Tampilkan postingan dengan label HUMOR KRISTEN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label HUMOR KRISTEN. Tampilkan semua postingan

10 kalimat bijak penghilang stres

1. Uang bukan segalanya. Masih ada Mastercard dan Visa.
2. Kita seharusnya menyukai binatang. Mereka rasanya lezat.
3. Hematlah air. Mandilah di bawah shower bersama ke kasih kita.
4. Di belakang setiap pria sukses ada seorang wanita hebat. Di belakang setiap pria yang tidak sukses ada dua wanita.
5. Cintailah tetangga. Tetapi jangan sampai tertangkap basah.

6. Orang bijaksana tidak menikah. Setelah menikah mereka menjadi bijak sana dan bijak sini.
7. Cinta itu photogenic. Dia memerlukan tempat gelap untuk ber ke mbang.
8. Pakaian itu adalah pagar pelindung. Pagar seharusnya melindungi tanpa menghalangi pemandangan yang indah.
9. Semakin banyak belajar, semakin banyak yang kita tahu. Semakin banyak yang kita tahu, semakin banyak yang kita lupa. Semakin banyak yang kita lupa, semakin sedikit yang kita tahu. Jadi ke napa kita sibuk belajar?
10. Masa depan tergantung pada impian kamu. Maka pergilah tidur saja sekarang jangan sampai terlambat!

Demam facebook

Seorang kakek menghampiri cucunya yang sedang sibuk mengutak-atik handphone.

Kakek: Cu, dari tadi kakek melihatmu ketawa-ketiwi. Kamu kenapa, Cu?

Cucu: Iya, Kek. Aku baru aja punya facebook. (Sambil tetap sibuk dan tidak memedulikan si kakek.)

Kakek: Memangnya facebook bisa bikin ketawa-ketiwi ya, Cu?

Cucu: Iya, Kek!

Kakek: Wah, kebetulan. Cu, tolong belikan facebook buat kakek. Kakek lagi suntuk nih ....

Cucu: ????

CINCINNYA LUNAS

Sepasang kakek dan nenek duduk berdua di taman untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-50.

Nenek: Apa hadiahmu buatku, Kek?

Kakek: Ini, Nek (sambil memberikan sebuah cicin). Cincin ini sekarang resmi menjadi milikmu.

Nenek: Lho? ini khan cincin pernikahan kita yang hilang dulu?!

Kakek: Iya, Nek. Cicilannya sudah lunas hari ini.

HUMOR KEMBALI KE SEKOLAH

Guru: Myron, sebutkan satu hal penting yang kita miliki sekarang tetapi yang belum kita miliki 10 tahun yang lalu!
Myron:Saya!
-=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=-
Guru:Frankie, mengapa kamu selalu kotor sih!
Frankie:Oh, itu kan karena saya masih kecil, jadi lebih dekat dengan tanah daripada bu guru.
-=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=-
Ellen:Dapatkah Ayah menulis di tempat yang gelap?
Ayah:Tentu saja, sayang. Kamu ingin Ayah menulis apa?
Ellen:Tandatangan Ayah dalam raportku.
-=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=-
Ibu:Ya ampun?! mengapa kamu menelan uang yang ibu berikan padamu?
Benny:Tapi, Ibu sendiri khan yang bilang, itu uang makan siangku?!
-=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=-
Guru:Jadi, jika bu guru punya tujuh buah jeruk di tangan kiri dan delapan buah jeruk di tangan kanan, berapa yang Ibu miliki?
George Jr:Dua tangan yang sangat *besar*!
-=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=- -=*=-
Guru:George, lihat di peta dan cari Amerika Utara.
George:Ini dia! Tepat di sini!
Guru: Tepat sekali. Nah, anak-anak, siapakah penemu Amerika Utara?
Anak-anak: George!

/Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.* (Matius 18:4)

Sumber: "Back to School Laughs".

IMAN YANG MENOLONG

Seorang bapak yang telah kehilangan penglihatan sejak lama karena sakit, menghampiri pendeta yang baru saja melayankan kotbah pada kebaktian hari minggu di gereja.
Bapak: "Pak pendeta, tolong saya didoakan agar penglihatan saya normal kembali.."
Pendeta: "Baiklah saya akan berdoa untuk bapak, tapi satu hal saya ingin bertanya kepada bapak, bagaimana bapak bisa sampai tempat ini?? "
Bapak: "Saya berjalan dengan Iman, Pak.."
Pendeta: (dengan setengah berteriak) "Bagus... dengan iman pula bapak akan disembuhkan dari penyakit yang bapak derita.."
Bapak : "Man...man...Iman...(memanggil anaknya) sini Nak...kenapa kamu tidak bilang dari dulu kalau kamu bisa menyembuhkan Bapak ??"
Pendeta:"????.."

Ia berkata kepada mereka: /"Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.* (Matius 17:20)

Kiriman dari: .

GURU DAN MURID SEKOLAH

Seorang guru Sekolah Minggu sedang bercerita tentang pencobaan yang dialami Tuhan Yesus di padang gurun. Kebetulan ia mengajar di kelas anak-anak yang terkenal pintar namun bandel.
Guru:"Adik-adik, ketika Tuhan Yesus dicobai Setan untuk mengubah batu menjadi roti, apa yang dikatakan Tuhan Yesus?"
Murid:(terdiam)
Guru: "Tuhan Yesus berkata,´Manusia tidak hidup dari roti saja tetapi dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah´."
Tiba-tiba seorang murid mengangkat tangan.
Guru:"Joe, apa yang ingin kamu katakan?"
Joe : "Kalau saya jadi Tuhan Yesus bukan seperti itu yang akan saya katakan."
Guru : "O,ya? Lalu kalau kamu jadi Tuhan Yesus apa yang akan kamu katakan?"
Joe:"Saya akan berkata,´Setan, jangankan membuat roti dari batu, kalau saya mau, kamu pun bisa saya jadikan roti!´

Ia berkata kepada mereka: /"Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.* (Matius 17:20)

Kiriman dari "Charisma" .

TEMPAT ZAKHEUS

Suatu waktu, seorang guru sekolah minggu bercerita mengenai si Zakheus kepala pemungut cukai yang kaya raya di kota Yerikho.

Guru sekolah minggu: "Anak-anak, ketika Yesus memasuki kota Yerikho, ada seorang pemungut cukai yang bernama Pilatus ingin melihat Yesus. Tetapi karena badannya pendek dan orangnya banyak, ia tidak dapat melihat Yesus. Karena itu, berlarilah ia mendahului orang banyak dan memanjat pohon ara untuk melihat Yesus."
Mendengar cerita ini, seorang anak langsung protes karena apa yang diceritakan gurunya itu salah.
Salah satu anak: "Ibu Guru, bukan Pilatus tapi Zakheus." Mendengar ucapan anak itu, anak-anak yang lain mulai ribut. Melihat keadaan seperti itu, maka untuk menutupi rasa malu, ibu guru tersebut dengan cepat mencari akal.
Guru sekolah minggu: "Tenang anak-anak, justru di situ masalahnya." Anak-anak terdiam sambil penasaran mendengar kelanjutan cerita ibu guru.
"Melihat itu, Yesus berkata: 'Hai Pilatus, jangan engkau memanjat di situ, itu bukan tempatmu. Tapi itu adalah tempat Zakheus.'"

"Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: 'Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku,' dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela" (Yohanes 14:2)

Sumber: Humor Rohani, hal. 25

KUCING KAMI DEMOKRAT SEJATI

Kisah ini terjadi pada tahun 1960, ketika Partai Komunis berkuasa di Rusia.

Di sebuah sekolah dasar di Moskow, Boris yang berusia 6 tahun diminta gurunya memberikan contoh sebuah anak kalimat yang menerangkan sifat.
"Kucing kami baru saja beranak 5 ekor," kata Boris, "yang semuanya komunis sejati."
Bukan main senangnya hati pak guru melihat penguasaan Boris akan tata bahasa sekaligus slogan partai. Kalau nanti pengawas pendidikan datang ke sekolah itu, maka gurunya meminta Boris yang menjawab.
Minggu berikutnya, ketika pengawas pendidikan mengunjungi kelasnya, pak guru memberi isyarat pada Boris, agar bocah itulah yang menjawab pertanyaan yang akan dilontarkannya di depan pengawas. Pak guru pun mulai mengajukan pertanyaan.
"Kucing kami baru saja beranak 5 ekor," jawab Boris, "mereka semua demokrat sejati ...!"
Pak guru kaget dan tergagap. "Ta ... tapi Boris, minggu lalu jawabanmu bu ... bukan itu."
"Pak Guru, setelah 1 minggu, mata anak-anak kucing itu sudah terbuka lebar ...!"

"Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka." (Amsal 31:9)

Sumber: http://ketawa.com/humor-lucu/det/4993/kucing_kami_demokrat_sejati.html

FBI (i am there)

Forum Backpacker Indonesia

pesta blogger

Pelita Hidup

CIBfast 2009

CIBFest 2008 Banner A kalo kalian suka blog ini vote di CIBfast yah...

parkour indonesia

Komunitas Parkour Indonesia

visitor

free counters

Mengenai Saya

Foto saya
manado, sulawesi utara, Indonesia
i belong to jesus