saya punya sedikit info mengenai salah satu olahraga yang banyak mengandung nilai positif yaitu parkour..
Altuarisme : sifat mementingkan kepentingan orang lain
Mengamati perkembangan dunia dan cerita-cerita yang kemudian mewarnai dan menginspirasi banyak orang, saya teringat pada tokoh-tokoh yang menjadi idola saya sewaktu kecil. kisah petualangan Huckleberry finn, keberanian Tom Sawyer, ketabahan Oliver Twist, Old Shaterhand yang enviromentalis, kebiajksanaan dan wibawa Winnetou, Tintin yang pemberani,bahkan serial kartun indonesia pertama yang dulu sempat menjadi tayangan paling ditunggu2 selepas mandi sore si Huma dan Windy. Kisah-kisah yang bernafas seperti itu yang mungkin tidak pernah didengar lagi oleh anak-anak jaman sekarang. Atau masih ingatkah kita pada film Zorro yang diperankan oleh Douglas Fairbank?
Pada zaman saya kecil, cerita-cerita seperti itu menjadi cerita masa kecil yang fantastis dan secara tanpa sadar masih terbawa sampai sekarang. Ingatan-ingatan petualangan Huckleberry Finn mengeksplorasi alam di sekitarnya, semangat pertemanan dan persahabatan yang diusung dalam cerita-cerita Old Shaterhand dan Winnetou ,kesabaran menghadapi ujian dan kebencian orang lain yang ditunjukan Oliver Twist, keberanian Tintin menantang ketidak adilan, serta semangat tolong-menolong yang dicontohkan si Huma dan sahabatnya si Windy. Saya sadari betapa pada zaman-zaman tersebut begitu banyak tulisan, cerita dan film yang sangat bermutu dan berpengaruh besar terhadap perkembangan jiwa seseorang. Beruntunglah saya termasuk orang yang diperkenalkan pada cerita-cerita itu sewaktu kecil lewat dongeng-dongeng malam sebelum tidur.
Semangat-semangat seperti itu pada dasarnya semangat instingtif sesorang sebagai salah satu bentuk aktualisasi dan eksistensi individu. Jujur saja beberapa dari kita pasti pernah bercita-cita menjadi seperti Robin Hood, Zorro, Spiderman, Batman, Superman, atau beberapa teman kemudian memilih untuk menjadi seorang wartawan seperti halnya Tintin, atau petualang yang hidup di pedalaman bersama suku terasing karena terinspirasi Old Shaterhand. Sebuah kesadaran ingin bermanfaat dan berguna karena adanya sebuah stimulan dari lingkungan yang secara tidak langsung memberikan format karakter seseorang karena bahan asupan yang kemudian menjadi behavior atau sikap. Dan jujur secara statistik tidak dapat dibuktikan di atas kertas…bahwa sikap heroik dan kepahlawanan pada dasarnya dimiliki oleh setiap orang.
Altruisme. Sebuah sikap tidak mementingkan diri sendiri sebagai negasi dari sikap egoisme, sebenarnya sebuah nilai dasar yang diusung oleh banyak tradisi dan bahkan juga agama. Sikap altruis ini muncul biasanya karena keterpanggilan atas sebuah tanggung jawab moral, bisa karena sebuah habit ataupun kedudukan atau kemampuan seseorang. Teringat pada kalimat Ben Parker dalam Spiderman 1,” behind a great power there’s a great responsibility”… secara tidak langsung memberikan sebuah ketegasan tentang efisiensi dan efektifitas dari kapasitas seseorang… “apa yang anda miliki, lakukan dan berdampak, memiliki sebuah petanggung jawaban pada saatnya”
Georges He’bert (lahir 27 April 1875di Paris – wafat2 August 1957di Tourgéville, Calvados) seorang guru pendidikan jasmani dari Perancis menyadari hal tersebut, sehingga kemudian menjadikan ethos ini menjadi motto pribadi,”e’tre fort pour e’tre utile”…”being strong to be usefull”, menjadi lebih kuat (lebih baik) untuk dapat menjadi berguna. Motto yang kemudian sampai sekarang menjadi motto kolektif bagi para praktisi disiplin yang menerapkan pola He’rbetian dengan diperkenalkannya “Parkour” oleh David Belle..
Dari sekian cerita-cerita yang mengisi masa kecil saya, ada satu cerita lagi yang kemudian mengisi masa dewasa saya dengan fantasi yang lebih realistik dari pada masa kecil yang mengangankan menjadi Superman, Batman, Spiderman, Zoro, Robin Hood, Tintin, Old Shaterhand, atau pun lain sebagainya. Kita yang mulai dewasa sudah faham mana yang mungkin dan mana yang tidak mungkin dilakukan. Jika anda termasuk orang yang pernah mengalami benjol, patah tulang atau rontok gigi sewaktu kecil karena pernah mencoba terbang seperti superman atau batman pasti pada akhirnya faham bahwa impian menjadi pahlawan hanya ada dalam komik atau film saja, sehingga kompensasinya adalah minimal menjadi pahlawan buat orang-orang terdekat saja semisal, adik, kekasih, istri, anak, keluarga, teman dan orang2 yag masih bisa anda tolong dalam bentuk yang lain. Menjadi pahlawan sesungguhnya dalam bentuk yang konkkrit, kondisi dan situasi yang realistis adalah sebuah bentuk realisasi pemahaman dari semangat altruisme. Etos ini pada dasarnya dimiliki setiap orang, bahkan yang menurut orang bilang ,penjahat atau sekelas bajingan pun. Masalahnya adalah kesadaran dan pembiasaan. Cerita Samurai era Modern “Yamakasi” memberikan saya sebuah fantasi yang realistik tentang menjadi seorang pahlawan dan kebermanfaatan dari kemampuan yang dimiliki seseorang.
Cerita yang disutradai Ariel Zeiton ini memberika sebuah gambaran tentang tanggung jawab atas dampak dari apa yang setiap orang lakukan. Parkour yang diperkenalkan disini memberikan sebuah pemahaman bahwa menjadi pahlawan membutuhkan proses panjang. Bahkan tanggung jawab moralnya adalah apa yang kita lakukan pun memiliki dampak buat orang lain, tidak hanya positifnya saja tapi juga negatifnya. Tanpa kehati-hatian dan kebijaksanaan kemampuan sebesar apapun membahayakan, tidak hanya diri sendiri bahkan orang lain. Dalam cerita tersebut diceritakan seorang anak penggemar grup Yamakasi kemudian mencontoh apa yang dilakukan sehingga terjatuh dan mengalami kegagalan jantung. Hal ini menyadarkan semua anggota Yamakasi bahwa apa yang mereka lakukan sebagai sebuah sebuah kesenangan dan pencapaian pribadi tetap memiliki sebuah tanggung jawab moral bagi orang lain. Memberikan sebuah penyadaran pada orang lain bahwa pencapaian sesorang tidak bisa diukur dari hasil tapi dari proses.
Sebuah fenomena yang kemudian berkembang ketika parkour menjadi sebuah urban trend, banyak orang cedera karena ingin mencoba menjadi seseorang yang dia lihat di video-video yang dia lihat tanpa melihat proses panjang untuk mencapai kesana…padahal apa yang diusung dan diajarkan oleh Parkour adalah menjadi diri sendiri, menjadi pahlawan dengan cara anda sendiri. David Belle tidak menjadikan orang2 yang berlatih bersamanya untuk menjadi seperti dirinya atau mengikuti gayanya, tapi memberikan sebuah gambaran tentang prosesnya. Pada setiap latihannya, Stephane Vigroux selalu mengatakan, “you may follow my route, but you don’t have to move exactly like i do, just move as your own way…”
Mampu meakukan gerakan2 vaulting atau lain sebagainya bukan sebuah ciri yang merepresentasikan anda seorang traceur/traceuse…karena mampu melakukan vaulting apalagi flip bukanlah parkour itu sendiri, tetapi sikap dan keseharian anda yang menunjukan apakah anda seorang traceur/traceuse atau bukan…
Altruisme adalah akar semangat munculnya motto “e’tre fort pour e’tre utile”, BEING STRONG TO BE USEFULL. Rosul Muhammad SAW mengatakan,”manusia selamat yang paling sejati kekuatannya setara 20 orang biasa dan muslim sejati adalah yang bermanfaat untuk seluruh alam”…
Menjadi Pahlawan adalah sebuah proses panjang, pahlawan sejati tak mengenal umur. Semangat mereka tak pernah mati,” pour e’tre durer…”. Wahai para calon Pahlawan….berlatihlah terus….
“PRACTICES FOR YOURSELF AND BE STRONG FOR OTHERS…”
(inspired by: The Great Inoman).
The Spirit of Altruism (Semangat Dari Altruisme)
Diposting oleh
edgar tatemba
06 Februari 2010
Label: parkour
0 komentar:
Posting Komentar