Ketika Dwight lyman (D.L) Moody (1837-1899) sedang memimpin kebaktian kebangunan rohani di berbagai kota di Amerika serikat dan Inggris, dia seringkali dihadapkan dengan orang-orang yang tidak setuju atau pengejek/ penolak ajaranya.
Di malam terakhir kebaktian penginjilan, seorang usher (penerima tamu) menyodori penginjil terkenal ini sebuah catatan saat dia memasuki auditorium. Karena mengira kertas itu berisi pengumuman, moody menenangkan hadirin yang melimpah dan bersiap membaca catatan itu. Dia lalu membukanya dan menemukan satu kata: “BODOH!”
Penginjil yang penuh semangat ini bisa mengendalikan dirinya dengan baik. Dengan tenang dia berkata, “ saya menerima surat yang luar biasa. Saya baru saja diberi catatan yang hanya terdiri dari satu kata saja: “Bodoh”. Saya ulangi, surat ini aneh sekali, saya sudah sering mendengar orang yang menulis surat, tetapi lupa mencantumkan namanya. Baru kali ini saya menerima surat yang hanya menuliskan namanya, namun lupa menuliskan suratnya! “
Dengan kepercayaan diri yang luar biasa, Moody bahkan memakai kejadian itu untuk mengubah tema khotbahnya menjadi: “ orang bebal berkata dalam hatinya. “ tidak ada Tuhan”
“orang bebal berkata dalam hatinya : “tidak ada Allah”. Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik.”
(Mzm 14:1)
ATEISME Orang bebal
Diposting oleh
edgar tatemba
10 Februari 2010
Label: Kisah Inspiratif
2 komentar:
sungguh kisah yang inspiratif. Memang beginilah seharusnya sikap anak2 terang dalam menyikapi hal-hal negatif.
ya kita jangan menjadi sama dengan dunia, yang membalas kejahatan dengan kejahatan.. marilah kita saling berbagi kasih, seperti Kristus yang mengasihi kita apa adanya..
thanks..
Posting Komentar