Sebuah majalah mingguan sekuler menceritakan kisah seorang anak yang mencapai usia harus mengenakan celana panjang. Hal ini membuat keseimbangan rohaninya terganggu. sampai saat itu dia adalah seorang Kristen yang taat dan setiap hari selalu berdoa meminta pertolongan Tuhan bersama adik perempuanya.
Namun, pagi itu, ketika ia memandang celana panjang barunya, dan merasa sudah menjadi laki-laki dewasa, dia menghentikan adik perempuanya saat berdoa seperti biasa, "Tuhan Yesus, jagailah Freddie hari ini, dan jauhkan dia dari marabahaya." dan seperti simon petrus yang malang karena merasa puas diri, dia berteriak, "Jangan, Jenie. Jangan berkata begitu sekarang, Freddie dapat menjaga dirinya sendiri."
Jenie terkejut dan takut akan tindakan kakaknya itu, tetapi tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Siang itu mereka memanjat pohon cherry. saat hendak meraih buah yang menggoda itu , kepala Freddie terjepit dahan. Dengan segenap Tenaganya dia mencoba menarik kepalanya, Tetapi malah makin di tarik, makin terasa sakitnya. Akhirnya, dengan bercampur antara intelektual dan rasa malu, dia menoleh kepada adiknya dan berkata, "jennie, berdoalah: Freddie tidak dapat menjaga dirinya sendiri."
Pada saat itu lewat seorang yang kuat dan jawaban atas doa Jenie tampaknya cepat terjawab ketika ia membebaskan Freddie dari jepitan dahan itu. anak laki-laki itu pulang kerumah dengan satu pelajaran yang sangat indah bahwa dia harus merendahkan dirinya dihadapan Tuhan yang lebih kuat darinya.
keangkuhan adalah tempat semua dosa lain bertumbuh, dan orang tua yang melahirkanya.
Lebih Kuat
Diposting oleh
edgar tatemba
18 September 2010
Label: Kisah Inspiratif
0 komentar:
Posting Komentar