serbuk pahit ke telaga itu. Dengan sepotong kayu, diaduknya air telaga itu.

"Coba, ambil air dari telaga ini dan minumlah."

Saat pemuda itu selesai mereguk air itu, Beliau bertanya, "Bagaimana rasanya?"

"Segar," sahut sang pemuda.

"Apakah kamu merasakan pahit di dalam air itu?" tanya Beliau lagi.

"Tidak," jawab si anak muda.

Dengan lembut Pak Tua menepuk-nepuk punggung si anak muda. "Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam serbuk pahit tadi, tak lebih dan tak kurang. Jumlah pahit yang kutaburkan sama, tetapi rasa air yang kau rasakan berbeda. Demikian pula kepahitan akan kegagalan yang kita rasakan dalam hidup ini, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki.

Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamumerasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu."

Pak tua itu lalu kembali menasehatkan : "Hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya.? Jadi jangan jadikan hatimu seperti gelas, buatlah laksana telaga yg mampu menampung setiap kepahitan itu, dan merubahnya menjadi kesegaran dan kedamaian."

Karena Hidup adalah sebuah pilihan..mampukah kita jalani kehidupan dengan baik sampai ajal kita menjelang..?

Belajar bersabar menerima kenyataan adalah yang terbaik.

Aku Menangis Untuk Adikku 6 Kali

Cerita ini sengaja aku posting supaya semua orang dapat juga merasakan Sentuhan hangat dari persaudaraan.. yang mungkin,hampir saja terlupakan..

Kisah ini mungkin saja terjadi dalam hidup anda..

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.

Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya."Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!" Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi.

Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang melakukannya!" Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi.

Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas.Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, "Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang?

Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!"

Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung.

Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, "Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat,tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama,saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya memberengut, "Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik...hasil yang begitu baik..." Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, "Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?"

Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, "Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku."

Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. "Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!" Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang.

Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini." Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.

Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: "Kak,masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang." Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang.

Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20.

Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas).

Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana!"

Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir.

Aku menanyakannya, "Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?" Dia menjawab, tersenyum, "Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?" Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku.

Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, "Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu..."

Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu.

Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, "Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu."Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis.Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku."Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!" Tetapi katanya, sambil tersenyum, "Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu.."

Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya."Apakah itu sakit?" Aku menanyakannya."Tidak, tidak sakit.

Kamu tahu, ketika saya bekerja dilokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan..." Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku.

Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau.

Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu saja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini." Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada Departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.

Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, "Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?"

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. "Pikirkan kakak ipar--ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan.

Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?"

Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang

sepatah-sepatah: "Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!" "Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tanganku.

Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.

Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, "Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?" Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, "Kakakku."

Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. "Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku.Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu.

Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya.Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya."

Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku. Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, "Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adkku." Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.

Mujizat Persahabatan

Sebagai murid Sekolah Minggu saya terkagum-kagum mendengar cerita tentang orang lumpuh yang diturunkan dari atap untuk disembuhkan oleh TuhanYesus.

Bukan! Yang saya kagumi bukanlah bagaimana ia disembuhkan, melainkan bagaimana ia dibawa ke tempat itu. Ia digotong oleh empat orang kawannya. Pasti berat menggotongnya. Rumahnya mungkin jauh dari tempat itu. Lalu ternyata tempat itu sudah dipenuhi banyak orang sehingga tidak ada lagi jalan masuk. Untunglah keempat kawannya mempunyai akal. Mereka menggotong dia naik ke atap. Kemudian mereka mengikat tilam pembaringan orang lumpuh itu dengan empat utas tali. Sesudah itu mereka membuka atap. Lalu mereka mengulur tali itu dan menurunkan orang lumpuh itu perlahan-lahan ke lantai dasar.

Pasti susah. Pasti harus berhati-hati dan seimbang. Bayangkan betapa susahnya menurunkan orang sakit yang terbaring di tilam dengan tali dari atas atap rumah. Apa jadinya kalau salah satu utas tali itu terlalu cepat turun, pasti tilam itu miring dan si sakit bisa jatuh. Atau apa jadinya kalau salah satu utas tali itu tiba-tiba putus. Tetapi ternyata mereka berhasil. Hebat sekali. Bukan main cakapnya para sahabat orang lumpuh itu. Hebat!

Tetapi baiklah sekarang kita lihat dulu apa yang tertulis di Markus 2:1-12 tentang kejadian ini. Markus mencatat bahwa pada saat itu Tuhan Yesus sedang "memberitakan firman" (2:2), sebuah ungkapan yang sinonim dengan mengajar. Disini jelas bahwa Yesus sedang mengajar. Ditengah kegiatan mengajar itulah tiba-tiba terjadi gangguan yang mengejutkan. Secara tiba-tiba ada tilam diturunkan dengan tali dari atas atap. Di tilam itu terbaring seorang lumpuh. Langsung semua orang menoleh kesitu. Mereka tidak lagi memperhatikan Yesus. Pengajaran Yesus terputus dan terganggu.

Lalu apa reaksi Tuhan Yesus? Ternyata Ia bisa menerima gangguan itu. Ia terkesima dengan apa yang terjadi. Lalu Ia memberikan pujian tentang iman. Iman siapakah yang dipuji? Markus mencatat, "ketika Yesus melihat iman mereka..." (2:5) perhatikan bentuk jamak kata "mereka".

Yesus memuji iman mereka. Siapakah mereka dalam konteks ini? Itulah kawan-kawan orang lumpuh itu. Yesus menilai perbuatan mereka sebagai perbuatan imani. Yesus menyamakan perbuatan itu sebagai iman.

Sungguh menarik bahwa perhatian Yesus tertuju pada kawan-kawan itu. Mereka masih ada di atas atap. Mereka tidak bisa turun. Mereka menatap dan menunggu di atas. Rupanya Yesus juga langsung melihat ke atas. Yesus bisa melihat mereka. Mungkin Yesus memperhatikan wajah keempat orang itu. Mereka mungkin agak takut, sebab mereka tahu bahwa mereka mengganggu Yesus yang sedang mengajar. Namun di wajah mereka juga tampak dambaan untuk belas kasih agar kawan mereka yang lumpuh itu bisa disembuhkan.

Yesus menatap wajah mereka. Lalu Yesus melihat ke bawah dan menatap wajah orang lumpuh itu yang tampak harap-harap cemas dengan ketidakberdayaannya.

Sungguh beruntung orang itu. Ia mempunyai kawan-kawan. Mereka itulah yang menggotong dia. Mereka memberi semangat dan pengharapan. Hidup terasa bermakna lagi. Tanpa kawan-kawan ini, orang lumpuh itu hanya bisa terkulai seorang diri di rumah. Sungguh baik hati sahabat-sahabat itu.

Itulah indahnya persahabatan. Bersikap sebagai sahabat adalah karunia tersendiri. Seorang sahabat adalah dia yang mampu menerima kita apa adanya, kelemahan sekaligus keunggulan kita.

Hanya orang yang berjiwa besar yang mampu bersikap bersahabat. Ia bersih dari iri dengki. Ia sama sekali tidak mempunyai pikiran untuk menjegal dan menjatuhkan kita. Ia beritikad baik. Yang diinginkannya terjadi pada kita adalah hal yang terbaik utuk kepentingan kita.

Kualitas bersahabat seperti itu tidak terdapat pada setiap teman. Kita bisa mempunyai 100 teman, namun teman yang sejati bisa hitung dengan jari. Sampai puluhan tahun kemudian sahabat sejati seperti itu kita kenang dengan rasa berterimakasih.

Persahabatan memang indah. Hal itu pasti juga dirasakan oleh orang lumpuh dalam kejadian di Injil Markus tadi. Mungkin sampai puluhan tahun kemudian ia tetap mengenang mereka yang terengah-engah menggotong dia ke atas atap. Tangan-tangan itu. Tangan-tangan yang kuat. Tangan-tangan yang berbelas kasih. Tangan-tangan para sahabat. Persahabatan memang mengagumkan. Hidup menjadi damai oleh sikap saling bersahabat.

Kini orang lumpuh itu sehat walafiat. Ia telah mengalami mujizat penyembuhan. Namun sebelum itu ia sudah mengalami mujizat yang lain, Yaitu mujizat... persahabatan.

Selamat membina persahabatan

Apakah kamu mencintaiku ??

Suatu hari aku bangun pagi-pagi sekali untuk menyaksikan matahari terbit. Sungguh keindahan Tuhan tak dapat dilukiskan dengan kata - kata. Sambil menyaksikan keindahan ciptaannya, saya memuji Tuhan atas karyaNya yang begitu indah. Saat itulah, Tuhan datang kepada saya

Dia bertanya : “Apakah kamu mencintaiKU ?”. Aku menjawab “Tentu saja Tuhan! Engkau adalah Tuhanku dan Juru Selamatku !

Lalu Dia bertanya ”Jika kamu cacat fisik , apakah kamu masih tetap mencintaiKu?” Aku terpana. Lalu aku melihat tanganku, kakiku, anggota-anggota tubuhku lainnya dan berpikir mengenai banyak hal yang tak mungkin kulakukan bila aku cacat fisik. Hal-hal yang kuanggap sesuatu yang sudah sewajarnya dapat aku lakukan. Lalu aku menjawab “Itu akan menjadi hal yang sulit Tuhan, tetapi aku akan tetap mencintaiMU

Lalu Tuhan bertanya lagi “Jika kamu buta, apakah kamu akan tetap mencintai ciptaan-ciptaanKU?” Bagaimana mungkin aku mencintai sesuatu tanpa mampu melihatnya? lalu aku berpikir mengenai semua orang buta di dunia ini. Dan betapa banyak dari mereka yang masih mencintai Tuhan dan ciptaan-ciptaanNya. Lalu aku menjawab ”Aku sulit membayangkannya Tuhan, tapi aku akan tetap mencintaiMu”

Tuhan bertanya lagi ,”Jika kamu tuli apakah kamu akan tetap mendengarkan perkataan-perkataanKu?” Bagaimana mungkin aku mendengarkan sesuatu jika aku tuli? Kemudian aku mengerti Mendengarkan perkataan - perkataan Tuhan tidak hanya dengan menggunakan telinga kita , tetapi menggunakan hati kita. Aku menjawab ” Itu akan menjadi hal yang sulit Tuhan, tetapi aku akan tetap mendengarkan perkataan - perkataanMu.”

Tuhan bertanya kembali “Jika kamu bisu , apakah kamu tetap memuji namaKu ?” Bagaimana mungkin aku memuji tanpa suara? Lalu aku menyadari bahwa Tuhan mau kita memuji dari hati dan jiwa kita. Betapapun indahnya suara kita tidak pernah menjadi masalah. Dengan memuji Tuhan tidak hanya dengan nyanyian, Melainkan saat kita mengalami cobaan, kita tetap memuji Tuhan dan berterima kasih atas berkat-berkatNya. Jadi aku menjawab “Meskipun aku tidak dapat menyanyi aku akan tetap memuji namaMU”

Lalu Tuhan bertanya ”Apakah kamu sungguh-sungguh mencintaiKu?” Dengan penuh keberanian dan keyakinan aku menjawab “Ya Tuhan ! Saya mencintaiMu karena Engkau satu-satunya Tuhan yang benar !” “Lalu mengapa engkau berbuat dosa ?” Aku menjawab “Karena aku hanyalah seorang manusia, aku tidak sempurna” “Lalu mengapa pada saat-saat damai, engkau menjauh? Mengapa hanya pada saat menghadapi masalah engkau berdoa dengan sungguh-sungguh ?” Tidak ada jawaban. Hanya ada air mata.

Tuhan lalu melanjutkan “Mengapa hanya bernyanyi pada saat persekutuan dan retret? mengapa mencariKu hanya pada saat penyembahan? Mengapa meminta dengan egois? Mengapa meminta tanpa didasari iman?” Air mata terus membasahi pipiku

“Mengapa kamu malu terhadapKu? Mengapa kamu tidak menyebarkan injil? Mengapa pada saat mengalami pencobaan, kamu berpaling pada sesama ketika aku menawarkan diriKu sebagai tempat berpaling? mengapa membuat alasan-alasan saat Aku memberimu kesempatan untuk melayaniKU?” Aku mencoba menjawab , tetapi tidak ada jawaban yang dapat diberikan

”Kamu telah dianugrahkan hidup. Aku menciptakanmu bukan untuk menyia-nyiakan anugerah ini. Kamu telah dianugrahkan bakat-bakat untuk melayaniKu, tetapi kamu terus berpaling dariKU. Aku telah menyampaikan perkataan - perkataanKU kepadamu, tetapi kamu tidak mendapatkan pengajaran. Aku telah menunjukkan berkat-berkatKu kepadamu, tapi matamu tidak tertuju padaKu. Aku telah mendengar doa-doamu dan Aku telah menjawab semua doamu.” APAKAH KAMU BENAR-BENAR MENCINTAIKU ?” Aku tidak dapat menjwab. Bagaimana mungkin aku dapat? Aku merasa amat malu. Aku tidak mempunyai alasan lagi. Apa yang dapat aku katakan tentang hal ini? Ketika hatiku telah selesai menangis aku berkata ” Mohon ampuni saya Tuhan, Aku tidak layak untuk menjadi anakMU”. Tuhan menjawab “Itulah kasih karuniaKu, anakKU.”

Aku bertanya “Lalu mengapa Engkau terus-menerus mengampuniku? Jawab Tuhan ” Karena engkau adalah ciptaanKu. Kamu adalah anakkKu. Aku tidak pernah mengabaikanmu. Saat engkau menangis, Aku ikut sedih dan menangis bersamamu. Saat engkau berteriak dalam kegembiraan , Aku ikut tertawa bersamamu. Saat engkau putus asa Aku akan menyemangatimu. Saat engkau lelah Aku akan menopangmu. Aku akan bersamamu setiap saat dan Aku akan mencintaimu selamanya.”

Belum pernah aku menangis sekeras ini. Bagaimana mungkin aku telah berlaku sebegitu dingin padaNya? Bagaimana mungkin aku telah menyakiti Tuhan sedemikian rupa? Aku bertanya kepada Tuhan “Seberapa besar kasihMu padaku , Tuhan? Tuhan membentangkan kedua tanganNya. Dan mataku terpaku di kayu salib.aku berlutut di kaki Tuhan, Juru Selamatku . Dan untuk pertama kalinya , aku benar-benar berdoa.

Keindahan Tangan seorang ayah

Suatu ketika, ada seorang anak perempuan bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya.

Anak itu bertanya kepada Ayahnya ketika sedang santai di beranda:

"Ayah , mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?"

Ayahnya menjawab : "Sebab aku Laki-laki." Itulah jawaban Ayahnya.

Anak itu berguman : " Aku tidak mengerti."

Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan :

"Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki." Demikian bisik Ayahnya, membuat anak itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian anak itu menghampiri Ibunya dan bertanya :

"Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?"

Ibunya menjawab:"Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar-benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian." Hanya itu jawaban Sang Bunda.

Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran. Hingga pada suatu malam, anak perermpuan itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.

"Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. "

"Ku-ciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. "

"Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. "

"Kuberikan Keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya."

"Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. "

"Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai & mengasihi keluarganya, didalam kondisi & situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi & mengasihi sesama saudara."

"Ku-berikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan & menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani. & bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi."

"Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari & menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia & badan yang terbungkuk agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. "

"Ku-berikan Kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia & Akhirat."

Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut & berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayahnya. "AKU MENDENGAR & MERASAKAN BEBANMU, AYAH."

Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah.

Berbahagialah yang masih memiliki Ayah. Dan lakukanlah yang terbaik untuknya.

Berbahagialah yang merasa sebagai ayah. Dan lakukanlah yang terbaik buat keluarga kita

Kecantikan seorang Wanita

seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya "Mengapa engkau menangis?"

"Karena aku seorang wanita", kata sang ibu kepadanya.

"Aku tidak mengerti", kata anak itu

Ibunya hanya memeluknya dan berkata, "Dan kau tak akan pernah mengerti"

Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?"

"Semua wanita menangis tanpa alasan" hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.

Anak laki-laki kecil itu pun lalu tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita menangis.

Akhirnya ia menghubungi Tuhan dan ia bertanya: "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?"

Tuhan berkata:

"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan "

"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya "

"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh "

"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya "

"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya "

"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu "

"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan.

Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan."

Tahukah anda bahwa :

Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya."

"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya - tempat dimana cinta itu ada."

Saya Ibu terburuk di dunia

20 tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki, wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh... Sam, suamiku, memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini memang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain saja untuk dijadikan budak atau pelayan. Namun Sam mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya membesarkannya juga. Ditahun kedua setelah Eric dilahirkan sayapun melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya menamainya Angelica.Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga Sam. Seringkali kami mengajaknya pergike taman hiburan dan membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah...

Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa stel pakaian butut. Sam berniat membelikannya, namun saya selalu melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Sam selalu menuruti perkataan saya. Saat usia Angelica 2 tahun Sam meninggal dunia. Eric sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya saya mengambil tindakan yang akan membuat saya menyesal seumur hidup. Saya pergi meninggalkan kampung kelahiran saya beserta Angelica, Eric yang sedang tertidur lelap saya tinggalkan begitu saja.Kemudian saya tinggal di sebuah gubuk setelah rumah kami laku terjual untuk membayar hutang.

Setahun..., 2 tahun..., 5 tahun..., 10 tahun... telah berlalu sejak kejadian itu. Saya telah menikah kembali dengan Brad, seorang pria dewasa. Usia Pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Brad, sifat-sifat buruk saya yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang. Angelica telah berumur 12 tahun dan kami menyekolahkan dia di asrama putri sekolah perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Eric dan tidak ada lagi yang mengingatnya.

Sampai suatu malam... Malam dimana saya bermimpi tentang seorang anak... Wajahnya agak tampan namun tampak pucat sekali... Ia melihat ke arah saya.Sambil tersenyum ia berkata, "Tante, Tante kenal mama saya? Saya lindu cekali pada mommy!"

Setelah berkata demikian ia mulai beranjak pergi, namun saya menahannya,"Tunggu..., sepertinya saya mengenalmu. Siapa namamu anak manis?" "Nama saya Elic, Tante." "Eric...? Eric... Ya Tuhan! Kau benar-benar Eric???" Saya langsung tersentak dan bangun. Rasa bersalah, sesal dan berbagai perasaan aneh lainnya menerpa diri saya saat itu juga.

Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu seperti sebuah film yang diputar dikepala saya. Baru sekarang saya menyadari betapa jahatnya perbuatan saya dulu.Rasanya seperti mau mati saja saat itu. Ya, saya harus mati..., mati..., mati... Ketika tinggal seinchi jarak pisau yang akan saya goreskan ke pergelangan tangan, tiba-tiba bayangan Eric melintas kembali di pikiran saya.

Ya Eric, mommy akan menjemputmu Eric...Sore itu saya memarkir mobil Civic biru saya disamping sebuah gubuk, dan Brad dengan pandangan heran menatap saya dari samping. "Mary, apa yang sebenarnya terjadi?" "Oh, Brad, kau pasti akan membenciku setelah saya menceritakan hal yang telah saya lakukan dulu," tapi aku akan nenceritakannya juga dengan terisak-isak... Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia telah memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Setelah tangis saya reda, saya keluar dari mobil diikuti oleh Brad dari belakang.

Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari hadapan saya. Saya mulai teringat betapa gubuk itu pernah saya tinggali beberapa bulan lamanya dan Eric... Eric... Saya meninggalkan Eric di sana 10 tahun yang lalu.Dengan perasaan sedih saya berlari menghampiri gubuk tersebut dan membuka pintu yang terbuat dari bambu itu... Gelap sekali... Tidak terlihat sesuatu apapun juga! Perlahan mata saya mulai terbiasa dengan kegelapan dalam ruangan kecil itu. Namun saya tidak menemukan siapapun juga di dalamnya. Hanya ada sepotong kain butut tergeletak di lantai tanah. Saya mengambil seraya mengamatinya dengan seksama... Mata mulai berkaca-kaca, saya mengenali potongan kain tersebut sebagai bekas baju butut yang dulu dikenakan Eric sehari-harinya...

Beberapa saat kemudian, dengan perasaan yang sulit dilukiskan, sayapun keluar dari ruangan itu... Air mata saya mengalir dengan deras. Saat itu saya hanya diam saja.Sesaat kemudian saya dan Brad mulai menaiki mobil untuk meninggalkan tempat tersebut. Namun, saya melihat seseorang di belakang mobil kami.Saya sempat kaget sebab suasana saat itu gelap sekali.

Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor. Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali saya tersentak kaget manakala ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau, "Heii...! Siapa kamu?! Mau apa kau kemari?!" Dengan memberanikan diri, sayapun bertanya, "Ibu, apa ibu kenal dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sini?"

Ia menjawab, "Kalau kamu ibunya, kamu sungguh perempuan terkutuk!! Tahukah kamu, 10 tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini,Eric terus menunggu ibunya dan memanggil, 'Mommy..., mommy!' Karena tidak tega, saya terkadang memberinya makan dan mengajaknya tinggal Bersama saya. Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah, namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan yang lalu Eric meninggalkan secarik kertas ini. Ia belajar menulis setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu..." Sayapun membaca tulisan di kertas itu... "Mommy, mengapa Mommy tidak pernah kembali lagi...? Mommy marah sama Eric, ya? Mom, biarlah Eric yang pergi saja, tapi Mommy harus berjanji kalau Mommy tidak akan marah lagi sama Eric. Bye, Mom..."

Saya menjerit histeris membaca surat itu. "Bu, tolong katakan...Katakan di mana ia sekarang? Saya berjanji akan meyayanginya sekarang! Saya tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan...!!!" Brad memeluk tubuh saya yang bergetar keras.

"Nyonya, semua sudah terlambat (dengan nada lembut). Sehari sebelum nyonya datang, Eric telah meninggal dunia. Ia meninggal di belakang gubuk ini. Tubuhnya sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut apabila Mommy-nya datang, Mommy-nya akan pergi lagi bila melihatnya ada di dalam sana... Ia hanya berharap dapat melihat Mommy-nya dari belakang gubuk ini... Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya di sana. Nyonya, dosa anda tidak terampuni!"

Saya kemudian pingsan dan tidak ingat apa-apa lagi.

Amsal 29:17 Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.

Amsal 19:18 Hajarlah anakmu selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya.

Anda Special

SSGP1889Suatu hari seorang penceramah terkenal membuka seminarnya dengan cara yang unik. Sambil memegang uang pecahan Rp. 100.000,00.- ia bertanya kepadahadirin,

"Siapa yang mau uang ini?" Tampak banyak tangan diacungkan. Pertanda banyak minat.

"Saya akan berikan ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini."

Ia berdiri mendekati hadirin. Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat2. Lalu bertanya lagi,"Siapa yang masih mau uang ini?" Jumlah tangan yang teracung tak berkurang.

"Baiklah," jawabnya, "Apa jadinya bila saya melakukan ini?" ujarnya sambil menjatuhkan uang itu ke lantai dan menginjak2nya dengan sepatunya. Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak mulus lagi.

"Nah, apakah sekarang masih ada yang berminat?" Tangan-tangan yang mengacung masih tetap banyak.

"Hadirin sekalian, Anda baru saja menghadapi sebuah pelajaran penting.

Apapun yang terjadi dengan uang ini, anda masih berminat karena apa yang saya lakukan tidak akan mengurangi nilainya. Biarpun lecek dan kotor, uang itu tetap bernilai Rp. 100.000,00.-

Dalam kehidupan ini kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, dan berlepotan kotoran akibat keputusan yang kita buat dan situasi yang menerpa kita. Dalam kondisi seperti itu, kita merasa tak berharga, tak berarti.

Padahal apapun yang telah dan akan terjadi, Anda tidak pernah akan kehilangan nilai di mata mereka yang mencintai Anda, terlebih di mata Tuhan.

Jangan pernah lupa - Anda spesial...!!!

“Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.” (Kejadian 1:27)

“Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.” (2 Korintus 3:18b)

last story of my class

The Way of the Righteous and the Wicked

1:1 Blessed is the man
who walks not in the counsel of the wicked,
nor stands in the way of sinners,
nor sits in the seat of scoffers;
2 but his delight is in the law of the Lord,
and on his law he meditates day and night.

3 He is like a tree
planted by streams of water
that yields its fruit in its season,
and its leaf does not wither.
In all that he does, he prospers.
4 The wicked are not so,
but are like chaff that the wind drives away.

5 Therefore the wicked will not stand in the judgment,
nor sinners in the congregation of the righteous;
6 for the Lord knows the way of the righteous,
but the way of the wicked will perish.

Psalm 1 (ESV)

Quote of the day:


Quote of the day:
Nothing in life is to be feared, it is only to be understood. Now is the time to understand more, so that we may fear less. - Marie Curie


Success usually comes to those who are too busy to be looking for it. - Henry David Thoreau

What's Telkomsel?

kira-kira masih ada ga sih orang yang ngaku warga negara indonesia apalagi yang udah ber-KTP yang ga tau apa itu Telkomsel?,Jangan bilang kalo kamu ga tau!

Hei bro..!. sist...!, gua tau kalian anak Tuhan yang alim, baik hati, tidak sombong, serta rajin menabung! tapi hari gini??? gak tau apa itu Telkomsel???

hahahahah jangan sampe deh! biar kata orang kita harus jauh dari kesenangan dunia, bukan berarti kita jadi gaptek!
ok deh ini buat orang-orang yang mungkin ada di pedalaman indonesia yang jauh dari peradaban dunia (qding) :) saya kasih tau deh!


Telkomsel merupakan operator telekomunikasi selular terdepan di Indonesia yang menyediakan beragam layanan dengan berbasis teknologi jaringan GSM Dual Band (900 & 1800), GPRS, Wi – Fi, EDGE, 3G, HSDPA dan HSPA di seluruh Indonesia. Untuk jaringan internasional, Telkomsel telah berkolaborasi dengan 362 roaming partners di 196 negara.

Dengan cakupan jaringan terbesar di Indonesia, mencapai lebih dari 95% total populasi wilayah Indonesia, jaringan Telkomsel telah menjangkau hingga seluruh provinsi, kabupaten, dan hampir seluruh wilayah kecamatan di Indonesia. Sebagai pemimpin pasar layanan broadband, Telkomsel menjadi yang petama kali meluncurkan “Next Generation Flash HSPA+, yang mana akan diimplementasikan di 24 kota di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2010.
Selama 15 tahun beroperasi sejak peluncuran pertama kali layanan pasca bayar secara komersial pada tanggal 26 Mei 1995, Telkomsel terus mempertahankan keunggulan market share dan menjadi yang tersedepan dalam layanan mobile lifestyle. Pada akhir bulan Juni 2010, jumlah pelanggan Telkomsel mencapai 88,32 juta, mewakili jumlah market share yang mencapai 47% pasar layanan selular.

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2005-2009), pendapatan operasional Telkomsel mengalami pertumbuhan dari Rp. 21,13 triliun di tahun 2005 menjadi Rp. 41,58 triliun di tahun 2009. Pada periode yang sama, jumlah total pelanggan Telkomsel meningkat dari sekitar 24,27 juta pada akhir tahun 2005 menjadi 81,64 juta pada akhir tahun 2009, mewakili tingkat CAGR senilai 54%.

gimana??? udah tau? ato masih ngambang???
masa sih udah segitu detailnya belum ngerti juga??? :(

yaudah deh
terus ada yang nanya nih... "kenapa harus pake telkomsel??, kan banyak tuh operator lain yang "katanya" lebih murah???"

baik sebelum gua jelasin kalian harus benar-benar siap dulu!!! takutnya jantungan lagi ngedenger kehebatan Telkomsel (kayak superman aja pake kehebatan) (LOL)
ok semua tarik napas.... siap-siap... realeks..

YANG PERTAMA
Telkomsel Paling Indonesia


Indonesia, Negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki 13 ribu Pulau
Telkomsel memiliki jangkauan terluas, lebih dari 35 ribu BTS yang diantara nya BTS Berteknologi 3G sebanyak lebih dari 7.000 BTS tersebar hingga pelosok Negeri.
Selain itu Telkomsel merupakan operator selular yang mengoperasikan BTS dengan sumber energi ramah lingkungan (BTS Go Green) terbanyak di Asia dengan jumlah 132 BTS di seluruh Indonesia.

Indonesia 33 propinsi 5.500 kecamatan dan 70 ribu desa
Telkomsel satu - satunya jaringan telekomunikasi yang menjangkau seluruh desa terpencil di 25.000 desa, serta memberikan layanan broadband tercepat 21Mbps dan terluas di 25 kota besar.

Indonesia Negeri Bahari, dengan luas lautan 5,8 juta km persegi
Telkomsel, satu-satunya jaringan telekomunikasi di 15 Kapal PELNI menembus samudera yang luas.

Indonesia memiliki jumlah Penduduk mencapai 200 juta lebih
Lebih dari 93 juta diantaranya telah menjadi pelanggan setia Telkomsel ( kartuHALO, simPATI dan kartuAs ).
Telkomsel juga menghadirkan titik pelayanan pelanggan terbanyak untuk melayani pelanggan setia nya dengan lebih dari 1 juta titik pelayanan yang terdiri dari: GraPARI, GeraiHALO, kiosHALO, outlet authorized dealer, mitra retail nasional, dan M-Kios, serta memiliki call center terbesar di Indonesia yang didukung sekitar 5.000 agent call center.

Indonesia adalah salah satu pengguna blackberry terbesar di dunia
Telkomsel memiliki komunitas Blackberry terbesar di Indonesia yang memberikan kapasitas data layanan BlackBerry dengan koneksi tercepat 1,2Gbps

"Untukmu Negeri kami terus berinovasi. Telkomsel paling Indonesia".

So buat kamu yang ngaku generasi muda indonesia, yang selalu cinta produk indonesia ga ada ruginya buat pake telkomsel (kayak gua ):)

trus ada yang bilah : "ah cuma itu aja??? kalo kualitas jaringannya?? kuat ga???"

weitss nanti dulu bro belum selesai ada lagi nih yang bakal bikin kamu ga nanya-nanya lagi!

YANG KEDUA
Sinyal kuat ga pake putus!

Dengan jangkauan yang luas, ditunjang teknologi yang super canggih telkomsel menyatukan seluruh negeri (heheheh kayak lagi bikin iklan aja)!

emang sih, coba deh kamu bayangin gimana cara seorang anak dari desa terpencil di pulau papua yang merantau ke kota jakarta mengabari keluarganya???

hhmmmmm!!!!
hmmmmmm!!!
ah kelamaan nih! :(

simple aja!
tinggal tekan no Handphone dan langsung deh melepas rindu!!

ga percaya??
nih saya kasih gambarnya!



heheheh :)
dengan jangkauan luas tentua aja sinyal nya juga kuat!



tuh sinyalnya full kan??
ditambah layanan 3G bikin sinyal telkomsel paling ok deh!

"udah segitu aja??"

sabar dulu bro masih ada lagi, kali ini pasti ga ada pertanyaan lagi! :)

KETIGA
"Service dan Progran yang super Keren"

Telkomsel menawarkan banyak banget layanan yang pastinya bikin kita ga nyesel deh udah gabung jadi pengguna setianya.
nih saya kasih beberapa:

Apa itu Telkomsel School Community?
Telkomsel School Community (TSC) Merupakan wadah komunitas dari pelanggan Telkomsel di komunitas pelajar yang dibentuk untuk memberikan benefits lebih bagi para anggota komunitas, lewat diskon tarif dan kegiatan-kegiatan yang menghibur sekaligus mendidik


Kenapa harus gabung ?

Dengan bergabung di Telkomsel School Community, kamu akan mendapatkan banyak sekali keuntungan, diantaranya adalah:

* Berbagai program yang seru abis seperti:

1. Homestay EF di luar negeri (Sydney, London, Oxford, Los Angeles dan NewYork)
2. Beasiswa AFS Student Exchange
3. TSC SuperCamp
4. Nonton Bareng Film-Film Box Office
5. Promo berupa banyak diskon seru
6. Dan masih banyak lagi acara lokal lainnya


* Special tariff GPRS Rp 1/Kb, melalui APN Internet
* Diskon 50% paket data Flash berbasis volume dari harga Rp. 20.000 menjadi Rp. 10.000 senilai 35 MB, Paket berlaku selama 30 hari dengan menggunakan APN internet
* Layanan Sistem Informasi Sekolah (SIS) untuk mengecek nilai, absensi dan info seputar sekolah lainnya melalui UMB *455# (untuk sekolah-sekolah berstandar internasional yang sudah terdaftar)
* Info seru seputar sekolah melalui www.facebook.com/tsc


Cara Gabungnya Gimana?

Untuk gabung, harus mengetahui terlebih dahulu SCHOOL ID pada Sekolah masing-masing

* Caranya, ketik SEKOLAH SCHOOL ID, kirim SMS ke 4545 (gratis). Contoh : SEKOLAH 123456789, kirim SMS ke 4545
* Atau kirim e-mail berisi data diri dan sekolah kamu, kirim ke tsc@telkomsel.co.id

Disc Telkomsel Flash 50%
Sebagai member Telkomsel School Community (TSC), kamu berhak dapetin Discount 50% untuk Paket Telkomsel Flash Volume-Based Rp.35 MB dari harga normal Rp.20.000 menjadi Rp.10.000

Caranya

Format : FCSUBHARGA PAKET, kirim SMS ke 3636 (untuk 1 kali aktivasi)
Contoh : FC SUB 10000 atau FC SUB 10k, kirim ke 3636

Atau

Format : FCOnHARGA PAKET, kirim SMS ke 3636 (untuk berlangganan)
Contoh : FC ON 10000 atau FC ON 10k. Kirim SMS ke 3636

gimana? keren ga??
yaudah buruan gabung!!

tapi tunggu dulu masih ada lagi nih!



Telkomsel Cash (TCASH) adalah suatu layanan yang memungkinkan pelanggan melakukan transaksi menggunakan ponsel. Transaksi yang bisa digunakan seperti Pembelian barang melalui toko, website, Pembayaran Tagihan, Pengiriman uang yang semuanya dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja hanya dengan ponsel Anda.


Karena dengan TCASH, Anda bebas bertransaksi. Cukup dengan menggunakan ponsel di tempat-tempat bertanda khusus. Nikmati belanja lebih mudah dan aman dengan TCASH.


Semua informasi dan transaksi menggunakan TCASH dapat dilakukan dengan menghubungi

Terdapat 2(dua) tipe pelanggan TCASH:

1. Pelanggan Basic Service

Pelanggan simPATI/Kartu As yang melakukan aktivasi melalui SMS

Pelanggan basic service bisa melakukan transaksi TCASH sampai dengan Rp. 1.000.000

2. Pelanggan Full Service

Pelanggan kartuHALO yang melakukan aktivasi melalui SMS

Pelanggan full service bisa melakukan transaksi TCASH sampai dengan Rp. 5.000.000

Pelanggan basic service dapat meningkatkan layananannya menjadi Full Service dengan melakukan registrasi di GraPARI Telkomsel terdekat.

gimana???
masih mikir lagi??
ga usah pake lama bro, langsung aja ambil dompet trus beli deh kartu telkomsel, murah kok! n di jamin ga bakal nyesel!

nih biar lebih meyakinin saya kasih info yang lebih gila!




ehhhh..ehhhh..
jangan heran yah!
ini emang fakta, telkomsel telah mencapai prestasi dengan pelanggan terbesar yakni 100juta pelanggan.
dari berbagai profesi, suku, agama, tempa, budaya semua pada pake telkomsel...

"Jadikan prestasi dunia yang diraih Telkomsel sebagai inspirasi anak bangsa".
BJ HABIBIE, TOKOH NASIONAL

"Saya suka heboh nelpon atau sms sana sini kalau ada hal baru. Siapapun tau murahnya Kartu As pas buat orang seperti saya"!
ASTRID TIAR, PRESENTER

"Kangen sama keluarga? Ya pastilah... karena banyak orang sudah buktiin murahnya Kartu AS, untuk urusan komunikasi aku pilih yang pasti murah".
MIKE MOHEDE, PENYANYI

Kecepatan buat saya adalah segalanya... begitu juga saat browsing, saya pake Telkomsel Flash, seperti kebanyakan teman saya
RIO HARYANTO, PEMBALAP


jadi bro and sist, ga usah deh ragu-ragu lagi! masa 100juta orang udah percaya kalian malah ragu???
buruan jadi pelanggan telkomsel dan nikmati pelayanan berkualitasnya
DIJAMIN GA BAKAL NYESEL DEH!!



sumber: http://www.telkomsel.com

SEBUAH PROM UNTUK DIKENANG

bergegaslah, kawan... tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan, saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat... kita untuk slamanya!

pasti kita semua udah kenal dengan potongan lirik lagu diatas!
berhubung baru pada lulus-lulusan dan untuk mengenang masa-masa indah di sma, saya ingin berbagi cerita sedikit mengenai malam prom night di sekolah saya (sma.kr eben haezer)

malam itu sangat luar biasa berbeda, biasanya kita ketemu guru ato teman2 di sekolah pake putih abu-abu tapi malam kali ini semua dengan style masing2, semuanya berbeda, sampe guru-guru pun mengenakan busana yang membuat karakternya berbeda dari hari-hari biasanya.

tapi yang paling penting bukan gaya atau penampilan yang paling berrkesan bagi saya adalah saat terahir kami semua yang hadir bergandengan tangan dan mengucapkan selamat tinggal kepada sekolah tercinta, suasanan penuh haru, tangis di sana-sini tawa bahagia, membuat semua yang ada terhanyut di malam itu. di tambah lagi dengan kembang api yang menghiasi lagit malam itu.

ada juga pesan-pesan yang menambah semangat kami semua untuk menggapai masa depan, di sampaikan malam itu

"lihatlah kelangit!,,, Sudah!. Lihatlah bintang yang paling terang!,,, Sudah!. di situlah masa depanmu!. by: ev. marcus hans boone"

"ketakutan menghadapi masa depan yang kita ketahui tidak ada artinya jika bersama dengan Tuhan". by: ev. marcus hans boone.

"voyage to the future berarti anda siap menjalani dunia yang baru, yang sama sekali berbeda dengan apa yang anda bayangkan, tetapi saya yakin siswa-siswa eben haezer akan berhasil mengendalikan keadaan dan nama Tuhan di muliakan melalui kalian semua" by: david tisakri

yah masa indah di sma, salah satu proses perjuangan menuju masa depan baru saja kita lewati. tetapi ini bukan berarti selalesai kawan! ini baru dimulai!
mari kita raih masa depan kita!
BON VOYAGE !

menghancurkan gunung

sesaat tak ada yang berbeda
semua berjalan beriringan
lagit dengan bumi
air dengan api

embun pagi tak terasa
silau mentari tak terik
terhalang kilau cahaya lembut
mata redup dengan senyum syadumu

reruntuhuan karang tegar tergoyah
oleh kelembutan sentuhan
bersama kata sederhana indah
menembus hati dan terukir

ingin jiwa merasuk bersama
dengan angan yang terus teredam
yang menunggu saat tuk terucap
kata sederhana bersama cinta yang tulus

Jangan meremehkan siapapun


Ada sebuah kisah pada zaman ketika es krim sudae masih jauh lebih murah, seorang anak berusia 10 tahun masuk kedalam sebuah kedai kopi di sebuah hotel dan duduk di sebuah meja. Seorang pramusaji meletakan segelas air di hadapanya.
“berapa harga es krim sudae?” demikian sang anak bertanya. “lima puluh sen,” pramusaji menjawab. Sang anak mengeluarkan tanganya dari dalam sakunya dan menghitung uang logam yang di pegangnya. “berapa harga es krim biasa?” demikian ia bertanya.
Pada waktu itu sudah ada orang lain menunggu di layani dan pramusaji mulai tak sabar. “tiga puluh lima sen” ia menjawab dengan kasar.
Sang anak kembali menghitung uang logamnya. “kalau begitu saya memesan es krim biasa saja,” demikian ia mengatakan. Sang pramusaji membawakan es krimnya meletakan tagihan di atas meja lalu pergi.
Sang anak menghabiskan eskrimnya, membaya lalu pergi. Ketika pramusaji kembali, ia mulai menangis ketika ia membersihkan mejanya.
Di meja, di letakan di sebelah piring yang sudah kosong, terdapat dua buah uang logam lima sen dan lima buah uang logam satu sen. ___ ia tidak mungkin membeli es krim sudaenya, sebab ia harus menyisakan uang yang cukup untuk tip.

Di atas

Kalau anda memasukan seekor burung elang kedalam sebuah kandang yang berukuran 2 meter kali 2.5 meter dan terbuka sepenuhnya di bagian atas, burung ini, walaupun mampu terbang, akan menjadi terperangkap mutlak. Alasanya adalah karena burung ini akan terbang mulai dari tanah dengan berlari sejauh 3 hingga 3.5 meter tanpa tempat untuk berlari, seperti kebiasaanya burung ini tidak akan mampu terbang, dan akan tetap terjebak dalam sebuah kandang kecil tanpa penutup.
Kelelawar biasa yang terbang kesana kemari di waktu malam, mahluk yang luar biasa gesit di udara ini, tidak mampu lepas landas dari tempat yang datar. Kalau ia di letakan di atas lantai atau tanah yang rata, ia hanya mampu bergeser kesana kemari tak berdaya dan, pasti, penuh dengan kepedihan, hingga ia mencapai tanah yang agak tinggi dimana ia mampu melemparkan dirinya keudara. Lalu, segeralah kelelawar lepas landas seperti kilat.
Seekor lebah berdengung, kalau jatuh kedalam cangkir terbuka, akan tetap di sana hingga mati, kecuali ia di keluarkan. Lebah tidak pernah melihat jalan keluar di atasnya, melainkan terus saja berusaha mencari jalan keluar lewat pinggir dekat dasarnya. Lebah akan mencari jalan dimana tidak ada jalan. Hingga ia sepenuhnya menghancurkan diri sendiri.

manusia dan persahabatan


"Persahabatan lebih mulia dari manusia itu sendiri"
kalimat ini membuat saya bingung dan terus merenungi artinya.
apa yah artinya?
waktu pertama ngedengarnya sih biasa aja, tapi lama2 kalimat ini membuat saya tertarik.
...
setelah baca-baca buku, dang googling saya menemukan beberapa fakta tentang manusia dan persahabatan.
>>>manusia itu naturnya adalah dosa. kalo kita lihat dari Alkitab sejak kejatuhan adam dan hawa ke dalam dosa, manusia terus merancangkan kejahatan, mulai dari berbohong, pembunuhan, pencurian, iri, dengki, fitnah, dan jika saya menulis semuanya mungkin tidak akan muat di blog ini untuk mengurai sifat dasar manusia. manusia tidak bisa hidup tanpa dosa.
contohnya, anak kecil walaupun tidak di ajarkan untuk berbohong ia akan melakukannya.
sekali lagi: manusia = dosa.
manusia telah kehilan kemuliaannya. manusia lebih memikirkan diri sendiri daripada orang lain.
mengorbankan orang lain untuk kesenangan diri sendiri.
sekali lagi karena manusia itu adalah dosa.
...
sementara persahabatan dapat diartikan sebagai hubungan yang merubah manusia..
dari manusia = dosa menjadi manusia = kasih
persahabatan membuat manusia yang hanya mementingkan diri sendiri menjadi rela berkorban
persahabatan membuat manusia yang selalu mengelu belajar untuk bersyukur
persahabatan membuat manusia yang penuh dengan rancangan jahat menjadi penuh kasih
persahabatan membuat manusia menolong sesamanya

bukti dari pernyataan saya ini pasti dapat anda temukan sendiri, atau mungkin anda pernah mengalaminya.
"seorang sahabat menaru kasih setiap waktu" kalimat ini menjelaskan siapa sahabat itu..
orang yang ada disaat anda sedih
orang yang ada disaat anda terluka
orang yang ada disaat anda senang
orang yang mengulurkan tanganya saat anda jatuh
orang yang mau berkorban demi anda.
....

hah semakin panjang saya menguraikan cerita ini membuat saya bertanya :
sudahkah saya mempunyai seorang sahabat?
sudahkah saya menjadi sahabat yang sebenarnya?

sudahlah,, ini membuat saya semakin bingung.

intinya disini
milikilah seorang sahabat!!!
dan satulagi saya jadi tau makna kalimat diatas
heheheh ^_^

Syalom.

FBI (i am there)

Forum Backpacker Indonesia

pesta blogger

Pelita Hidup

CIBfast 2009

CIBFest 2008 Banner A kalo kalian suka blog ini vote di CIBfast yah...

parkour indonesia

Komunitas Parkour Indonesia

visitor

free counters

Mengenai Saya

Foto saya
manado, sulawesi utara, Indonesia
i belong to jesus